alergi debu pada kulit

Beberapa orang memiliki alergi debu pada kulit karena kondisi di sekitarnya. Seringkali, karena tungau yang biasanya ada di sekitar kita. Biasanya tungau ini menyatu dengan debu karena ukurannya yang sangat kecil dan masih berkerabat dengan kutu. 

Alergi debu pada kulit yang lebih parah biasanya ditandai dengan eksim berupa bercak merah, coklat atau abu-abu kering seperti kerak pada area kulit. Alergi debu mungkin tidak timbul pada kulit saja, kamu juga bisa mengalami gejala lain seperti mata gatal, pilek dan bersin-bersin.

Ciri-ciri alergi debu pada kulit

Ciri-ciri alergi debu
Ciri-ciri alergi debu pada kulit

Jika kamu alergi pada debu, tungau debu, atau bulu hewan, biasanya akan menimbulkan gejala yang serupa, hanya berbeda tingkat keparahannya. Gejala alergi debu pada kulit biasanya akan timbul eksim, berikut gejala lainnya yang dapat timbul karena alergi debu:

  • Hidung berair
  • Sering bersin-bersin
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mata merah, terasa gatal, dan sering berair
  • Gatal pada langit-langit mulut atau tenggorokan
  • Batuk-batuk ketika terkena debu
  • Bengkak, lingkaran bagian bawah mata yang gelap
  • Tekanan atau rasa sakit di wajah (tekanan sinus)
  • Kesulitan tidur

Dalam kasus alergi debu yang parah pada kulit, maka akan muncul gejala kulit kemerahan disertai rasa gatal. Alergi pada kulit juga dapat membuat gejala dermatitis atau infeksi kulit dengan atopik memburuk.

Cara atasi alergi debu kulit

Tidak ada obat khusus untuk alergi pada debu, biasanya kamu akan disarankan untuk melakukan manajemen gejala. Debu biasanya akan selalu berada di sekitar lingkungan kita berada. Kamu bisa mulai mengurangi jumlah debu dengan perawatan kebersihan rumah secara teratur.

Alerfed Obat Apa? Simak Aturan Pakai Obat Flu dan Alergi Ini

Untuk setiap ruangan di rumah, pertimbangkan cara berikut untuk mengelola debu di lingkungan rumah:

  • Gunakan AC untuk menurunkan kelembaban sebesar antara 30 dan 50 persen. Kelembaban yang rendah dapat mengurangi terbentuknya debu dan produksi tungau pada debu.
  • Gunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) di saluran udara dan gunakan juga penyedot debu dengan filter debu supaya bisa lebih efektif menangkap debu di benda-benda rumah.
  • Membersihkan rumah dengan kain yang lembab atau kain pel yang bisa mengurangi keberadaan debu. Sehingga akan lebih sedikit debu yang beterbangan di udara sekitar kita sehingga mengurangi peluang iritasi pada saluran udara.
  • Cuci gorden dan perabot kain lain secara rutin dengan air panas, begitu juga dengan sofa kain sebisa mungkin uap atau gunakan roller untuk membersihkan debu.
  • Kurangi debu dengan tidak menggunakan karpet kain, kamu bisa menggantinya dengan lantai kayu, ubin atau vinil.
  • Cuci mainan boneka atau aksesoris kain menggunakan air panas. Jauhkan dari area tempat kamu tidur untuk mengurangi sumber penyebaran debu dan partikel-partikel kecil yang dapat mengiritasi kulit.

Obat alergi debu

Salep Radang Kulit

Terdapat banyak pilihan obat yang bisa kamu temukan di berbagai tempat untuk meredakan gejala alergi debu. Mungkin kamu akan membutuhkan waktu lama untuk mengetahui obat alergi yang cocok untuk kamu, akan lebih bagus jika mengikuti saran dari apoteker terlebih dahulu.

Yuk, Ikuti Panduan Makanan yang Sehat Berikut Ini untuk Penderita Rhinitis Alergi

Beberapa obat yang bagus untuk mengatasi alergi tungau debu yaitu:

1. Antihistamin Oral atau Intranasal

Antihistamin, seperti Curtis Allergy Relief (levocetirizine) mungkin merupakan pengobatan yang bisa kamu coba pertama kali. Antihistamin dapat membantu meredakan gejala alergi bersin, pilek, dan gatal. Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet oral. 

2. Dekongestan Oral atau Intranasal

Untuk jangka waktu yang singkat selama kurang dari 3 hari, dekongestan intranasal dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa dekongestan oral dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, glaukoma, atau rasa kantuk.

3. Suntikan dan tablet alergi

Imunoterapi subkutan (SCIT) atau imunoterapi sublingual (SLIT) juga dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh kamu untuk melawan alergi. Biasanya, hal ini memerlukan kunjungan dan diskusi dengan dokter.

Debu dan tungau memang ada di mana-mana, kita tidak bisa memprediksi kapan kulit akan bereaksi dengan pemicu alergi. Akan lebih baik jika kamu selalu waspada terhadap pemicu dan selalu membawa obat bila perlu.

_______

Penulis: Afifa

Share artikel ini
Reference