Ini Jangka Waktu Kontraksi Palsu Yang Dialami Ibu Hamil
Kontraksi palsu itu seperti harapan palsu, membingungkan dan menghabiskan banyak energi. Banyak di antara calon orang tua bertanya-tanya, “Berapa hari lagi melahirkan setelah kontraksi palsu?”
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi di antaranya adalah kondisi kesehatan ibu dan janin, usia kandungan, dan jumlah janin.
Tapi tenang saja, di sini kamu akan tahu bagaimana mengetahui perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi nyata. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap dan akurat dalam memperkirakan waktu melahirkan.
Apa itu kontraksi palsu?
Kontraksi palsu, juga disebut persalinan prodromal, atau kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi palsu adalah pengalaman umum saat kamu mendekati tanggal jatuh tempo. “Kontraksi pemanasan” ini sering tidak teratur dan terjadi pada malam hari, saat kamu mengalami dehidrasi atau saat kamu baru saja menyelesaikan olahraga berat.
Persalinan prodromal merupakan hal yang normal. Tetap saja, persalinan palsu dapat menyebabkan sedikit kecemasan, kekhawatiran, dan kepanikan yang tidak perlu pada calon orang tua.
Bagi banyak wanita, rasanya benar-benar nyata—menyakitkan. Kontraksi mungkin sedikit melebar atau melunakkan serviks, tetapi tidak menyebabkan kelahiran yang akan segera terjadi.
Meskipun itu bukan masalah utama, masalah-masalah lainnya bisa mengikuti. Kurang tidur, merusak rutinitas, dan perjalanan sia-sia ke rumah sakit atau klinik bersalin semuanya bisa diakibatkan oleh ketakutan akan persalinan palsu.
Persalinan prodromal bisa melelahkan dan mengganggu, terutama jika kamu mengalaminya selama beberapa hari. Mengetahui tanda-tanda tidak melahirkan, persalinan palsu vs persalinan penuh dapat membantumu membuat keputusan yang baik tentang persalinan dan kelahiran si buah hati.
Ciri-ciri kontraksi palsu
Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, kamu mungkin mengalami kontraksi. Tapi kontraksi ini tidak benar-benar menandakan dimulainya persalinan.
Untuk mengetahui ciri-ciri kontraksi palsu, hitung durasi kontraksi tersebut. Dimulai dari awal satu kontraksi hingga awal kontraksi berikutnya. Perhatikan juga waktu di antara mereka.
Cara ini mungkin masih membingungkan. Kontraksi palsu mungkin tidak menentu, baik dari segi waktu maupun intensitas. Mereka mungkin datang setiap dua menit, lalu dua belas, lalu tujuh, dan sebagainya.
Seringkali, kontraksi persalinan prodromal dirasakan terutama di bagian depan rahim. Jika kontraksi berhenti saat kamu menggunakan kamar mandi, minumlah air, ubah posisi, atau berbaring saat itu mungkin bukan hal yang sebenarnya.
Perbedaan utama di antara kontraksi yang palsu dan nyata adalah bahwa kontraksi “nyata” cenderung terjadi secara berkala dan semakin dekat seiring berjalannya waktu. Umumnya kontraksi saat persalinan berlangsung sekitar 30-60 detik, semakin lama seiring berjalannya persalinan.
Intensitasnya juga meningkat, tidak berubah dengan gerakan atau posisi, dan sering terasa di bagian depan dan belakang tubuh. Kontraksi persalinan juga dapat disertai dengan peningkatan keputihan atau bercak, yang merupakan pertanda baik bahwa serviks melebar.
Hubungi dokter atau bidan jika kontraksimu memenuhi hal berikut:
- belangsung setidaknya selama 30 hingga 70 detik
- terjadi secara berkala, sekitar 5-7 menit
- jika ketubanmu pecah, atau pendarahan vagina dan itu lebih dari sekadar bercak
- mengalami rasa sakit yang parah dan tidak stabil
- kontraksi berjarak lima menit atau lebih dekat
Berapa lama jarak kontraksi palsu hingga melahirkan?
Durasi antara kontraksi palsu ke kontraksi nyata untuk setiap orang adalah berbeda. Namun ada beberapa cara untuk mengetahui apakah persalinan benar-benar dimulai adalah dengan mengatur waktu kontraksi.
Ada banyak aplikasi pengatur waktu kontraksi di luar sana untuk membantu kamu dan pasangan memahami kontraksi. Kamu pun bisa menggunakan jam tangan dan selembar kertas untuk mencatat durasi dan jumlah kontraksi yang datang.
Ketenangan pikiran dan kepercayaan diri adalah kunci untuk mencegah stres, menyebabkan energi semakin cepat terkuras. Mengetahui apa yang normal bagi saat hamil dan kontraksi dapat membantumu menentukan dengan lebih baik kapan keadaan berubah menjadi kontraksi nyata.
Ingat, kontraksi nyata selau ditandai oleh rasa yang semakin jelas dan meluas seiring dengan waktu kelahiran.
—-
Penulis: Rahmadina Firdaus