Bisa Atasi Mual Muntah, Sebenarnya Vesperum Obat untuk Apa, Sih?
Apakah kamu pernah dengar vesperum obat apa? Obat yang satu ini umumnya digunakan untuk mengatasi mual dan muntah.
Mual dan muntah merupakan gejala umum yang dapat dialami oleh semua orang dalam berbagai kondisi, termasuk karena kondisi medis tertentu, konsumsi obat-obatan, atau pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi.
Kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Untuk mengatasi gejala mual dan muntah, terdapat berbagai jenis obat yang tersedia di pasaran.
Salah satu jenis obat yang sering digunakan adalah obat mual, yang dirancang khusus untuk mengurangi rasa mual dan muntah adalah vesperum, tapi si sebenarnya obat vesperum itu? Yuk, temukan jawabannya di sini!
Vesperum obat apa?
Vesperum adalah obat yang mengandung domperidone maleate dan digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi medis, termasuk dispepsia yang berkaitan dengan refluks esofagitis, serta mual dan muntah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kemoterapi, radioterapi, levodopa, digitalis, dan penyebab lainnya.
Vesperum tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu drops, tablet, dan suspensi, sehingga memudahkan pasien untuk mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis yang sedang dialami.
Manfaat vesperum
Kamu tentu penasaran tentang manfaat vesperum obat untuk apa? Vesperum mengandung zat aktif domperidone maleate. Ini adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti naiknya asam lambung, kemoterapi, radioterapi, dan efek konsumsi obat levodopa dan digitalis.
Meskipun obat ini terkenal karena manfaatnya dalam mengatasi mual dan muntah, sebaiknya diingat bahwa Vesperum termasuk dalam golongan obat keras dan hanya boleh digunakan atas resep dokter.
Vesperum bekerja dengan menghalangi aktivitas zat kimia di otak yang menyebabkan mual dan muntah, sehingga membantu meredakan gejala tersebut. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, dan diproduksi oleh Ifars.
Jika kamu mengalami gejala mual dan muntah yang persisten atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk menentukan apakah Vesperum sesuai dengan kondisi kesehatan kamu dan berapa dosis yang tepat utnuk kamu konsumsi.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa Vesperum bukanlah obat untuk mengobati semua jenis mual dan muntah, jadi pastikan untuk mengikuti saran dan instruksi dokter atau ahli kesehatan yang merawat kamu, ya.
Dosis obat
Dalam penggunaan Vesperum untuk mengatasi gejala mual dan muntah, dosis yang direkomendasikan untuk dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan berat 35 kg (16 lb) atau lebih adalah 10 mg, yang dikonsumsi tiga kali sehari. Dosis maksimum yang diperbolehkan adalah 30 mg per hari.
Sementara itu, untuk anak-anak di bawah 12 tahun dan beratnya kurang dari 35 kg (16 lb), dosis yang direkomendasikan adalah 0,25 mg/kg (0,11 mg/lb) tiga kali sehari, jika menggunakan suspensi oral. Dosis maksimum yang diperbolehkan adalah 0,75 mg/kg/hari (0,34 mg/lb/hari).
Untuk menghitung dosis yang sesuai untuk anak-anak, diperlukan penggunaan kalkulator dosis berdasarkan berat badan anak. Sangat penting untuk mengikuti dosis yang telah ditetapkan dan tidak melebihi dosis maksimum yang diperbolehkan, serta selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengubah dosis atau menghentikan penggunaan Vesperum.
Efek samping obat vesperum
Setelah mengetahui vesperum obat untuk apa, kamu juga perlu tahu efek sampingnya. Penting untuk diingat bahwa penggunaan Vesperum harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Sebagai obat keras, Vesperum dapat menimbulkan beragam efek samping pada beberapa orang yang mengkonsumsinya.
Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan Vesperum antara lain mulut kering, kecemasan, nyeri pada payudara, diare, gatal, ruam, sakit kepala, alergi, agitasi, dan gangguan ekstrapiramidal.
Efek samping yang lebih serius dapat terjadi pada beberapa kasus seperti detak jantung yang tidak teratur, kejang, dan bahkan kematian jantung mendadak.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat ini, penting bagi pasien untuk memahami risiko efek samping dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika mengalami gejala yang tidak diinginkan atau efek samping yang parah.
Dokter atau ahli kesehatan mungkin akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan Vesperum atau menggantinya dengan obat yang lebih sesuai jika efek samping yang terjadi terlalu berat atau berbahaya.