thiamphenicol 500 mg obat untuk apa

Penyakit yang muncul karena infeksi tidak bisa disembuhkan dengan obat biasa. Kamu perlu mengonsumsi antibiotiok yang diresepkan oleh dokter. Salah satu antibiotik yang dokter berikan adalah thiamphenicol 500 mg. Thiamphenicol 500 mg obat untuk apa? 

Yuk, cari tahu lebih lengkap thiamphenicol 500 mg obat untuk apa, beragam manfaat, aturan pakainya, hingga efek samping yang perlu kamu waspadai. Perhatikan ya, Yoonies!

Thiamphenicol 500 mg obat untuk apa?

Thiamphenicol merupakan antibiotik spektrum luas yang artinya dapat digunakan untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini hanya boleh kamu gunakan sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter.

Lalu, thiamphenicol 500 mg obat untuk apa? Manfaat utama dari thiamphenicol 500 mg adalah mengatasi infeksi pada tubuh yang disebabkan oleh bakteri.

Infeksi pada penyakit kelamin juga dapat diatasi dengan mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis dan penggunaannya. Obat ini hadir dalam bentuk kapsul, kaplet, dan sirop.

Masuk Golongan Obat Keras, Suprabiotic Digunakan Untuk Infeksi

Dosis atau aturan pakai thiamphenicol 500 mg

Thiamphenicol 500 mg merupakan obat yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. Dosis thiamphenicol biasanya ditentukan berdasarkan kondisi atau gejala yang penderita alami.

1. Dosis untuk penyakit infeksi menular seksual dan infeksi bakteri

  • Anak-anak 30-100 mg per hari
  • Dewasa 500 mg per hari

2. Dosis untuk penyakit menular seksual gonore

  • Dewasa 500 mg per hari selama 1-2 hari

Kamu juga tidak boleh mengonsumsi thiamphenicol 500 mg secara sembarangan, baik itu kurang atau lebih dari dosis yang disarankan. Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan kamu:

  1. Tidak mempunyai alergi terhadap obat ini atau obat yang mengandung zat chloramphenicol
  2. Penderita gangguan kelainan darah dan juga sumsum tulang tidak diperbolehkan mengonsumsi thiamphenicol
  3. Segera beri tahu dokter jika kamu pernah atau sedang menderita penyakit hati dan gangguan ginjal
  4. Kamu juga perlu beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau menjalankan program hamil
  5. Beri tahu dokter juga tentang semua obat lain yang kamu konsumsi, termasuk vitamin dan obat herbal
  6. Jika kamu baru-baru ini melakukan vaksinasi, pastikan kamu juga berkonsultasi dengan dokter

Thiamphenicol 500 mg disarankan untuk dikonsumsi sebelum makan atau saat perut kosong, tepatnya 1 jam sebelum makan. Jika kamu hendak mengkonsumsinya setelah makan, berikan jeda 2 jam setelah makan sebelum mengkonsumsinya. Thiamphenicol merupakan antibiotik yang harus dikonsumsi pada waktu yang sama setiap hari.

Dumex Obat Apa? Biasanya Sering Untuk Atasi Infeksi, Lho

Efek samping obat thiamphenicol 500 mg

efek samping thiamphenicol 500 mg obat untuk apa

Semua obat yang dikonsumsi tidak sesuai dosis dapat memicu berbagai macam efek samping yang tentunya buruk bagi kesehatan, termasuk thiamphenicol. Efek samping obat thiamphenicol 500 mg meliputi:

  1. Diare
  2. Mual dan muntah
  3. Sariawan
  4. Sakit kepala
  5. Radang pada lidah
  6. Stres atau depresi

Segera temui dokter jika kamu mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  1. Telinga berdenging atau kehilangan pendengaran
  2. Sesak napas
  3. Tubuh terasa amat lelah
  4. Demam
  5. Sakit tenggorokan
  6. Detak jantung lebih cepat dari biasanya
  7. Grey baby syndrome (anak usia 0–2 tahun)

Thiamphenicol 500 mg bukan jenis obat yang bisa kamu konsumsi jangka panjang. Jika dikonsumsi dalam waktu yang lama, obat ini dapat memicu risiko peradangan pada saraf mata dan juga perdarahan dalam tubuh.

Benarkah Ivermectin Mampu Mengobati Infeksi COVID-19?

Interaksi obat thiamphenicol 500 mg

Mengapa dokter harus tahu tentang semua obat yang kamu konsumsi saat ini? Karena jika dikonsumsi bersamaan dengan thiamphenicol, ada kemungkinan efektivitasnya akan menurun atau bahkan memicu risiko gejala lainnya.

  1. Jika thiamphenicol dikonsumsi bersamaan dengan obat yang menghambat fungsi sumsum tulang, maka akan terjadi peningkatan risiko terjadinya efek samping fatal
  2. Memar dan perdarahan juga bisa terjadi jika thiamphenicol dikonsumsi bersamaan dengan obat warfarin
  3. Efektivitas obat thiamphenicol akan menurun jika dikonsumsi bersamaan dengan rifampicin atau phenobarbital

Sudah paham kan sekarang thiamphenicol 500 mg obat untuk apa? Jika dilihat dari manfaatnya, obat ini memang dapat membantu kamu mengatasi penyakit infeksi akibat bakteri. Walaupun begitu, kamu harus tetap mengonsumsi obat ini sesuai dosis.


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini