Rekomendasi film animasi, turning red

Siapa nih yang suka menghabiskan waktu luang dengan menonton film? Kalau kamu salah satunya, kamu pasti terus-menerus menghabiskan waktu untuk mencari berbagai film bagus karena tidak ingin menyia-nyiakan waktu luangmu menonton film dengan rating kurang baik.

Nah, di sini kami akan membagikan film animasi terbaru yang diproduksi oleh Pixar. Bukan hanya alur ceritanya yang keren, film ini juga memiliki berbagai fakta menarik di balik produksinya lho! Jadi, jika kamu sedang mencari rekomendasi film animasi, animasi Turning Red bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu!

Rekomendasi film animasi Disney Turning Red

Turning Red adalah sebuah animasi komedi yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ini adalah film Pixar pertama yang disutradarai perempuan dan film kedua dengan orang Asia sebagai tokoh utamanya.

Saat film ini pertama kali dirilis, banyak orang menyambutnya dengan baik. Bukan hanya karena alur cerita film yang sangat bagus, berbagai fakta di balik penyusunan naskah dan produksi film ini juga membuat banyak orang terkesima. Jadi, jangan heran jika Turning Red memiliki banyak penggemar dari berbagai belahan dunia.

Sinopsis film Turning Red

Turning Red bercerita tentang seorang gadis berusia 13 tahun bernama Meilin “Mei” Lee yang tinggal di Toronto, Kanada. Mei adalah remaja yang unik dan percaya diri. Dia memiliki tiga teman baik. Mei menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman dekatnya.

Namun, Mei ternyata memiliki masalah di tempat tinggalnya. Mei tinggal bersama ibunya, Ming, yang sangat protektif. Karena sikap protektif ibunya, setiap aktivitas Mei selalu terpantau, bahkan aktivitasnya di sekolah. Mei menyadari ini setelah melihat ibunya mengawasinya dari luar jendela dan bersembunyi di balik pohon.

Mei mulai panik, apalagi sekarang tubuhnya bereaksi aneh. Tubuhnya bereaksi aneh terhadap asap dan berubah menjadi panda merah raksasa ketika dia tidak bisa mengendalikan emosinya. Karena malu, Mei menangis saat dia meninggalkan halaman sekolah dan mencari tempat untuk bersembunyi. Namun, Mei malah menarik perhatian masyarakat luar karena belum pernah melihat panda merah raksasa berlarian di jalan.

Fakta unik film Turning Red

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Turning Red tidak hanya memiliki alur cerita yang unik dan menarik, tetapi juga terdapat berbagai fakta menakjubkan di baliknya. Yuk, simak apa saja fakta unik film Turning Red!

Film animasi Pixar pertama dengan sutradara perempuan

Sutradara pemenang Oscar dan animator Pixar Domee Shi kembali dengan film baru. Domee Shi menyutradarai film Turning Red yang tayang perdana pada 11 Maret 2022. Film ini menjadi film animasi pertama yang dijalankan oleh studio animasi Disney yang disutradarai oleh perempuan.

Bahkan, Turning Red debut sebagai film feature pertama Pixar dan disebut-sebut sebagai tonggak utama bagi Pixar. Hal ini dikarenakan pertama kalinya seorang wanita membuat film feature solo di studio.

Produksi film Turning Red didominasi oleh perempuan

Peran perempuan di industri hiburan, terutama bidang animasi, semakin terlihat dari tahun ke tahun. Kali ini, Pixar akhirnya melakukan lompatan besar, menjadikan Domee Shi perempuan pertama yang menyutradarai film feature solo.

Bahkan selama pembuatan film Turning Red, sebagian besar kru film adalah perempuan. Ini membuktikan bahwa di mana perempuan menyatukan kekuatan, mereka akan menghasilkan energi positif.

Alur dan konsep film diambil dari pengalaman pribadi

Faktanya, Turning Red diambil dari kisah hidup Meilin Lee di usia 13 tahun. Meilin adalah seorang gadis Cina-Kanada yang ‘berubah’ menjadi ‘panda merah’ ketika diliputi oleh emosi.

Film animasi ini mengeksplorasi dinamika kompleks yang sering ditemukan dalam hubungan ibu-anak. Seperti dalam naskah Turning Red, konsep film ini dikembangkan oleh Domee Shi dan tim berdasarkan perjalanan hidupnya yang penting.

Hadir dengan boyband fiksi pertama versi animasi

Dalam film Turning Red, kamu dapat melihat debut boyband beranggotakan lima orang bernama 4*Town. Grup ini terdiri dari Finneas, Jordan Fisher, Josh Levi, Grayson Villanueva, dan Toferngo. Kelimat penyanyi ini menyumbang suara untuk boyband di Turning Red.

Mereka bahkan diminta oleh Pixar untuk membuat tiga lagu asli untuk grup tersebut. Kurang keren apa lagi?

Alasan nonton film animasi Turning Red

Ada berbagai alasan mengapa kamu harus menonton film animasi Turning Red, termasuk karena makna film Turning Red untuk wanita yang bisa ditemukan di dalamnya. Yuk, cari tahu mengapa film ini wajib ditonton!

1. Humor

Sang sutradara memasukkan unsur komedi melalui karakter dan visual film Turning Red. Karakter ekspresif seperti Abbey membuat film ini semakin hidup. Tingkah manis dan menggemaskan keempat sahabat itu juga terpancar saat membicarakan grup favorit mereka, 4*Town. Meski bersahabat, keempatnya memiliki 4 karakter yang berbeda. Jadi saat bergabung, keempatnya selalu menunjukkan tingkah lucu.

2. Soundtrack keren

Fim Turning Red berisi kehadiran 4*Town di mana para penyanyinya memiliki suara yang sangat menyenangkan di telinga. Selain itu, film ini juga memiliki 3 lagu sendiri yang ditulis oleh Billie Eilish dan Finneas. Keren banget kan!

3. Kental dengan budaya Asia

Dibanding film-film dengan budaya Barat, film Pixar yang kental dengan budaya Asia memang hanya sedikit jumlahnya. Salah satu film yang relate dengan orang Asia adalah film Turning Red. Film ini bahkan dipuji karena penggambaran budaya Tiongkok yang cukup jelas dengan kritik terhadap praktik pola asuh anak Asia yang sangat ketat.

4. Pembahasan topik yang masih dianggap tabu

Film turning red berhasil mendobrak pandangan yang masih dianggap tabu bagi banyak orang di Asia, termasuk Indonesia. Salah satu isu yang diangkat adalah tentang menstruasi bagi anak remaja perempuan yang baru pubertas. Saat mengalami masai pubertas, akan ada perubahan fisik di beberapa area tubuh, mood yang tidak stabil, serta badan lebih lelah.

Pada alur ceritanya, ketika Mama Mei membawa segala macam “amunisi” kepada Mei yang sedang menstruasi. Hal ini dianggap memalukan bagi Mei dan orang-orang di sekitarnya. Namun, dari film animasi ini, kita tahu bahwa topik menstruasi sebenarnya hal yang wajar karena menstruasi adalah hal natural yang dialami perempuan.

5. Memiliki pesan moral

Di balik humor dan keseruan cerita ini, sang sutradara tetap mengangkat isu penting, yakni sisi gelap tentang trauma genetik yang “diwariskan” di keluarga Mei. Trauma ini bermula dari ekspektasi orang tua yang tidak realistis dan dapat membingungkan anak dari remaja hingga dewasa. Trauma kemudian mempengaruhi bagaimana anak memahami dan menangani trauma tersebut.

Nah, kalau kamu memang sedang mencari rekomendasi film animasi, film Turning Red bisa jadi pilihanmu. Hal ini karena, dari penjelasan di atas, animasi ini tidak hanya memberikan kita hiburan, tetapi juga banyak pelajaran hidup yang penting!

Share artikel ini
Reference