6 Tips Mengelola THR Secara Bijak Biar THR Tak Habis Sia-sia!
THR adalah bonus yang diberikan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada karyawannya menjelang Idul Fitri. Tunjangan ini menjadi hak karyawan yang telah bekerja selama minimal satu tahun, dan biasanya digunakan untuk keperluan seperti mudik, memberikan kado kepada sanak saudara, hingga menambah persediaan bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Namun, meskipun jumlah THR yang diterima bervariasi, namun tidak sedikit pula yang masih kesulitan mengelola THR.
Supaya uang THR bisa dikelola dengan bijak, kamu bisa simak ulasan berikut ini.
Kapan THR cair?
Pembagian tunjangan hari raya atau THR 2023 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan dimulai pada hari ini, 4 April 2023. THR tersebut terdiri dari gaji pokok dan beberapa tunjangan yang melekat pada gaji pokok, seperti tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan struktural, fungsional atau tunjangan umum lainnya, serta tunjangan kinerja sebesar 50 persen per bulan. Pencairan THR sendiri dimulai 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri dan dimulai pada tanggal 4 April 2023.
Sedangkan, THR bagi pekerja swasta akan diberikan paling lambat 7 hari sebelum Lebaran yang jatuh pada 23 April 2023.
Tips mengelola THR
Berikut sejumlah tips mengelola THR dengan bijak
1. Buat rencana anggaran
Pertama-tama, buatlah rencana anggaran untuk mengelola uang THR. Tentukan berapa banyak yang akan kamu alokasikan untuk keperluan sehari-hari, tagihan, tabungan, investasi, dan hiburan.
2. Lunasi tagihan terlebih dahulu jika ada
Jika kamu memiliki hutang yang bunganya tinggi dan membuatmu khawatir, THR yang kamu terima bisa digunakan untuk membayar hutangmu dan bahkan melunasi seluruhnya. Hutang kartu kredit biasanya memiliki bunga tertinggi, sehingga bisa menjadi prioritas pertama untuk dilunasi dengan THR tersebut.
3. Sisihkan untuk dana pensiun
Kamu juga bisa sisihkan beberapa persen uang THR kamu untuk dana pensiun. Dengan begitu, tabungan pensiun dapat bertambah dengan adanya uang THR tersebut.
4. Investasi
Sisihkan uang THR untuk investasi bisa menjadi langkah cerdas dalam mengelola keuangan. Jadi uang THR tidak habis untuk keperluan konsumtif, mengalokasikan sebagian atau uang THR untuk investasi dapat memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar.
5. Hindari pengeluaran impulsif
Sebaiknya hindari pengeluaran impulsif atau belanja berlebihan yang tidak perlu. Buatlah daftar belanjaan dan fokus pada barang-barang yang memang kamu butuhkan. Sehingga kamu bisa mengelola THr dengan lebih bijak.
6. Sisihkan untuk liburan
Menggunakan uang THR untuk dana liburan bisa menjadi pilihan yang sangat menarik bagi banyak orang. Banyak orang bermimpi untuk pergi ke destinasi liburan impian, tetapi mungkin tidak memiliki cukup uang untuk melakukannya. Dengan mendapatkan uang tambahan dari THR, dapat membantu untuk membiayai liburan tersebut tanpa perlu merasa khawatir akan keuangan.
Namun, perlu diingat bahwa menggunakan uang THR untuk dana liburan juga memerlukan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang bijaksana. Sebelum memutuskan untuk menghabiskan uang THR untuk liburan, pastikan untuk membuat anggaran liburan yang realistis dan mempertimbangkan biaya-biaya yang mungkin terlewatkan seperti transportasi lokal dan penginapan.
Berapa besaran uang untuk diberikan saat lebaran
Tidak ada jumlah besaran uang yang pasti untuk kamu berikan saat Idul Fitri. Hal itu tergantung pada banyak faktor, seperti berapa banyak anak yang kamu butuhkan untuk diberikan Idul Fitri, tradisi komunitas atau keluargamu, seberapa dekat kamu dengan anak-anak tersebut, dan seberapa banyak kamu mampu memberi.
Untuk menentukan besaran uang yang tepat untuk diberikan saat lebaran, kamu dapat mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, kamu dapat mempertimbangkan hubunganmu dengan penerima hadiah, seperti apakah mereka anggota keluarga dekat atau sekadar kenalan. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan tradisi dan budaya di lingkunganmu, serta besaran uang yang biasanya diberikan oleh orang-orang di sekitarmu.
Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan situasi keuanganmu sendiri dan seberapa mampu kamu memberikan hadiah. Kamu harus memastikan bahwa kamu memberikan uang dalam batas kemampuanmu dan tidak terbebani dengan memberikan hadiah yang terlalu besar.
Terkait dengan usia penerima hadiah, kamu juga bisa mempertimbangkan memberikan uang yang berbeda-beda. Misalnya, anak-anak dapat diberikan uang lebih banyak daripada orang dewasa dan lainnya.