Suntik HPV Adalah Langkah Pencegahan, Siapa yang Wajib?
Suntik HPV adalah salah satu langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi diri dari infeksi Human Papillomavirus (HPV) sebagai penyebab utama berbagai penyakit, termasuk kanker serviks, kutil kelamin, dan jenis kanker lainnya. Vaksin HPV untuk memberikan perlindungan jangka panjang dan telah terbukti aman serta efektif.
Sebenarnya suntik HPV adalah vaksinuntuk melindungi tubuh dari infeksi Human Papillomavirus. HPV adalah virus yang menyebar melalui kontak kulit atau hubungan seksual, dan ada lebih dari 100 jenis HPV. Beberapa jenis HPV bersifat berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker serviks, vagina, vulva, penis, anus, hingga kanker tenggorokan.
Ada beberapa jenis vaksin HPV yang tersedia, seperti:
- Gardasil 9: Melindungi terhadap sembilan jenis HPV yang berisiko tinggi.
- Gardasil: Melindungi terhadap empat jenis HPV, termasuk yang menyebabkan kanker serviks dan kutil kelamin.
- Cervarix: Fokus pada perlindungan terhadap dua jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks.
Manfaat suntik HPV
Berikut beragam manfaat vaksin HPV yang perlu kamu ketahui:
1. Mencegah kanker serviks
HPV tipe 16 dan 18 bertanggung jawab atas lebih dari 70% kasus kanker serviks. Vaksin HPV memberikan perlindungan terhadap jenis-jenis ini.
2. Mencegah kutil kelamin
Vaksin seperti Gardasil juga melindungi dari HPV tipe 6 dan 11, yang menyebabkan sebagian besar kasus kutil kelamin.
3. Mengurangi risiko jenis kanker lain
Selain kanker serviks, HPV juga dapat menyebabkan kanker anus, vulva, vagina, dan orofaring. Suntik HPV membantu menurunkan risiko terhadap jenis kanker ini.
Siapa yang sebaiknya suntik HPV?
Setelah mengetahui beragam manfaatnya, berikut orang-orang yang sebaiknya menerima vaksin ini:
1. Anak-anak dan remaja
Vaksin HPV paling efektif jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus, biasanya pada usia 9–14 tahun. Oleh karena itu, suntik HPV dianjurkan untuk anak-anak baik laki-laki maupun perempuan.
2. Dewasa muda
Orang dewasa muda hingga usia 26 tahun yang belum divaksinasi juga disarankan untuk mendapatkan vaksin HPV.
3. Orang dewasa di atas 26 tahun
Meskipun manfaatnya lebih besar jika pemberian pada usia muda, orang dewasa hingga usia 45 tahun masih bisa mendapatkan suntik HPV setelah berkonsultasi dengan dokter.
Kapan sebaiknya suntik HPV?
Untuk usia 9–14 tahun, pemberian dua dosis dengan interval 6–12 bulan, sedangkan untuk usia 15–45 tahun dengan pemberian tiga dosis dengan jadwal tertentu (dosis kedua diberikan 1–2 bulan setelah yang pertama, dan dosis ketiga 6 bulan setelah yang pertama).
Pemberian vaksin melalui injeksi di otot lengan atas. Prosesnya cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Vaksin HPV umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti nyeri di area suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa hari.
Suntik HPV adalah langkah pencegahan penting untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV dan komplikasinya, termasuk kanker serviks dan kutil kelamin. Vaksin ini aman, efektif, dan direkomendasikan untuk anak-anak, remaja, serta orang dewasa muda.