obeslim obat apa

obeslim obat apa

Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh, sehingga berat badannya melebihi batas normal yang sehat. 

Obesitas biasanya terjadi ketika asupan kalori tubuh melebihi jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh melalui aktivitas fisik dan metabolisme basal.

Nah, obesitas sendiri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, hipertensi, masalah pernapasan, kanker, dan gangguan tidur. Selain itu, obesitas juga dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, lho. 

Namun, tak perlu khawatir, obesitas dapat diatasi dengan cara menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres.

Di sisi lain, kondisi obesitas juga bisa dibantu dengan cara mengonsumsi suplemen tertentu, salah satunya obat obeslim. 

Obeslim obat apa?

Obeslim mengandung bahan aktif orlistat yang digunakan untuk membantu mengobati pasien obesitas dengan BMI (Indeks Massa Tubuh) lebih besar atau sama dengan 28 kg/m2.

Cara kerja kandungan orlistat dalam tubuh adalah dengan menghambat penyerapan lemak dari makanan yang dikonsumsi.

Manfaat obat obeslim

Dari segi manfaat, tentu obat obeslim berguna untuk menurunkan berat badan. Sebab, kandungan orlistat digunakan pada program diet dan olahraga rendah kalori. 

Orlistat juga digunakan setelah penurunan berat badan untuk membantu kamu menjaga berat badan agar tidak naik kembali. 

Jadi, obat ini termasuk dalam kelas yang disebut penghambat lipase. Cara kerjanya dengan mencegah sebagian lemak dalam makanan yang dimakan diserap di usus. Lemak yang tidak terserap ini kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.

Dosis obat obeslim

Dari berbagai jenis obat, obeslim termasuk cukup keras. Jadi, dosis yang tepat adalah satu kapsul per hari. 

Namun, kamu juga bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai dosis tepatnya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Obat ini hadir dalam bentuk kapsul untuk diminum 1 jam setelah makan. Hindarilah mengambil obat lebih atau kurang daripada yang sudah ditentukan oleh dokter.

Agar program menurunkan berat badan berhasil, kamu harus mengikuti program diet sesuai anjurannya. 

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang kandungan lemaknya lebih dari 30% karena bisa meningkatkan risiko terkena efek samping.

Kemudian, orlistat juga memblokir penyerapan tubuh dari beberapa vitamin dan beta karoten yang larut dalam lemak. 

Oleh karena itu, saat kamu mengonsumsi obat obeslim, kamu juga harus mengonsumsi multivitamin harian yang mengandung vitamin A, D, E, K, dan betakaroten.

Efek samping obat obeslim

Obeslim dapat menyebabkan efek samping. Biasanya, efek samping yang paling umum adalah perubahan kebiasaan buang air besar menjadi lebih sering selama minggu-minggu pertama pengobatan.

Selain itu, ini dia beberapa kemungkinan efek samping obat obeslim yang harus kamu waspadai.

  • Muncul bercak berminyak pada pakaian dalam 
  • Sering buang air besar
  • Tinja berminyak atau berlemak
  • Peningkatan jumlah buang air besar
  • Kesulitan mengontrol buang air besar
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di rektum (bawah)
  • Sakit perut
  • Periode menstruasi yang tidak teratur
  • Sakit kepala
  • Kecemasan

Bila kamu mengalami efek samping di atas dan tidak hilang setelah beberapa minggu kemudian, ada baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Obeslim untuk hamil

Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang sedang program hamil. Sebab obat ini masuk dalam obat kategori X, yaitu studi pada hewan dan manusia telah menunjukkan kelainan pada janin.

Jadi, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai obat ini.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference