Sudah Punya Suami Tapi Merasa Sendiri? Inilah Beberapa Alasannya
Kesepian selalu dikaitkan dengan seorang yang lajang, tetapi nyatanya banyak juga pasangan yang merasa kesepian. Tidak sedikit wanita yang sudah punya suami tapi masih merasa sendiri. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kesepian dapat dirasakan oleh semua orang, tidak terkecuali bagi mereka yang sudah punya pasangan.
Banyak faktor dapat membuat wanita yang punya suami tapi merasa sendiri, sekalipun mereka sering menghabiskan waktu bersama. Kesepian akan menimbulkan perasaan kosong, tidak diinginkan, bahkan dapat mengakibatkan salah paham di antara pasangan. Hal ini tidak bisa disepelekan dan harus dicari tahu penyebabnya.
Kenapa sering merasa sendiri setelah menikah?
Pernikahan adalah komitmen antara dua orang dengan jangka waktu yang sangat panjang. Namun, bukan berarti kamu tidak akan merasa kesepian saat sudah menjalani komitmen tersebut. Orang-orang yang berusia di atas 45 tahun lebih berpotensi mengalami kesepian dalam pernikahan.
Bagi kamu yang berusia di bawah 45 tahun juga wajar mengalami kesepian dalam pernikahan. Meskipun banyak sekali kasus kesepian dalam pernikahan, bukan berarti kondisi ini menjadi sesuatu yang wajar. Kamu perlu melakukan tindakan dengan mencari penyebabnya, karena hal ini dapat menjadi masalah besar.
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kamu sering merasa sendiri meskipun sudah menikah:
1. Terlalu sibuk mengurus pekerjaan dan keluarga
Memiliki kesibukan yang padat akan mengurangi intensitas komunikasi kamu dan suami. Hal ini biasanya menjadi penyebab awal dari rasa kesepian dalam hubungan pernikahan.
2. Peristiwa yang membuat stres
Peristiwa besar yang membuat kamu dan suami tertekan juga bisa menjadi awal dari buruknya komunikasi. Misalnya saat suami kehilangan pekerjaan, hal ini pasti akan membuatnya tertekan dan membutuhkan ruang sendiri.
3. Harapan yang tidak realistis
Tidak semua kasus kesepian dalam pernikahan disebabkan oleh pasangan, tapi karena ada keinginan kamu yang tidak terpenuhi. Jika seperti ini, maka masalahnya ada pada dirimu sendiri dan harus dicari solusinya.
4. Membandingkan diri dengan dunia media sosial
Terlalu banyak bermain media sosial dapat menimbulkan efek negatif. Salah satunya, membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini akan menjadi masalah dalam diri sendiri, yang berujung merasa kesepian, karena merasa tidak bisa memenuhi ekspektasi yang terlalu tinggi.
Penyebab punya suami tapi merasa sendiri
Kesepian adalah kondisi psikologis yang serius, kamu bisa saja dikelilingi oleh banyak orang tapi tetap merasa sendiri. Hal ini menandakan bahwa ada yang salah antara kamu dan suami, faktor paling besar yang mempengaruhinya yaitu komunikasi. Berikut ini adalah penyebab kamu merasa kesepian dalam pernikahan:
1. Kurangnya koneksi dalam hubungan
Saat kamu dan suami merasa tidak terhubung lagi secara emosional, saat itulah kamu merasakan jarak antara suami, sehingga akhirnya merasa kesepian. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan pasangan merasa jauh satu sama lain:
- Merasa suami tidak mendengarkan kamu
- Merasa tidak cukup saat berhubungan seks
- Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi
- Masalah keuangan
- Transisi hidup
- Tekanan sehari-hari
2. Kurangnya perhatian dalam hubungan
Kamu bisa merasa kesepian dalam pernikahan karena sudah melewati rutinitas sehari-hari yang monoton. Mungkin saja kamu bosan dengan kegiatan pergi kerja, pulang, menyiapkan sekolah anak, memasak, dan tidak ada waktu khusus untuk terhubung dengan suami.
Ketika kamu jatuh ke dalam kehidupan sehari-hari yang monoton tanpa meluangkan waktu khusus bersama suami, hubungan bisa mulai terasa basi dan kurang kasih sayang. Hal ini dapat menimbulkan perasaan kesepian jika kamu dan suami merasa tidak mendapatkan perhatian, waktu, atau energi yang spesial, dan momen romantis.
3. Tanggung jawab sebagai orang tua
Terkadang kamu dan suami berjuang untuk memisahkan peran menjadi orang tua dan peran sebagai pasangan. Malah tidak jarang terlalu fokus sepenuhnya pada anak dan mengabaikan hubungan sebagai suami istri. Memberikan energi terus menerus tanpa menerima kasih sayang dapat menjadi faktor munculnya perasaan sendiri atau kesepian.
4. Terlalu bergantung kepada pasangan
Memiliki hubungan yang berlangsung lama dapat menimbulkan rasa ketergantungan, kamu mungkin tidak sadar telah menggantungkan kebahagiaan kepada suami. Terlalu bergantung pada orang lain sekalipun itu suami, akan membuat dirimu merasa kesepian sewaktu-waktu.
Padahal manusia sifatnya dapat berubah kapan saja, sehingga kamu tidak bisa mengandalkan sosok orang lain seperti suami selamanya. Kamu harus bisa merasa bahagia dengan diri sendiri, ya. Supaya menghindarkan kamu dari rasa kesepian dalam pernikahan.
Tips mengatasi punya suami tapi merasa sendiri
Jika kamu ada dalam kondisi punya suami tapi merasa sendiri, salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu mencari solusinya. Hal ini bisa menghidupkan kembali pernikahan dan mengurangi kesepian yang kamu alami. Berikut beberapa tipsnya:
Beritahu pasangan kamu
Memperbaiki hubungan dapat dilakukan dengan komunikasi, beri tahu suami tentang apa yang kamu rasakan, bisa jadi dia juga merasakan hal yang sama. Jika kamu dan suami sudah berada dalam satu pemahaman yang sama, maka akan lebih mudah untuk mencari solusi bersama dan memperbaiki keadaan.
Cari tahu apa yang berubah dalam hubungan
Perubahan, baik itu kecil atau bisa, bisa menjadi dasar dari rasa kesepian kamu dalam hubungan. Mungkin kamu tidak menyadari perubahan tersebut sehingga akhirnya menimbulkan jarak dalam hubungan. Meski perubahan biasa terjadi di luar kontrol, kamu masih bisa merencanakan perubahan-perubahan tertentu, sehingga kamu bisa mengambil tindakan tepat untuk solusi rasa kesepian.
Hindari saling menyalahkan
Menyalahkan suami atas rasa kesepian yang kamu alami bukanlah langkah yang tepat, hal ini hanya akan memperburuk hubungan kamu. Masalah tidak akan selesai jika saling menyalahkan, kamu harus membahas masalah ini dengan kepala dingin. Rasa kesepian yang kamu alami tidak membuat kamu berhak untuk menyalahkan orang lain.
Pelajari love language satu sama lain
Ada lima love language yaitu; word of affirmation, physical touch, quality time, act of service, dan receiving gift. Setiap orang memiliki satu love language yang menjadi cara mereka menerima cinta. Kamu bisa melakukan tindakan sesuai love language suami, agar dapat terhubung kembali secara emosional.
Cara ini akan sangat efektif jika kamu melakukannya sesuai dengan love language yang tepat. Jika kamu dan suami sudah menerima cinta tersebut, maka tidak akan ada lagi ruang untuk kesepian. Hal ini akan membuat kamu dan suami sama-sama merasa dihormati, dihargai, dan benar-benar dicintai.
Mendapat dukungan yang tepat
Jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kamu mencari dukungan yang tepat seperti menghubungi dokter terapis untuk konseling pernikahan. Kamu juga bisa membaca buku seputar hubungan sebagai langkah awal.
Bagi kamu yang punya suami tapi merasa sendiri, percayalah bahwa hal ini adalah sebuah fase dalam kehidupan pernikahan. Kesepian bukan berarti kamu atau suami tidak saling mencintai lagi. Masalah ini dapat diperbaiki dengan kepercayaan dan usaha dari setiap pasangan.