Serba Serbi Tentang Mental Illness yang Perlu Kamu Tahu!

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental perlu dijaga. Pasalnya, gangguan pada kesehatan mental atau mental illness adalah salah satu hal yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kesehatan fisik. 

Maka dari itu, kenali apa itu mental illness, mulai dari ciri-ciri hingga cara mengatasi kondisi ini. Simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa itu mental illness?

Mental illness adalah kondisi yang mengacu kepada kesehatan mental. Hal ini berlaku pada gangguan yang memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku kamu. Jenis penyakit mental cukup banyak, seperti depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, hingga gangguan makan. 

Umumnya, orang yang mengalami penyakit mental tidak ingin membicarakan kondisi mereka. Faktanya, mental illness adalah kondisi medis yang sama seperti penyakit jantung atau diabetes. 

Gangguan mental juga bisa memengaruhi siapa saja, terlepas dari usia, jenis kelamin, status sosial, hingga aspek lainnya. Bahkan, World Health Organization mengungkapkan bahwa satu dari lima anak-anak dan remaja di dunia mengalami gangguan mental. 

Sementara itu, kondisi ini bisa dialami oleh satu dari empat orang dewasa di dunia. Dari jumlah kasus tersebut, setidaknya setengah dari mereka dimulai ketika di bawah usia 14 tahun. 

Ciri-ciri mental illness

Mental illness adalah kondisi dengan gejala yang bermacam-macam. Hal tersebut akan bergantung pada gangguan dan kondisi lainnya. Tidak hanya itu, gejala gangguan mental dapat memberikan dampak besar terhadap emosi, pikiran, dan perilaku penderitanya. 

Berikut ini ciri-ciri mental illness yang patut diwaspadai. 

• Mudah merasa sedih dan stres
• Sulit berkonsentrasi atau sering merasa bingung
• Memiliki rasa cemas atau kekhawatiran yang berlebihan
• Perubahan suasana hati yang ekstrim
• Menarik diri dari pergaulan dan aktivitas sehari-hari
• Mudah lelah dan sulit tidur
• Mengalami delusi, paranoia, atau halusinasi
• Tidak mampu mengatasi masalah sehari-hari
• Sulit memahami situasi
• Tidak mudah berhubungan dengan orang lain
• Memiliki masalah dengan alkohol atau narkoba
• Tidak nafsu makan 
• Perubahan dari hasrat seksual
• Mudah marah dan melakukan kekerasan
• Sering berpikir untuk bunuh diri

Pada kasus tertentu, gejala masalah mental berkaitan dengan kondisi fisik, seperti sakit perut, sakit punggung, atau sakit kepala. Rasa nyeri tersebut terkadang tidak bisa dijelaskan oleh penderita gangguan mental. 

Cara mengatasi mental illness

Mental illness adalah kondisi medis yang bisa diatasi dengan pengobatan tertentu. Pengobatan gangguan kesehatan ini tentu akan tergantung pada jenis penyakit mental yang dihadapi, tingkat keparahan, dan tipe perawatan yang cocok. 

Jika ingin hasil yang maksimal, dokter biasanya akan merekomendasikan kombinasi perawatan. Bagi kamu yang memiliki kondisi gangguan mental ringan dengan gejala yang terkontrol dengan baik mungkin hanya membutuhkan pengobatan dari dokter. 

Sementara itu, pasien dengan kondisi yang lebih parah mungkin memerlukan kebutuhan psikiatri, medis, dan sosial yang harus terpenuhi. Kondisi ini biasanya dialami oleh penderita skizofrenia. Berikut beberapa cara untuk mengatasi mental illness secara umum. 

1. Pemakaian obat-obatan

Salah satu cara mengatasi mental illness adalah menggunakan obat-obatan psikiatri. Meski tidak menyembuhkan gangguan mental, pengobatan satu ini setidaknya bisa meringankan gejala yang dialami. 

Di samping itu, obat psikiatri membantu memaksimalkan perawatan lain, seperti psikoterapi. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk tahu apa obat psikiatri yang tepat sesuai dengan kondisi kamu. Ini daftar obat yang sering diresepkan oleh dokter. 

• Antidepresan untuk mengobati depresi, kecemasan, atau penyakit mental lainnya.
• Obat anti kecemasan untuk mengatasi gangguan panik atau kecemasan umum.
• Obat penstabil suasana hati untuk mengatasi gejala gangguan bipolar. 
• Obat antipsikotik untuk meringankan gejala skizofrenia atau bipolar. 

2. Menjalani psikoterapi

Psikoterapi adalah jenis perawatan mental illness yang mengambil pendekatan psikologis. Perawatan yang juga disebut terapi bicara ini membantu kamu untuk berbicara terkait kondisi yang dialmai dengan ahli kesehatan mental. 

Selama psikoterapi, kamu akan mempelajari bagaimana kondisi dan suasana hati, pikiran, dan perilaku sendiri. Terapis akan membantu kamu untuk mengetahui bagaimana cara mengelola stres yang dialami ketika gangguan mental kambuh. 

Psikoterapi terdiri dari banyak jenis dengan pendekatan yang berbeda-beda untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Normalnya, sesi terapi berlangsung selama beberapa bulan, tetapi ada kalanya kamu membutuhkan waktu yang lebih panjang. 

3. Melakukan perawatan stimulasi otak

Cara mengatasi mental illness lainnya adalah menjalani perawatan stimulasi otak. Pengobatan ini biasanya direkomendasikan untuk pasien gangguan mental yang mengalami depresi atau kondisi lainnya. 

Walau terdengar efektif, pengobatan ini merupakan salah satu jalan terakhir ketika obat-obatan dan psikoterapi tidak membuahkan hasil. Ada pun jenis-jenis perawatan stimulasi otak sebagai berikut: 

• Electroconvulsive therapy

• Repetitive transcranial magnetic stimulation

• Deep brain stimulation

• Vagus nerve stimulation

4. Mengubah gaya hidup untuk menjaga kesehatan mental

Pasien dengan kondisi gangguan mental pun wajib mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat guna memaksimalkan pengobatan, misalnya: 

• Mengurangi asupan alkohol
• Mendapatkan tidur yang cukup
• Makan makanan yang bergizi seimbang
• Mencoba teknik pernapasan dalam
• Melakukan meditasi secara rutin 

Selain perubahan di atas, kamu perlu mendapatkan dukungan dari kelompk sesama, teman dekat, dan keluarga. Hal ini tentu sangat penting agar kamu bisa melewati kesulitan ketika menjalani perawatan maupun saat gejala kambu. 

Mental illness adalah kondisi medis yang tidak boleh disepelakan. Jika merasa ada sesuatu yang salah dengan mental kamu, sebaiknya datangi dokter dan cari tahu bagaimana cara mengatasinya. 

Penulis: Nabila Azmi