molaneuron obat apa

Pernah mendengar tentang obat molaneuron? Obat ini adalah jenis obat yang dapat meringankan peradangan saraf. Molaneuron dapat membantu rasa sakit mereda yang disebabkan peradangan saraf atau neuritis dan neuralgia.

Kandungan dalam obat ini diketahui dapat meringankan nyeri yang berhubungan dengan saraf. Penasaran molaneuron obat apa? Yuk simak dan catat manfaat, dosis hingga aturan penggunaan obat ini.

Deskripsi obat molaneuron

Dalam setiap obat, biasanya terdapat kandungan aktif dan juga kandungan yang tidak aktif. Kandungan aktif umumnya dapat bekerja secara langsung dalam mencegah penyakit, diagnosis, terapi, pengobatan dan dapat mempengaruhi fungsi dan struktur tubuh manusia.

Sedangkan kandungan tidak aktif biasanya berfungsi sebagai agen transportasi atau media agar zat aktif dalam obat dapat bekerja dengan maksimal. Molaneuron mempunyai kandungan dan komposisi aktf berupa:

  • Thiamine hcl (vitamin B1) sebanyak 100 mg
  • Pyridoxine hcl (vitamin B6) sebanyak 200 mg
  • Cyanocobalamin (vitamin B12) sebanyak 200 mcg 

Molaneuron dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh sistem saraf yang mengalami peradangan. Jenis obat ini merupakan golongan obat bebas dengan kelas terapi berupa antipiretik dan analgesic yang berbentuk kaplet.

Mirasic Plus Obat Apa? Kenali Kandungan, Manfaat Hingga Efek Sampingnya

Manfaat obat

Manfaat molaneuron dengan kandungan berupa vitamin B1, B6 dan B12 memang sangat bermanfaat untuk kesehatan yang berhubungan dengan saraf manusia. Adapun manfaat dari vitamin ini pada molaneuron antara lain:

  • Zat ini dapat bekerja dalam memproduksi energi
  • Membantu menjaga kinerja sistem saraf
  • Menghindari pasien dari risiko penyakit jantung
  • Menjaga kesehatan kuku, rambut dan kulit pasien
  • Menghindari pasien dari risiko penyakit kanker
  • Menjaga kesehatan mata
  • Berperan dalam menambah nafsu makan
  • Memproduksi dna dan rna dalam tubuh
  • Mencehgah tekanan darah tinggi
  • Meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh

Manfaat vitamin B12 dan kandungan dalam molaneuron ini juga biasanya bisa didapat dari konsumsi jenis ikan seperti tuna, sarden, haring, salmon, daging kambing, keju, ayam, kepiting, kerang dan masih banyak lagi.

Untuk vitamin B1 juga dapat bermanfaat untuk penyakit seperti beri-beri, penyakit optic neuraik, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kerusakan saraf sehingga mencegah komplikasi ginjal dan penyakit katarak. Sumber makanan utama dari vitamin ini bisa didapat dari gandum, nasi, kentang, kacang-kacangan, daging, telur dan jeruk.

Utnuk manfaat vitamin B6 pada molaneuron juga dapat menghindari pasien dari berbagai gejala berat seperti gangguan pencernaan, penyakit kardiovaskular, kanker, depress, metablsiems, gula darah hingga kesehatan tulang. Vitamin ini dapat ditemukan pada alpukat, papaya, pisang, ikan, kentang, ayam, hingga hati sapi.

Ketahui Nexurin Obat Apa, Manfaat, Dosis, hingga Efek Sampingnya

Dosis dan penggunaan

Pemberian obat molaneuron dapat dilakukan tanpa makanan atau bersama dengan makanan. Sebaiknya melakukan konsumsi sesuai dengan kenyamanan sehingga tidak menimbulkan gangguan pada lambung.

Dosis atau takaran yang diberikan kepada pasien hendaknya dapat disesuaikan dengan status kesehatan dan kondisi pasien itu sendiri. Hal ini juga mengacu pada berat badan, kondisi media, usia, dan riwayat penyakit yang dapat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.

Dosis yang dapat diberikan pada umumnya berupa 1 kaplet yang dikonsumsi 3 kali sehari. Pemberian obat sebaiknya dilakukan di jam yang sama selama konsumsi obat berlangsung. Simpan obat pada suhu dibawah 30 derajat celcius dan pada tempat yang kering.

Efek samping obat

efek samping microgest

Apakah molaneuron dapat menimbulkan efek samping? Tentunya untuk setiap orang, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, terlebih jika terdapat reaksi alergi pada kandungan yang terdapat dalam molaneuron. Beberapa efek yang mungkin dapat terjadi antara lain:

  • Alergi
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Sindrom neuropati

Terdapat beberapa efek yang mungkin berbeda dan dirasakan oleh pasien tergantung dari penyakit, berat badan, usia, kondisi kesehatan dan juga kriteria lain yang dapat mempengaruhi kinerja obat.

Interaksi obat

Untuk interaksi obat molaneuron ini, terdapat suatu perubahan atau efek yang bisa terjadi pada saat molaneuron dikonsumsi bersama dengan jenis obat lain lain. Ada berbagai terapi pengobatan, suplemen, makanan, minuman dan zat lain yang dapat mengurangi kerja kandungan molaneuron sehingga tidak maksimal hasilnya untuk meredakan peradangan saraf.

Molaneuron juga sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang mempunyai hipersensitif terhadap zat yang terkadang di dalam molaneuron sehingga dapat meminimalisir efek samping dan interaksi obat tertentu.

Share artikel ini
Reference