kalori telur balado

Makanan khas Sumatera Barat, telur balado, tentu tak asing lagi bagi pecinta telur dan makanan pedas. Satu telur utuhnya mengandung sekitar 237 kalori. Jumlah kalori telur balado tersebut juga sebanding dengan kandungan vitamin A dan karbohidratnya.

Tahukah kamu bahwa kalori telur balado yang sebanyak itu sangat cocok untuk diet? Bagaimana penjelasannya? Yuk, baca penjelasannya di bawah ini!

Kandungan kalori telur balado

Ukuran Porsi: 1 telur utuh

Energi 237 Kalori

Karbohidrat 13,1g

Serat makanan 1,4g

Gula 6g

Lemak 17,3g

Jenuh 3,6g

Tak jenuh ganda 2,9g

Tak jenuh tunggal 4,4g

Trans 0g

Ini Jumlah Kalori Telur Asin, Ternyata Punya Banyak Manfaat!

Protein 9,1g

Sodium 178 mg

Kalium 12 mg

Kolesterol 230 mg

Apakah makanan pedas sehat?

Jika kamu menyukai makanan pedas, ada penelitian yang menjanjikan bahwa bumbu yang mengandung senyawa capsaicin dapat bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya ialah meningkatkan mikrobioma usus, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan bahkan meningkatkan metabolisme. 

1. Makanan pedas dan jantung

Menjaga kesehatan jantung memastikan jantung tetap memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi dapat mempengaruhi kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Dan kondisi tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat capsaicin pada tekanan darah pada hewan, tetapi tidak banyak bukti bagaimana pengaruhnya terhadap manusia. Satu studi kecil menemukan bahwa capsaicin meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek, tetapi tidak meyakinkan tentang efek jangka panjang.

Dalam hal kolesterol sehat, makanan pedas memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi yang bermanfaat untuk menghilangkan bentuk kolesterol lainnya, termasuk kolesterol LDL (jahat), dari pembuluh darah. Sebuah studi kecil tentang capsaicin menemukan bahwa 4 mg capsaicin yang diminum setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). 

7 Makanan yang Dilarang Saat Haid, Termasuk Makanan Pedas!

2. Makanan pedas dan metabolisme

Metabolisme adalah proses yang mengubah makanan dan minuman yang kamu konsumsi menjadi energi. Semakin tinggi metabolisme, semakin banyak energi yang kamu miliki dan semakin banyak kalori yang dibakar. 

Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 2 mg capsaicin setiap hari membakar 130 kalori per hari dibandingkan dengan kelompok plasebo, yang tidak mengonsumsi capsaicin dan hanya membakar 8 kalori.

Selain meningkatkan metabolisme, penelitian juga menghubungkan capsaicin dengan pembakaran lemak dan meningkatkan rasa kenyang (kenyang), membuat orang makan lebih sedikit kalori sepanjang hari.

3. Makanan pedas dan usus 

Usus terdiri dari triliunan bakteri dan mikroba berbeda yang membentuk mikrobioma usus. Banyak penelitian pada hewan menunjukkan bahwa capsaicin dapat menurunkan bakteri “jahat” di usus sambil mendorong pertumbuhan semua bakteri “baik”. Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada manusia mendapat temuan serupa.

4. Makanan pedas dan pereda nyeri

Percaya atau tidak, mengoleskan capsaicin topikal adalah cara yang bagus untuk menghilangkan rasa sakit. Dan penelitian telah menunjukkan bahwa cara ini dapat membantu meredakan nyeri pada penderita osteoarthritis, nyeri saraf diabetes, dan neuralgia pasca-herpetik (nyeri saraf setelah infeksi herpes zoster). 

Studi menunjukkan bahwa produk capsaicin topikal dapat menghilangkan rasa sakit dengan mengurangi kepekaan saraf di kulit dan menurunkan substansi P, zat kimia nyeri di dalam tubuh.

Namun begitu, makanan pedas tidak baik jika kamu menderita penyakit radang usus atau mulas, karena dapat memperburuk gejalamu. Beberapa orang mungkin juga menemukan bahwa makan makanan pedas dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Refluks asam (mulas)
  • Diare
  • Sakit perut
  • Mual

Resep telur balado

telur rebus

1. Telur Balado Original

Untuk resep telur pedas ini, pastinya kamu membutuhkan telur utuh dan sambal balado. Sambal balado terbuat dari tomat segar, cabai merah segar, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, daun salam, gula, dan garam.

Proses memasak telur balado ini cukup sederhana. Berikut cara membuatnya.

Langkah 1. Masak Telur Rebus

  • Masukkan 6-8 telur ke dalam panci dengan air dingin setinggi 2,5cm. Tambahkan sekitar ½ sendok teh garam ke dalam air untuk mencegah cangkang retak dan agar telur lebih mudah dikupas.
  • Didihkan air hingga mendidih dengan api besar, lalu kecilkan api menjadi sedang-tinggi.
  • Tutup panci dan lanjutkan memasak selama 8 menit.
  • Keluarkan telur rebus dari panci dan pindahkan ke mangkuk besar dengan air dingin. Biarkan telur mendingin selama beberapa menit, lalu kupas dan keringkan.

Langkah 2. Goreng Telur Rebus

  • Panaskan minyak secukupnya di atas api sedang.
  • Goreng telur sampai kulitnya berwarna cokelat keemasan. 
  • Angkat dan tiriskan.

Langkah 3. Buat Sambal Balado

  • Dalam blender, tambahkan tomat, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Haluskan.
  • Dalam wajan besar, panaskan minyak di atas api sedang-tinggi. Masak sambal balado, tambahkan daun salam dan daun jeruk purut hingga harum kurang lebih 3-4 menit.

Langkah 4. Tambahkan Telur

  • Tambahkan garam, gula, dan masukkan telur ke dalam wajan. Kecilkan api menjadi sedang, didihkan, dan aduk sesekali sampai saus mengental sesuai keinginan.
  • Cicipi sausnya, tambahkan gula dan garam jika perlu.
  • Sajikan di piring.

Apakah Telur Dadar Bagus Untuk Diet? Yuk, Cek Kalorinya!

2. Telur Balado Terasi

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir minyak sayur untuk menggoreng
  • 6 butir telur rebus, buang kulitnya
  • 6 cabai merah, buang bijinya dan cincang
  • 4 siung bawang putih
  • 4 bawang merah sedang
  • 2 tomat, dipotong-potong
  • 1 sendok teh terasi
  • 1 ½ sendok makan minyak kacang
  • 1 sendok makan minyak sayur
  • 1 sendok teh cuka putih
  • 1 sendok teh gula putih
  • garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  • Panaskan 1 cangkir minyak dalam panci kecil di atas api sedang-tinggi. Goreng telur dalam minyak panas sampai berwarna cokelat keemasan, 5 hingga 7 menit; menyisihkan.
  • Campurkan cabai, bawang putih, bawang merah, tomat, dan terasi dalam food processor; menyatu menjadi pasta. Tambahkan minyak kacang. Proses kembali hingga halus.
  • Panaskan 1 sendok makan minyak dalam wajan besar di atas api sedang. Tuang campuran cabai ke dalam wajan. Aduk cuka, gula, garam, dan merica ke dalam campuran cabai. 
  • Tambahkan telur goreng ke dalam campuran. Kurangi panas menjadi sedang-rendah; didihkan sampai harum, sekitar 5 menit.

Penulis: Rahmadina Firdaus

Share artikel ini
Reference