6 Posisi Seks Saat Hamil yang Aman Dilakukan, Yuk Simak!
Saat istri tengah menjalani kehamilan, pasangan terkadang merasa khawatir dan bingung saat ingin melakukan hubungan intim. Berhubungan intim masih dapat dilakukan selama ibu hamil merasa nyaman dan kandungan normal.
Beberapa masalah mungkin muncul seperti posisi seks saat hamil yang aman , risiko berhubungan yang mungkin bisa dihindari dan apa saja tips saat melakukan hubungan seksual di masa kehamilan. Yuk simak agar kekhawatiranmu bisa menghilang!
Posisi seks saat hamil yang aman
Posisi seks saat hamil dapat disesuaikan agar lebih aman selama kehamilan baik ketika memasuki kehamilan sampai kehamilan usia tua. Posisi yang dikategorikan aman untuk dapat dilakukan selama hamil antara lain:
Side by side
Posisi ini cenderung aman dilakukan saat ibu sedang hamil. Posisi suami istri berdampingan dan saling berhadapan.
Gantungkan kaki kiri diatas tubuh suami dan posisiskan saling berhadapan agar meningkatkan keintiman diantara pasangan.
Edge of the bed
Posisi ini kerap dilakukan di tepi tempat tidur dan hampir sama dengan posisi misionaris. Suami berlutut di tempat tidur dan istri berbaring di hadapannya.
Posisi ini dapat dilakukan saat perut istri sudah semakin membesar. Agar lutut suami tidak terasa sakit, pasangkan bantal sebagai tumpuan kakinya.
Woman on top
Posisi wanita yang berada di atas suami akan lebih cocok saat hamil sudah besar. Ibu hamil dapat mengontrol aktivitas dan seberapa cepat gerakan agar tetap nyaman meskipun sedang hamil.
Suami dapat bergerak dari bawah dan memegang pinggang istri jika mulai kelelahan.
Baca juga: 6 Tips Melakukan Posisi Cowgirl yang Aman dan Menggairahkan
Spoon
Posisi menyamping dan suami berada di belakang istri ini nyaman saat masuk ke trimester ketiga. Letakkan beberapa bantal di sekitar kaki agar penetrasi dapat lebih mudah dan nyaman untuk pasangan.
Reverse cowgirl
Duduk diatas pasangan dengan punggung menghadap ke wajah pasangan. Posisi seks saat hamil ini ditopang oleh paha dan kedua tangan agar ibu hamil tetap nyaman walaupun dengan perut besar.
Posisi ini cukup riskan sehingga perlu berhati-hati agar organ pria tidak mengalami cedera.
On the chair
Duduk di pangkuan suami dan melakukan penetrasi bisa dilakukan dengan nyaman di atas kursi. Istri tentu akan lebih nyaman dan posisi ini memungkinkan kamu dapat merangkul pasangan dengan sangat nyaman dan intim.
Posisi seks saat hamil perlu dikomunikasikan suami istri agar tetap berjalan dengan lancar dan berkompromi dengan keinginan masing-masing.
Jika diperlukan, kamu bisa berdiskusi dengan dokter kandungan mengenai saran yang tepat untuk berhubungan intim pada kehamilan yang sedang kamu alami saat ini.
Baca juga: Apa itu Posisi Lotus? Ini 7 Manfaatnya!
Risiko seks saat hamil
Berhubungan seksual pada saat hamil tergolong aman jika selama kehamilan ibu tetap dapat merasa nyaman.
Beberapa kondisi memang menganjurkan ibu hamil untuk menghindari seks saat hamil pada beberapa waktu, seperti kondisi kehamilan dan kesehatan ibu yang lemah.
Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi jika ibu memiliki risiko kesehatan selama kehamilan dapat mendatangkan beberapa hal berikut ini:
Pendarahan
Risiko pendarahan pada saat berhubungan seksual dapat terjadi selama kehamilan. Hal ini dapat disebabkan trauma plasenta yang dapat memicu pendarahan.
Hati-hati saat melakukan hubungan seksual dan hindari melukai jaringan serta pembuluh darah.
Infeksi penyakit kelamin
Beberapa pasangan mungkin menginginkan sex toy sebagai salah satu peningkat gairah.
Namun, pastikan jika sex toy yang akan dipakai sudah bersih sehingga menghindari ibu berisiko terkena infeksi penyakit kelamin.
Hindari penggunaan benda keras pada vagina yang dapat memicu luka dan bakteri berkembang di sana.
Keselamatan bayi terancam
Beberapa risiko bayi terancam jika hubungan seksual dilakukan tanpa kehati-hatian. Hindari melakukan seks oral dan memakai pengaman agar tidak terjadi penyakit menular seksual.
Penyebab keguguran atau cacat
Terdapat risiko keguguran jika selama kehamilan istri atau suami mengidap penyakit kelamin sehingga disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual pada usia hamil muda. Kondisi ini dapat memicu keguguran atau bayi lahir cacat.
Posisi seks saat hamil juga perlu dipilih secara bijaksana agar tetap membuat nyaman ibu hamil disamping tetap mendatangkan kepuasan. Adakah tips aman melakukan hubungan intim?
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Suami Istri
Tips aman melakukan hubungan saat hamil
Tidak hanya posisi seks saat hamil yang perlu dipertimbangkan, namun kamu dan pasangan juga dapat melakukan tips dan kiat berhubungan intim yang aman selama hamil, yaitu:
- Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu mengenai kondisi kehamilan kepada dokter kandungan sehingga tetap aman dan nyaman. Jika ada kelainan, tentunya dokter akan memberikan saran dan rekomendasi yang tepat untuk ibu hamil dan pasangan.
- Hubungan intim pada masa kehamilan tidak perlu dilakukan terlalu sering. Paling banyak 3x seminggu agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan janin.
- Jika ingin berhubungan intim, pastikan ibu hamil aman dari riwayat pendarahan kehamilan sebelumnya.
- Lakukan posisi seks saat hamil yang dianjurkan dan aman dilakukan. Beberapa posisi memang berisiko terhadap kehamilan sehingga perlu dipertimbangkan.
- Menghindari hubungan intim pada masa menjelang persalinan karena perut yang semakin besar dan posisi janin yang ingin keluar.
- Ibu hamil tidak memiliki riwayat plasenta previa atau posisi ari-ari bayi yang letaknya di bawah rahim.
- Ibu hamil tidak memiliki riwayat terhadap persalinan prematur karena resikonya bisa terulang.
Ibu hamil dan pasangan yang berhubungan intim sebaiknya selalu menjaga organ vitalnya baik sebelum atau setelah melakukan hubungan seksual. Segera kosongkan kandung kemih dan cuci dengan bersih agar organ intim tetap nyaman dan terhindar dari infeksi bakteri.