Adakah Perbedaan Bau Darah Haid dan Hamil?

Keluarnya flek darah dapat menjadi tanda menstruasi namun bukan hanya itu, flek ini juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Bagi wanita, mungkin cukup sulit membedakan keduanya, baik dari bau darah haid dan hamil maupun dari segi warna darah itu sendiri.

Namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara darah menstruasi dan tanda kehamilan. Simak ulasan berikut ini untuk dapat membedakan keduanya.

Apa itu darah haid?

Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami wanita. Normalnya, siklus menstruasi berlangsung dalam 21-35 hari. Darah haid mengandung sisa jaringan yang berasal dari luruhnya dinding rahim setelah proses ovulasi terjadi.

Dinding rahim mengandung banyak pembuluh darah yang luruh lalu kemudian keluar lewat vagina. Inilah yang disebut dengan darah haid.

Ciri-ciri darah haid yang wajar

Darah haid yang normal terlihat dari warna darah menstruasi yang berwarna merah terang. Warna merah tersebut layaknya buah ceri ranum. Namun, pada setiap wanita dapat memiliki variasi warna darah haid yang berbeda. Perbedaan warna ini tergantung pada seberapa banyak volume darah yang keluar dan tingkat kekentalan darah itu sendiri.

Warna merah terang umumnya tampak pada menstruasi hari pertama dan kedua. Ini karena darah yang keluar pada rentang hari tersebut masih segar dan alirannya pun cukup deras.

Namun, tidak perlu khawatir jika kamu mengalami perubahan warna darah haid setiap bulannya. Ini adalah hal yang normal.

Umumnya, wanita mengalami perubahan warna haid dari mulai merah terang sampai dengan merah gelap atau kecoklatan pada akhir menstruasi. Alirannya pun akan sangat deras di awal, kemudian akan melambat terutama saat hari-hari terakhir siklus haid.

Bau darah haid

Darah haid memang cenderung memiliki bau dan ini adalah hal yang normal. Penyebabnya adalah pengaruh bakteri yang ada pada vagina. Namun, umumnya ini adalah lactobacillus yang merupakan bakteri yang aman untuk kesehatan vagina.

Jika jumlahnya normal, bakteri ini tidak akan menyebabkan gangguan pada kesehatan. Namun, jika bakteri tersebut terlalu banyak dapat menyebabkan infeksi yang tampak dengan darah haid yang berbau busuk.

Berikut beberapa jenis bau darah haid dan penyebabnya yang perlu diketahui:

1. Bau metalik

Bau darah haid yang satu ini seperti uang logam, namun kamu tidak perlu khawatir. Penyebab bau ini adalah kandungan zat besi yang ada dalam darah haid. Bau metalik nantinya akan hilang setelah menstruasi usai.

2. Bau busuk

Darah haid yang berbau busuk dapat disebabkan oleh bakteri yang berkembang di vagina dan area sekitarnya. Selain itu, bau busuk dan menyengat ini juga dapat disebabkan penggunaan pembalut atau tampon yang terlalu lama.

Guna mencegah bau ini, kamu bisa mengganti pembalut atau tampon setiap 4 jam sekali.

3. Bau amis

Jika bau darah haid dan hamil berbau amis layaknya ikan, kamu perlu waspada. Pasalnya, bau ini kerap dikaitkan dengan infeksi seperti vaginosis bakteri dan trikomoniasis.

Jika terinfeksi bakteri vaginosis, bau amis ini bukan hanya tercium ketika haid namun saat kamu tidak menstruasi sekalipun. Hanya saja, bau amis akan semakin kuat ketika menstruasi.

4. Bau manis

Pada beberapa orang, mereka mungkin mengalami darah haid yang berbau manis. Kondisi ini dapat terpengaruh dari kondisi lingkungan asam dan juga bakteri yang terdapat pada vagina.

5. Bau badan

Terkadang, bau darah haid juga bisa mirip dengan bau badan. Penyebabnya adalah kelenjar keringat apokrin yang ada di area genital mengeluarkan keringat ketika kamu mengalami kecemasan atau stres.

Keringat tersebut dapat bercampur dengan darah haid dan bakteri, sehingga bau darah haid pun mirip dengan bau badan.

Perbedaan bau darah haid dan hamil

Sebenarnya, tidak ada perbedaan spesifik antara bau darah haid dan hamil. Munculnya bau saat pendarahan ini dapat bisa karena berbagai hal. Meskipun tidak dapat dibedakan dari baunya, namun ada sejumlah hal yang dapat membedakan pendarahan menstruasi dan implantasi yakni:

• Warna pendarahan implantasi cenderung lebih cerah dibanding dengan darah menstruasi
• Pendarahan implantasi hanya sedikit atau berupa bercak dan tidak menggumpal. Sedangkan, volume darah haid lebih banyak yakni berkisar 80 ml.
• Kram pada implantasi berlangsung lebih singkat dibandingkan saat menstruasi.