Ketahui 14 Penyebab Miss V Gatal Yang Sering Terjadi Pada Wanita

Ladies, Miss V yang terasa gatal dan tidak kunjung reda tentu bisa mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas ya? Apalagi jika sebelumnya kamu tidak pernah mengalami Miss V yang gatal dan gangguan lainnya.

Penyebab Miss V gatal bisa dari infeksi jamur, alergi, bakteri, kutu kelamin, penyakit menular seksual, keringat berlebih hingga menopause. Apa saja penyebab Miss V menjadi gatal dan bagaimana cara mengatasinya?

14 Penyebab Miss V gatal

Miss V yang terasa gatal bisa disebabkan organisme atau penyakit tertentu. Beberapa penyebab gatalnya Miss V yang bisa kamu ketahui antara lain:

1. Infeksi jamur

Menurut Mayo Clinic, infeksi jamur yang terjadi pada Miss V dapat menyebabkan Miss V terkena jamur dan mengeluarkan cairan kental dengan warna putih kekuningan.

Infeksi dapat terjadi pada lipatan kulit, mulut dan area vagina lain. Pengobatan dari infeksi ini yaitu berupa obat antijamur dengan dosis dan konsumsi arahan dari dokter kelamin.

2. Infeksi bakteri

Bakteri yang tidak seimbang akan memicu vaginosis pada area kewanitaan. Hal ini dapat menyebabkan vagina terasa gatal, terbakar dan panas, infeksi bakteri juga dapat memicu peradangan sehingga keluar keputihan dengan bau amis.

3. Luka

Luka pada Miss V bisa menyebabkan gatal karena iritasi akibat mencukur bulu kemaluan yang kurang hati-hati. Mencukur kemaluan hingga menyebabkan rasa gatal, perih, bengkak dan luka disebut dengan razor burn. 

4. Keringat terlalu banyak

Keringat yang terlalu banyak pada vagina akan menjadi tempat untuk bakteri dapat berkembang secara berlebihan. Bakteri dapat mengiritasi dan membuat gatal pada area wanita ini.

Keringat berlebihan bisa disebabkan bahan pakaian yang tidak cocok saat olahraga atau mempunyai kelebihan berat badan.

5. Alergi

Vagina yang gatal bisa disebabkan karena iritasi terhadap benda atau bahan tertentu. Sabun, pelembut pakaian, tisur, kondom, bahan pakaian yang lain sebagainya dapat menyebabkan alergi hingga membuat Miss V menjadi gatal.

6. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual yang memicu vagina gatal antara lain kutil kelamin, herpes, klamidia dan gonore. Pengobatan penyakit menular seksual ini dapat disesuaikan dengan penyebabnya sehingga rasa gatal pada vagina berkurang.

7. Trikomoniasis

Penyebab vagina terasa gatal yang lain adalah trichomonas vaginalis. Jenis parasite ini dapat menginfeksi pria dan wanita sehingga muncul iritasi dan gatal pada alat vital.

Pengobatan penyakit ini dapat disembuhkan dengan resep obat tertentu yang sudah direkomendasikan oleh dokter.

8. Stres

Stres dapat menjadi pemicu vagina gatal sehingga perlu diwaspadai jika kondisi ini sering terjadi. Stres menyebabkan sistem imun melemah sehingga infeksi dan gatal pada vagina mudah menyerang.

9. Menopause

Menopause akan menyebabkan hormon estrogen menurun sehingga vagina mongering dan rentan gatal. Gatal ini tidak dapat disembuhkan namun dapat diredakan seperti krim anestesi, krim steroid dan antihistamin.

Terapi hormon juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghilangkan rasa gatal pada vagina.

10. Kanker vulva

Vagina gatal menjadi salah satu gejala dari kanker vulva yang banyak menyerang bagian luar kelamin wanita. Kanker ini tidak menunjukkan gejala yang kelas dan terkadang disertai dengan rasa nyeri dan perdarahan.

Pengobatan pada kanker vulva dapat ditangani secepatnya jika segera dilakukan pemeriksaan yang tepat.

11. Lichen sclerosus

Lichen sclerosus merupakan kondisi peradangan yang kronis pada area kelamin. Gejala yang timbul berupa bercak putih dan sering menyerang wanita menopause. Kondisi dapat diredakan dengan penggunaan krim tertentu berdasarkan rekomendasi dokter secara rutin dan teratur.

12. Kutu kelamin

Kutu kelamin menjadi pemicu gejala Miss V gatal yang hampir sama dengan kutu pada bagian rambut lain. Dengan perawatan yang sederhana seperti krim atau salep akan membuat kutu kelamin menghilang dan kondisi ini tidak terlalu membahayakan organ kewanitaan.

13. Vaginitis tidak menular

Iritasi vagina yang menyebabkan rasa gatal juga dapat dipicu karena benda asing yang tidak cocok dengan area kewanitaan seperti sabun wangi, semprotan vagina, deterjen wangi dan produk lain yang terdapat di dalam pembalut, tisu atau benda lain yang digunakan pada area vagina.

14. Sindrom geniriourinari menopause

Sindrom ini terjadi setelah penurunan kadar estrogen setelah mengalami operasi pengangkatan indung telur dan fase menopause yang menyebabkan iritasi, kekeringan pada vagina dan rasa terbakar sehingga memicu rasa gatal yang cukup parah.

Penyebab Miss V gatal ini bisa terjadi karena beberapa penyebab di atas ya, ladies. Apabila kamu mengalami gatal pada Miss V, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar dapat mengetahui apa yang menjadi penyebab pasti dari vagina yang gatal.

Gejala lain Miss V gatal

Apakah kamu sering mengalami vagina gatal, ladies? Biasanya vagina gatal mempunyai tanda dan gejala meliputi:

• Perubahan warna, jumlah cairan dan bau pada vagina
• Sakit saat berhubungan seksual
• Sakit saat buang air kecil
• Pendarahan vagina ringan 
• Bercak muncul pada vagina

Jika ada gejala vagina gatal, bagaimana cara mengatasinya?

Cara mengatasi Miss V gatal

Miss V yang gatal disertai dengan gejala lain bisa diatasi dengan cara berikut ini:

• Gunakan air hangat untuk membersihkan area wanita.
• Bersihkan dengan lembut dan perlahan.
• Hindari sabun, lotion dan busa dengan aroma yang dapat memicu iritasi atau alergi.
• Hindari menggunakan semprotan untuk vagina.
• Ganti pakaian dan celana saat terasa lembab setelah renang atau olahraga.
• Ganti pakaian atau celana dengan bahan katun yang dapat menyerap keringat.
• Ganti pakaian dalam setiap hari.
• Makan yogurt untuk mengurangi infeksi jamur pada alat vital.
• Bersihkan alat vital dengan air bersih dari arah depan ke belakang.
• Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
• Tambahkan soda kue dalam bak mandi untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur.
• Menjalani pola hidup bersih dan sehat agar organ vital terjaga.

Tips diatas dapat membantu kamu mengatasi vagina gatal dan meredakannya, namun jika gatal semakin parah, apakah tandanya kamu perlu segera ke dokter?

Kapan harus ke dokter?

Penyebab Miss V gatal bisa berbagai macam ya, ladies. Salah satu cara agar dapat mengetahui penyebab pastinya adalah melakukan pemeriksaan ke dokter. Lalu kapan kamu harus ke dokter jika menemukan rasa gatal pada vagina? 

Jika vagina terasa gatal parah, semakin lama semakin gatal dan lebih dari seminggu dan disertai gejala berikut ini, maka kamu harus segera menemui dokter. Gejala lain vagina gatal antara lain:

• Bisul atau lecet pada bagian vulva
• Rasa nyeri atau sakit pada area organ
• Bengkak dan kemerahan pada area intim
• Sulit buang air kecil
• Tidak nyaman saat berhubungan seksual

Penyebab Miss V gatal yang beragam dan terkadang berbeda gejala antara wanita satu dan yang lain bisa segera kamu konsultasikan dengan dokter agar segera mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat ya, ladies!