darah haid sedikit dan hanya 2 hari

Panjang periode haid setiap wanita dapat berubah-ubah karena beberapa faktor. Kebanyakan wanita mengalami haid berlangsung sekitar 3 hingga 5 hari setiap bulan. Lalu, jika haid hanya 2 hari dan volume darah sedikit, kamu tentu merasa khawatir.

Hal itu bisa menjadi tanda awal kehamilan, atau penyebab lainnya. termasuk gaya hidup, kondisi medis, dan faktor lainnya. Agar kamu lebih paham apa saja penyebab darah haid sedikit dan hanya 2 hari, simak artikel berikut hingga selesai, ya!

Darah haid sedikit dan hanya 2 hari apakah normal?

Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sel telur. Satu atau dua tahun pertama sejak haid dimulai, wanita cenderung mengalami siklus haid yang lebih lama. Berapa lama durasi siklus haid berlangsung juga bervariasi.

Ketika haid berlangsung selama 2 hari hingga 1 minggu, durasi ini masih tergolong normal. Aliran darahnya ringan, sedang, atau berat, selama dalam durasi tersebut masih dianggap normal.

Jadi, bisa dikatakan bahwa darah haid sedikit dan hanya 2 hari juga termasuk normal. Namun, bila kondisi ini disertai dengan gejala-gejala lainnya, hal ini dapat mengindikasikan terjadinya kondisi medis yang serius.

Kenali Ciri Darah Haid yang Normal Berikut Ini!

Berapa lama masa haid paling sedikit?

cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil darah haid sedikit dan hanya 2 hari

Aliran haid dapat berkisar antara 2 hingga 7 hari. Jadi, masa haid paling sedikit yang masih bisa dikatakan normal adalah sekitar 2 hari.

Durasi haid kamu bisa berubah seiring waktu karena kondisi yang berbeda. Misalnya, jika sedang hamil, kamu tidak akan mengalami haid.

Apa penyebab darah haid sedikit dan hanya 2 hari?

Beberapa penyebab darah haid sedikit dan berlangsung lebih singkat, antara lain:

1. Kehamilan

Kehamilan bisa menjadi alasan haid yang berlangsung hanya 2 hari. Ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada lapisan rahim, pendarahan implantasi bisa terjadi.

Jenis perdarahan ini biasanya lebih ringan daripada haid biasa. Pendarahan tersebut biasanya berlangsung sekitar 24 sampai 48 jam. Biasanya, warna darahnya merah muda atau cokelat tua.

Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Namun, tidak semua ibu hamil akan mengalaminya.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, pendarahan implantasi hanya terjadi pada sekitar 15 hingga 25 persen kehamilan.

10 Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Kamu Tahu! Tak Hanya Mual!

2. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi menempel pada saluran tuba, ovarium, atau leher rahim.

Kehamilan ektopik ditandai dengan terjadinya perdarahan vagina yang disertai dengan nyeri panggul. Segera cari bantuan medis jika kamu mengalami gejala-gejala berikut ini.

  • Nyeri perut atau panggul yang parah, biasanya terjadi pada satu sisi
  • Pingsan atau pusing
  • Pendarahan vagina yang tidak normal
  • Tekanan rektal

3. Keguguran

Keguguran bisa mengakibatkan perdarahan yang mungkin disalahartikan sebagai suatu periode haid. Pendarahan bisa berupa bercak yang ringan atau aliran darah yang deras. Gejala keguguran lainnya mencakup:

  • Kram
  • Sakit perut atau panggul
  • Sakit punggung

4. Menyusui

Menyusui juga dapat menyebabkan periode haid yang tertunda, lebih ringan, atau lebih pendek. Sebagian besar wanita yang menyusui akan melanjutkan menstruasi mereka sekitar 9 hingga 18 bulan setelah bayi mereka lahir.

5. Penggunaan kontrasepsi

Pil atau suntikan KB hormonal serta alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat menyebabkan siklus haid lebih pendek dan ringan. Pil KB mengandung hormon yang dapat membuat lapisan rahim menjadi lebih tipis.

6. Konsumsi obat-obatan

Obat-obatan yang bisa mempengaruhi frekuensi, durasi, atau aliran haid yang mencakup:

  • Pengencer darah
  • Antipsikotik atau antidepresan
  • Steroid
  • Herbal, seperti ginseng
  • Tamoxifen (obat yang dipakai untuk mengobati kanker payudara)

7. Stres

Tingkat stres yang tinggi bisa mempengaruhi produksi hormon di dalam tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi siklus haid kamu.

Jika kamu mengalami stres yang cukup berat, kamu bisa mengalami haid yang tidak teratur, lebih pendek, dan lebih ringan daripada biasanya.

Bahkan, kamu mungkin tidak mengalami haid sama sekali. Kemungkinan besar, haid akan kembali normal ketika tingkat stres yang kamu alami menurun.

8. Penurunan berat badan yang signifikan

Kehilangan berat badan yang signifikan juga bisa mengakibatkan haid menjadi tidak teratur. Gangguan makan, termasuk bulimia nervosa atau anoreksia nervosa bisa mengakibatkan haid berhenti sama sekali.

9. Terlalu banyak melakukan olahraga

Melakukan olahraga secara berlebihan juga bisa menyebabkan haid yang tidak teratur atau haid berhenti. Hal ini dapat membuat hipotalamus memperlambat atau menghentikan proses pelepasan hormon pengontrol ovulasi.

10. Penyakit tiroid

Penyakit tiroid dapat membuat tubuh kamu memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid. Hormon ini berperan penting dalam siklus haid.

Bila kadar hormonnya tidak tepat, haid kamu bisa menjadi tidak teratur atau lebih singkat dari biasanya. Gejala penyakit tiroid meliputi penambahan atau penurunan berat badan, sulit tidur, merasa sangat lelah, dan detak jantung lebih cepat atau lebih lambat.

Kanker Tiroid: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

11. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Ketika kamu mengalami Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon pria dari biasanya. Hormon yang tidak seimbang ini bisa membuat ovulasi terhenti.

Akibatnya, kamu mungkin mengalami periode haid yang lebih ringan dan lebih singkat, atau bahkan tidak mengalami haid sama sekali. Gejala PCOS mencakup merasa lelah, suara menjadi lebih dalam, perubahan suasana hati, dan sebagainya.

12. Penyakit radang panggul (PID)

Penyebab darah haid sedikit dan hanya 2 hari juga dapat disebabkan oleh penyakit radang panggul. PID merupakan infeksi yang terjadi saat bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebar ke rahim dan saluran genital bagian atas. Infeksi ini bisa menyebabkan haid menjadi tidak teratur atau lebih berat.

13. Usia

Pada masa pubertas, wanita bisa mengalami haid yang tidak teratur selama beberapa tahun sejak pertama kali mereka mulai mengalami haid.

Selama perimenopause, haid juga bisa menjadi tidak teratur. Sebab, saat perimenopause, kadar estrogen di dalam tubuh mulai turun.

11 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit Secara Alami

Cara mengatasi darah haid sedikit dan hanya 2 hari

berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah penyabab darah haid seidkit dan hanya 2 hari

Mengatasi darah haid sedikit dan hanya 2 hari harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika kondisi tersebut terjadi karena kehamilan, menopause, maupun pubertas, maka tidak diperlukan pengobatan khusus.

Namun, jika penyebabnya disebabkan oleh hal lain, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

1. Menerapkan pola hidup sehat

Jika disebabkan oleh gaya hidup, disarankan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat dengan cara makan makanan yang bergizi, melakukan olahraga secara teratur, mengendalikan stres, dan istirahat yang cukup.

2. Memeriksakan diri ke dokter

Apabila diakibatkan oleh kondisi medis tertentu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau ke rumah sakit. Dokter akan memeriksa, melakukan diagnosis, dan memberitahu penanganan yang paling tepat.

3. Mengganti jenis kontrasepsi

Jika darah haid yang sedikit dan hanya berlangsung 2 hari terjadi karena penggunaan pil KB, hal tersebut bisa diatasi dengan cara mengubah jenis kontrasepsi yang digunakan.

Kapan harus ke dokter?

Kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami beberapa hal berikut ini.

  • Mengalami aliran darah yang lebih berat daripada biasanya
  • Perlu mengganti pembalut atau tampon setiap jam
  • Haid berlangsung lebih dari 7 hari
  • Haid berhenti selama lebih dari 90 hari
  • Mengalami rasa sakit yang parah ketika haid
  • Merasa ada kemungkinan mengalami kehamilan

Darah haid sedikit dan hanya 2 hari saja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kondisi medis, dan sebagainya.

Jika kamu khawatir bila kondisi tersebut disebabkan oleh kondisi medis yang serius, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya!

@yoonawomen “Sebenarnya haid cuma 2 hari masih tergolong normal kok, Yoonies! Memang, ada beragam alasan lainnya yang membuat darah haid kamu sedikit & berlangsung sebentar. Jika kamu mengalami haid dengan waktu yang lebih pendek disertai gejala yang tak biasa kamu alami, segera konsultasikan dengan dokter, ya! Next, kita bahas apa lagi? Tulis topik yang mau dibahas di kolom comment yuk, Yoonies👉🏻 #menstruasitidaknormal #siklushaid #menstruasicepat #reproduksiwanita #kesehatanwanita #kesehatanreproduksi #sehatbugar #infokesehatan #serunyabelajar #pembalutwanita #pembalutorganik #pembalutsehat #pembalutaman #pembaluthalal #pembalutsehatwanita #pembalutsehatdanaman ♬ Aesthetic – Tollan Kim

Share artikel ini
Reference