penyebab bibir sumbing pada bayi

Bibir sumbing biasanya merupakan kelainan bawaan yang terbentuk saat janin berkembang di dalam rahim. Namun, Moms dan Dads mungkin penasaran apa penyebab bibir sumbing pada bayi dan bisakah kondisi tersebut diatasi? Yuk, simak penjelasannya!

Mengetahui si kecil mengalami cacat lahir tentu akan membuat Moms dan Dads sedih dan khawatir. Dalam dunia medis, cacat lahir sendiri beragam jenis, tetapi secara keseluruhan kondisi tersebut termasuk kelainan struktur atau fungsi yang terjadi sejak lahir dan dapat memengaruhi bentuk maupun fungsi organ bayi.

Bibir sumbing atau cleft palate merupakan salah satu jenis cacat lahir yang paling sering terjadi. Jika kamu perhatikan, seseorang dengan bibir sumbing biasanya ditandai dengan adanya celah bibir. Celah tersebut bisa memengaruhi bibir kanan, kiri, maupun tengah. Bahkan, bisa terlihat ada 1-2 celah sekaligus.

Penyebab bibir sumbing

Bibir sumbing terjadi ketika jaringan di wajah dan mulut bayi tidak menyatu dengan baik. Biasanya, jaringan yang membentuk bibir dan langit-langit menyatu pada bulan kedua dan ketiga kehamilan. Namun pada bayi dengan celah bibir atau bibir sumbing, proses penyatuan tidak sempurna  atau terjadi hanya sebagian saja sehingga menyisakan celah.

Peneliti percaya bahwa sebagian besar kasus celah bibir dan celah langit-langit disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Ibu atau ayah dapat mewariskan gen yang menjadi penyebab bibir sumbing pada bayi. 

Penyebab lain dari bibir sumbing pada bayi juga bisa karena obat-obatan yang diminum oleh ibu selama kehamilan. Ini termasuk obat antiseizure, obat perawatan jerawat yang mengandung Accutane®, atau methotrexate, obat yang biasa digunakan untuk mengobati kanker, artritis, dan psoriasis.

Faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada perkembangan sumbing meliputi:

  • Kekurangan vitamin (asam folat) sebelum atau selama kehamilan
  • Ibu hamil mengalami obesitas
  • Merokok atau penggunaan tembakau selama kehamilan
  • Mengalami paparan bahan kimia selama kehamilan

Bayi Kuning karena Apa? Ketahui Penyebab dan Gejala yang Perlu Diwaspadai!

Gejala atau tanda bibir sumbing

tanda bibir sumbing pada bayi

Biasanya tanda bibir sumbing dapat dikenali saat lahir. Gejala yang bisa dikenali ketika bayi mengalami bibir sumbing, yaitu:

  • Celah di bibir yang tampak hanya sebagai lekukan kecil di bibir atau memanjang dari bibir melalui gusi atas dan langit-langit mulut ke bagian bawah hidung
  • Adanya celah di bibir yang bisa memengaruhi satu atau kedua sisi wajah
  • Perubahan bentuk hidung akibat celah yang terbentuk di bibir

Selain itu, ada jenis bibir sumbing yang jarang terjadi atau disebut sumbing submukosa. Pada kondisi ini, celah hanya terjadi pada otot langit-langit mulut yang lunak yang berada di bagian belakang mulut dan ditutupi oleh lapisan mulut. Sedikit berbeda dengan bibir sumbing lainnya, sumbing submukosa ini ditandai dengan:

  • Sulit makan dan menyusu
  • Kesulitan menelan, di mana saat menelan cairan atau makanan akan keluar dari hidung
  • Suara bicara terdengar sengau
  • Infeksi telinga kronis 
  • Keterlambatan bicara

Moms, Kenali Ciri Campak pada Bayi dan Cara Mengobatinya

Cara mengatasi bibir sumbing pada bayi

Pada dasarnya, mengobati celah bibir dan celah langit-langit tergantung pada luasnya celah, usia anak, dan kebutuhan khusus atau kondisi kesehatan lainnya. Umumnya dokter merekomendasikan agar bayi menjalani operasi bibir sumbing sebelum berusia 1 tahun.

Memperbaiki bibir sumbing, ahli bedah biasanya menggunakan teknik khusus untuk menjahit kedua sisi bibir menjadi satu. Tujuan dari operasi ini adalah untuk memperbaiki pemisahan bibir. Namun untuk hasil yang maksimal, terkadang diperlukan operasi kedua.

Operasi pertama biasanya terjadi saat bayi berusia antara 3 dan 6 bulan. Operasi ini menutup bibir bayi. Operasi kedua, bila perlu, biasanya dilakukan saat anak berusia 6 bulan.

Dengan pembedahan, nantinya dapat membantu memperbaiki tampilan wajah anak, membantu pernapasan, pendengaran, bicara, dan perkembangan bahasa.

Untuk operasi bibir sumbing sendiri membutuhkan beberapa tahap dengan menggunakan beberapa teknologi, seperti:

  • Lip-taping regimen, yaitu teknologi yang dapat digunakan untuk mempersempit dua celah bibir
  • Nasal elevator, alat yang digunakan agar celah bibir tidak melebar hingga hidung sehingga bentuk hidung bayi dapat lebih baik
  • Nasal-alveolar molding (NAM),yaitu teknologi yang berguna untuk membantu membentuk jaringan bibir ke posisi yang lebih sebelum operasi

Tak Hanya untuk Bayi, Ternyata Ini Manfaat Baby Oil untuk Wajah

Nah, itulah beberapa fakta seputar bibir sumbing pada bayi. Apapun penyebab bibir sumbing pada bayi, hanya bisa diatasi dengan operasi atau pembedahan, ya!


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference