Penurun Gula Darah Alami, Berapa Kadar yang Normal?
Jika gula darah terlalu tinggi dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ini adalah satu tanda yang harus diwaspadai, apalagi bagi penderita diabetes. Lalu, apakah ada penurun gula darah alami? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Makanan penurun gula darah alami
Jika telah memeriksa dan ternyata kadar gula darahmu cukup tinggi, jangan khawatir karena kamu masih tetap bisa mengonsumsi makanan sehat dan berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Berikut makanan penurun gula darah alami yang bisa dicoba:
1. Brokoli
Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan ekstrak brokoli yang kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
Cara terbaik untuk meningkatkan sulforaphane adalah dengan mengonsumsi brokoli dengan cara dikukus sebentar atau ditumis dengan minyak zaitun bersama sayuran segar lainnya.
2. Seafood
Makanan laut, seperti ikan dan kerang adalah sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Protein sangat penting untuk mengendalikan kadar gula darah, memperlambat pencernaan, dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein dapat membantu mencegah makan berlebihan yang dapat memicu lonjakan gula darah.
3. Labu
Berwarna cerah dan kaya akan serat dan antioksidan, labu adalah pilihan makanan penurun gula darah alami. Selain itu, ekstrak labu telah terbukti secara signifikan dapat menurunkan kadar gula. Biji labu juga dapat mengendalikan kadar gula darah.
Menurut penelitian pada 2018 dengan 40 peserta, mengonsumsi 2 ons (65 gram) biji labu mengurangi kadar gula darah setelah makan hingga 35% daripada orang-orang yang tidak mengonsumsi biji labu.
4. Kimchi
Makanan fermentasi kimchi mengandung probiotik, mineral, dan antioksidan yang dapat mengendalikan kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Tinjauan pada 2021 menyimpulkan bahwa makanan probiotik memiliki efek penting pada regulasi gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Para peneliti juga mencatat kimchi mempunyai dampak terbesar pada orang-orang yang diabetesnya tidak dikelola dengan baik dan tidak menjalani terapi insulin.
5. Biji chia
Mengonsumsi biji chia dapat bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi biji chia dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Berapa gula darah normal?
Setelah mengetahui daftar makanan penurun gula darah alami, kamu mungkin penasaran batasan gula darah yang normal. Kadar gula darah normal atau gula darah puasa untuk orang dewasa yang sehat atau tanpa diabetes adalah di bawah 100 mg/dL atau berkisar antara 70-99 mg/dL.
Jika glukosa darah sekitar 100-125 mg/dL tergolong prediabetes. Orang prediabetes berisiko 50% mengalami diabetes tipe 2 dalam 5-10 tahun ke depan jika tidak melakukan perubahan gaya hidup atau terapi untuk mengendalikan kadar gula darah.
Namun, kalau kadar gula darah di atas 126 mg/dL, terutama setelah melakukan beberapa kali tes, itu artinya kamu menderita diabetes. Setelah mengetahui berapa kadar gula darah normal, sebaiknya biasakan untuk rutin tes glukosa dan menerapkan gaya hidup sehat.
Apa ciri-ciri gula darah tinggi?
Hiperglikemia atau keadaan gula darah tinggi sebenarnya sering terjadi pada penderita diabetes. Jika tidak diobati, hiperglikemia kronis dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan saraf, penyakit mata, dan kerusakan ginjal.
Jika kamu belum melakukan pemeriksaan kadar gula darah, kamu tetap bisa melihat dan merasakan beberapa ciri-ciri gula darah tinggi berikut ini:
1. Sering merasa haus dan buang air kecil
Buang air kecil berlebihan bisa terjadi ketika glukosa menumpuk di darah dan ginjal mulai bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa.
Jika ginjal tidak dapat menjaga dan menyesuaikan gula darah agar kembali ke kadar yang normal, kelebihan gula darah akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Efek sampingnya, kamu mungkin mengalami dehidrasi dan pusing.
2. Mudah lapar dari biasanya tapi berat badan turun
Jangan senang dahulu saat berat badanmu tiba-tiba turun, apalagi jika kamu tidak mengatur kalori harianmu atau rajin berolahraga. Banyak orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol merasa mudah lapar dari biasanya.
Meskipun kamu makan lebih banyak dari biasanya, berat badan mungkin turun tanpa alasan yang jelas jika kadar gula darah terlalu tinggi. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan energi dari sumber yang diinginkan, yaitu glukosa sehingga tubuh harus beralih mengambil energi ke otot dan lemak.
3. Merasa lelah terus-menerus
Kelelahan yang berlebihan adalah gejala gula darah yang tidak terkontrol. Sederhananya, ketika tubuh tidak memproses insulin dengan baik atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup, gula akan tetap berada di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
4. Penglihatan buram dan sering sakit kepala
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata karena kebocoran cairan. Hal ini mengubah bentuk lensa mata sehingga tidak dapat fokus dengan baik sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Selain itu, kamu juga akan merasa sering sakit kepala.
5. Luka lebih lama sembuh
Luka, goresan, memar, dan jenis lainnya akan sembuh lebih lambat jika kadar gula darah kamu yang tinggi tidak terkendali. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi bagian bawah tungkai dan kaki yang dapat menunda penyembuhan karena aliran darah ke area tersebut tidak cukup.
6. Sering kesemutan dan mati rasa di tangan atau kaki
Gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut juga neuropati diabetik. Beberapa orang juga mengalami nyeri pada tangan dan kaki dan sering kali menjadi lebih parah pada malam hari.
7. Mengalami lepuh, kulit kering, atau perubahan lainnya
Lepuh, infeksi, kulit kering, gatal, perubahan warna, dan kelainan pada kulit bisa menjadi tanda peringatan gula darah tinggi. Segera periksakan ke dokter jika terjadi perubahan kulit.
Itulah informasi mengenai makanan penurun gula darah alami, berapa gula darah normal, hingga ciri-ciri gula darah yang tinggi. Ada baiknya jika kamu mengonsumsi banyak gula dan karbohidrat, segera lakukan tes glukosa agar bisa terhindar dari prediabetes atau diabetes ya, Yoonies!
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty