pembalut yang tidak membuat iritasi

Menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan saat menstruasi sangat penting untuk mencegah infeksi dan iritasi. Salah satunya dengan penggunaan pembalut yang tidak membuat iritasi.

Yuk, cari tahu jenis pembalut yang tidak membuat iritasi di bawah ini!

Apa penyebab iritasi saat memakai pembalut?

Iritasi saat memakai pembalut dapat membuat rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa penyebab umum iritasi saat memakai pembalut:

1. Kulit sensitif

Bagi pemilik kulit sensitif, bahan-bahan yang digunakan dalam pembalut seperti pewangi, pewarna, atau perekat dapat memicu iritasi. Kulit sensitif lebih mudah bereaksi terhadap bahan-bahan kimia tersebut.

2. Gesekan dengan kulit

Gesekan antara pembalut dengan kulit, terutama saat dipakai dalam waktu lama atau saat beraktivitas fisik, dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan lecet.

3. Lembap

Pembalut yang tidak diganti secara berkala (minimal tiap 4 jam) dapat menjadi lembab dan menciptakan lingkungan hangat dan lembab yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan bahkan infeksi.

4. Reaksi alergi

Pada beberapa kasus, terjadi reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam pembalut, seperti lateks atau plastik. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan.

5. Penggunaan pembalut yang tidak tepat

Pembalut yang tidak sesuai dengan ukuran atau bentuk tubuh dapat menyebabkan gesekan dan iritasi. Pastikan memilih pembalut dengan ukuran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Pembalut Alami, Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita

Cara mencegah iritasi saat haid

cara waxing miss v sendiri di rumah yang aman dan tanpa iritasi

Iritasi saat haid bisa menjadi masalah yang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Rasa gatal, kemerahan, dan perih di area kewanitaan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Namun, jangan khawatir! Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah iritasi saat haid dan menjaga kenyamanan maksimal:

1. Pilih pembalut yang tepat

  • Bahan: Pilih pembalut dengan bahan yang lembut, breathable, dan bebas pewangi. Katun adalah pilihan terbaik untuk kulit sensitif.
  • Ukuran: Pastikan memilih pembalut dengan ukuran yang sesuai dengan aliran menstruasi. Hindari pembalut yang terlalu kecil atau terlalu besar.
  • Jenis: Cobalah berbagai jenis pembalut, seperti pembalut dengan sayap, tanpa sayap, pantyliner, atau tampon, untuk menemukan yang paling nyaman.

2. Ganti pembalut secara teratur

  • Ganti pembalut setiap 3-4 jam, atau lebih sering jika aliran menstruasi deras.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
  • Buang pembalut bekas dengan benar ke tempat sampah.

3. Jaga kebersihan area kewanitaan

  • Mandi atau cucilah area kewanitaan dua kali sehari dengan air hangat dan sabun yang lembut.
  • Hindari penggunaan sabun kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami area kewanitaan.
  • Gunakan handuk yang bersih dan lembut untuk mengeringkan area kewanitaan.
  • Hindari penggunaan panty liner secara terus-menerus karena dapat meningkatkan kelembapan dan risiko iritasi.

Rekomendasi pembalut yang tidak membuat iritasi

Nah, rekomendasi pembalut yang tidak membuat iritasi adalah pembalut organik Yoona. Hal ini karena Yoona terbuat dari bahan organik sehingga lebih aman untuk kulit sensitif dan tidak menyebabkan iritasi. Bahannya juga ramah lingkungan. 

pembalut organik Yoona pembalut yang aman dari klorin

Selain itu, daya serapnya yang tinggi bisa menjagamu agar tetap kering dan nyaman sepanjang hari. Dengan desain yang tipis dan fleksibel, kamu akan tetap merasa nyaman selama pemakaian.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pembalut yang tidak membuat iritasi untuk kesehatan dalam jangka panjang.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini