Pantopump 40 Mg: Manfaat, Dosis, Penggunaan, dan Efek Sampingnya
Apakah kamu pernah mengalami keluhan yang berhubungan dengan pencernaan?
Kondisi ini memang area perut menjadi tidak nyaman karena adanya peningkatan asam lambung sehingga kerap muncul rasa panas pada dada, sulit menelan makanan hingga asam lambung yang naik.
Pantopump dengan kandungan Pantoprazole Sodium Sesquihydrate 40 Mg merupakan salah satu obat untuk dapat meredakan keluhan pada pencernaan.
Ingin tahu apa saja manfaat, bagaimana aturan pakai dan efek sampingnya? Simak dalam ulasan lengkap kali ini yuk!
Deskripsi obat pantopump 40 mg
Pantopump adalah jenis obat dengan kandungan Pantoprazole Sodium Sesquihydrate 40 Mg.
Obat ini dapat mengatasi permasalah yang terjadi pada pencernaan seperti tukak lambung, duodenum, asam lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), esofagus erosif dan jenis penyakit lain yang umumnya menyerang sistem pencernaan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan keluhan ini dapat terjadi seperti meningkatnya asam lambung sehingga terjadi gejala seperti sulit menelan makanan, rasa panas, mual hingga muntah.
Obat dengan kandungan Pantoprazole Sodium Sesquihydrate 40 Mg dapat mengatasi keluhan yang terjadi dengan cara mengurangi produksi asam lambung.
Kandungan ini dapat bekerja dengan cara menyembuhkan jaringan pada lambung dan kerongkongan yang dapat rusak karena tingginya asam lambung yang diproduksi.
Golongan obat keras termasuk dalam kategori obat antirefluks, antiulserasi dan antasida dimana bentuk obatnya berupa serbuk injeksi atau kaplet salut enteric.
Obat ini harus dikonsumsi dengan resep dan dosis dari dokter karena termasuk dalam golongan obat keras.
Manfaat obat
Penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan dapat beragam dan semuanya hampir memiliki keluhan yang sama seperti sulit menelan, asam lambung yang naik hingga terjadi iritasi dan membentuk luka pada tukak lambung.
Obat Pantopump 40 Mg dapat mengatasi kondisi tukak lambung yang luka, peradangan ringan, hingga berat dengan cara menurunkan kadar asam lambung yang berlebihan.
Kandungan ini juga dapat bekerja dengan cara menghambat sel yang menghasilkan asam lambung dengan produksi akan semakin sedikit.
Dosis dan penggunaan
Banyak obat yang mengandung Pantoprazole Sodium Sesquihydrate 40 Mg dan salah satunya adalah Pantopump.
Adapun merk obat ini dianjurkan hanya dikonsumsi oleh orang dewasa untuk dapat meredakan nyeri pada tukak lambung yang mengalami peradangan dan iritasi.
Penggunaan obat pantopump perlu resep dan rekomendasi dari dokter karena obat ini termasuk dalam golongan obat keras dan setiap pembelian serta konsumsinya memerlukan izin dokter. Untuk dosis umum yang dapat digunakan, yaitu:
- Obat dalam bentuk kaplet yang bertujuan untuk mengatasi tukak lambung, refluks esophagitis dan duodenum dapat mengonsumsi 1 kaplet per hari.
- Pemberian injeksi dapat diberikan 80 mg yang disuntikan melalui injeksi intravena atau pembuluh darah.
Pemberian dosis lain yang lebih besar dapat disesuaikan dengan izin dan resep dari dokter setelah melihat bagaimana kondisi dan keluhan pasien.
Ada beberapa peringatan dan petunjuk penggunaan Pantopump yang perlu diperhatikan, seperti:
- Obat sebaiknya disimpan dibawah suhu 30 derajat celcius.
- Jenis obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi dengan kandungan Pantoprazole Sodium Sesquihydrate.
- Bentuk obat kaplet tidak direkomendasikan untuk penderita gangguan fungsi hati dan ginjal yang mempunyai jenis penyakit ringan hingga berat.
- Informasikan kepada dokter jika pasien sedang mengonsumsi jenis obat, suplemen atau produk herbal untuk menghindari interaksi obat yang dapat terjadi
- Informasikan kepada dokter apabila mempunyai riwayat penyakti seperrti gangguan elektrolit, kejang, kekurangan vitamin b12, diare, penyakit ginjal, penyakit hati, autoimun.
- Tidak memberikan obat untuk anak dibawah usia 5 tahun
- Penggunaan obat pada lansia harus disertai dengan izin dokter.
- Tidak sembarangan menggunakan obat, khusus bagi ibu hamil, menyusui dan pasangan promil. Obat diketahui dapat masuk ke asi sehingga perlu didiskusikan penggunaanya dengan dokter.
- Informasikan kepada dokter apabila akan menjalani tindakan medis seperti endoskopi atau operasi lainnya.
- Jika terjadi alergi segera hentikan konsumsi obat dan lakukan pemeriksaan dengan dokter.
- Ikuti aturan pakai dan rekomendasi dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang ditentukan tanpa persetujuan.
- Obat dalam bentuk tablet sebaiknya dikonsumsi setelah atau sebelum makan, tanpa dikunyah, belah atau dihancurkan.
- Pastikan mengonsumsi obat ini dalam waktu yang sama setiap harinya dan berikan jarak yang sama sehingga efeknya dapat maksimal.
Efek samping obat
Obat Pantopump 40 Mg juga dapat memicu efek samping yang berbeda pada setiap orang. Jenis efek samping ringan yang dapat terjadi antara lain:
- Diare
- Sembelit
- Sakit perut
- Perut kembung
- Sakit kepala
- Demam
- Ruam
- Pilek
- Mual
- Muntah
- Bengkak pada bekas suntikan obat
Efek samping yang ringan umumnya akan mereda dengan sendirinya, namun jika pasien ternyata mengalami efek samping berat, maka segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.
Jenis efek samping serius yang mungkin terjadi antara lain diare parah, kram otot, kaku pada alat gerak, gejala penyakit lupus, gangguan ginjal dan gejala berat lainnya.
Penggunaan jangka panjang tidak direkomendasikan karena dapat memicu kekurangan vitamin b12 dan polip pada lambung.
Interaksi obat
Interaksi obat dapat terjadi jika obat pantopump 40 mg dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat lain seperti:
- Obat pengencer darah, misalnya Clopidogrel, Warfarin
- Obat-obatan untuk kanker, misalnya Metotreksat, Erlotinib
- Digoxin (obat penyakit jantung)
- Obat-obatan untuk infeksi jamur, misalnya Posaconazole, Ketoconazole, Itraconazole
Jika pasien sedang mengonsumsi salah satu jenis obat diatas, maka informasikan kepada dokter agar bisa mendapat alternatif obat lain untuk mengurangi iritasi dan nyeri pada tukang lambung.
Penulis: Nur Azizah