Nggak Ribet, Ini Cara Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Alat Reproduksi
Bukan semata untuk terhindar dari penyakit, melakukan berbagai cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sama pentingnya dengan rajin mencuci tangan di era ini. Meskipun memiliki sistem tersendiri untuk membersihkan diri, merawat alat reproduksi ternyata memengaruhi kematangan dan kesuburan.
Mulai dari membersihkan alat reproduksi hingga memperhatikan berbagai macam kandungan produk, artikel ini akan mengupas tuntas cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi pria dan wanita. Penasaran? Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu alat reproduksi?
Alat reproduksi adalah organ dalam tubuh yang berperan dalam memproduksi dan melahirkan keturunan. Alat maupun organ reproduksi sebenarnya telah memiliki mekanisme atau sistem tersendiri dalam menjaga kebersihan.
Biarpun begitu, menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi adalah bagian yang penting. Terkadang, kesalahan dalam menjaga sistem alat reproduksi atau bahkan tidak menjaga kebersihan dan kesehatan sama sekali bisa mengganggu ekosistem, termasuk pH dalam vagina.
Bukan hal yang sulit untuk dilakukan, cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi baik pria dan wanita bisa kamu lakukan dari kebiasaan kecil saat mandi hingga memilah produk-produk kebersihan yang kamu beli di toko-toko. Tapi, sebelum itu, coba pahami dulu berbagai bagian alat reproduksi luar pada pria dan wanita.
Bagian-bagian alat reproduksi luar pria dan wanita
Berbeda dengan wanita yang lebih banyak memiliki organ reproduksi di tubuh bagian dalam, alat reproduksi pria cenderung berstruktur eksternal. Maksudnya, organ reproduksi pria cenderung terletak di tubuh bagian luar. Berikut adalah alat reproduksi luar pada pria:
- Penis
- Testis
- Skrotum atau buah zakar
Sementara, jika kamu belum kenal alat reproduksi wanita yang terletak di bagian luar maka organ tersebut disebut vulva. Sedangkan, organ reproduksi yang terletak di bagian dalam tubuh wanita terdiri dari:
- Vagina
- Rahim atau uterus
- Ovarium
- Tuba falopi
Nah, dari masing-masing alat reproduksi di atas, entah pria maupun wanita tentu memiliki cara menjaga kebersihan dan kesehatan yang berbeda. Jangankan antara pria dan wanita, perawatan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sesama pria/ wanita bisa berbeda-beda tergantung tingkat kepekaan kulit.
Intinya, kamu sebaiknya tidak menyamakan cara perawatan kebersihan dan kesehatan reproduksi sesama pria/ wanita, atau antara pria dan wanita sekalipun. Untuk memahami lebih lanjut, di bawah ini adalah cara-caranya.
Cara menjaga kebersihan alat reproduksi
Tidak boleh dilakukan secara sembarangan, kesalahan atau kekeliruan dalam menjaga kebersihan alat reproduksi berpotensi mengganggu ekosistem organ reproduksi. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan beberapa cara menjaga kebersihan alat reproduksi seperti di bawah ini:
Cara menjaga kebersihan alat reproduksi untuk pria
Bagi pria, ketika kamu sedang membersihkan tubuh atau mandi, kamu bisa melakukan beberapa cara menjaga kebersihan organ reproduksi seperti:
- Mencuci penis termasuk batang penis hingga bagian bawah kulup dengan perlahan dan lembut
- Cuci skrotum dan kulit di sekitarnya secara perlahan
- Membersihkan daerah selangkangan
- Jika bercukur, gunakan krim cukur untuk mengurangi iritasi
- Cukur rambut kemaluan sesuai dengan arah pertumbuhan rambut
Selama kamu membersihkan alat reproduksi, gunakanlah air hangat. Jika kamu juga mencukur rambut kemaluan, ketahuilah terlebih dahulu jenis kulit hingga kepekaan daerah reproduksi. Apabila kamu menggunakan gunting untuk bercukur, pastikan untuk selalu mendisinfeksi gunting sebelum dan sesudahnya.
Cara menjaga kebersihan alat reproduksi untuk wanita
Bagi wanita yang harus menjaga kebersihan tanpa mengganggu pH asam vagina, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Menggunakan sabun lembut yang bebas pewangi untuk mencuci sekitar vagina
- Mencuci vagina dengan lembut sekali setiap hari
- Membersihkan alat reproduksi sebelum dan sesudah berhubungan seksual
- Bersihkan daerah vagina terlebih dahulu sebelum menuju anus
- Lap daerah reproduksi dengan tisu untuk menjaga area reproduksi selalu kering
- Gantilah pembalut setiap 6 jam
Ketika sedang membersihkan vagina dan daerahnya, gunakanlah air dengan suhu ruangan. Hindarilah mencuci alat reproduksi dengan air hangat apalagi panas yang dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, hingga luka.
Selama kamu menerapkan cara menjaga kebersihan tersebut, pastikan kamu juga menjaga kesehatan alat reproduksi dan menghindari beberapa hal yang bisa merusak ekosistem alat reproduksi.
Cara menjaga kesehatan alat reproduksi
Supaya kamu terhindar dari masalah ketidaksuburan, penyakit infeksi menular seksual, peradangan pada panggul maupun testis, jagalah kesehatan reproduksi. Bukan hanya dengan rutin membersihkan, berikut adalah cara menjaga kesehatan alat reproduksi yang bisa kamu lakukan:
Makan makanan bergizi dan seimbang
Bukan hanya mengurangi kemungkinan diabetes dan penyakit jantung, memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh atau menjalankan diet seimbang seperti mengonsumsi buah dan sayuran dapat meningkatkan kesuburan dan kadar testosteron.
Mempertahankan berat badan
Sama seperti asupan makanan yang bisa mencegah diabetes dan masalah jantung, mempertahankan berat badan sehat dapat mengurangi kolesterol dan memengaruhi kesehatan alat reproduksi.
Rutinlah berolahraga
Jagalah tubuh untuk terus dan tetap aktif. Kamu bisa melakukan jalan sore, jogging, hingga senam kegel untuk membantu mengencangkan panggul dan memastikan kesehatan daerah reproduksi yang lebih baik.
Hindari tembakau atau rokok
Dapat menurunkan kesuburan, cara menjaga kesehatan alat reproduksi berikutnya adalah menghindari tembakau atau rokok. Perubahan gaya hidung yang lebih sehat ini juga dapat mencegah gangguan pada fungsi jantung.
Batasi asupan alkohol
Seperti tembakau, minum minuman yang mengandung alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk alat reproduksi. Belum lagi, alkohol kerap disangkut pautkan dengan masalah ketidaksuburan.
Hidrasi tubuh dengan cairan
Menghidrasi tubuh penting untuk kesehatan secara keseluruhan termasuk alat reproduksi pria dan wanita. Cobalah untuk memenuhi kebutuhan cairan harian sekitar 2 liter air setiap hari atau tergantung dengan beratnya aktivitas yang kamu lakukan.
Pastikan kebersihan pakaian dalam
Cara menjaga kesehatan alat reproduksi selanjutnya adalah memastikan kamu mengenakan pakaian dalam yang bersih. Tidak hanya itu, pastikan kamu juga rutin mengganti pakaian dalam. Penggunaan pakaian dalam yang kotor bisa menyebabkan penumpukan kuman dan memicu infeksi.
Hubungan seksual yang aman
Selama melakukan hubungan seksual, gunakanlah alat kontrasepsi seperti kondom. Meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan kemungkinan penyakit menular seksual, penggunaan kondom bisa mengurangi risiko infeksi menular.
Penuhi waktu istirahat tubuh
Tidak hanya mencuci alat kelamin, menjaga kesehatan alat reproduksi bisa dimulai dengan memastikan tubuh memperoleh istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah, kemampuan ereksi, serta ketidakseimbangan hormon termasuk testosteron yang rendah.
Kelola stres dengan benar
Tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, stres juga dapat memengaruhi kinerja dan kesuburan seksual. Cara menjaga kesehatan alat reproduksi yang satu ini, bisa dilakukan dengan meditasi, membuat jurnal, mengatur napas, serta menghabiskan waktu dengan orang yang kamu sayangi.
Lakukan skrining
Untuk memastikan kesehatan organ reproduksi, kamu bisa rutin melakukan skrining serviks. Belum lagi, jika kamu tergolong aktif secara seksual dan sering melakukan hubungan seks tanpa kondom, lakukanlah pemeriksaan rutin.
Terlepas dari berbagai cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi yang telah diulas sebelumnya, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari saat membersihkan alat reproduksi.
Apa yang harus dihindari saat membersihkan alat reproduksi?
Ketika membersihkan alat reproduksi, hindarilah penggunaan sabun keras dengan tambahan parfum atau wewangian lainnya. Kandungan parfum dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam vagina yang memicu iritasi, infeksi, hingga radang.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan kamu hindari saat membersihkan alat reproduksi:
- Hindari gel dan antiseptik yang dapat memengaruhi tingkat pH vagina
- Hindari pemutih vagina atau douche pada vagina
- Berhentilah menggunakan tisu beraroma untuk mengelap vagina
- Batasi atau bahkan hindari penggunaan deodoran vagina
- Hindari membersihkan anus terlebih dahulu sebelum alat reproduksi
- Hindari membersihkan alat kelamin dengan air panas
- Berhenti berbagi pakaian dalam, handuk, atau waslap dengan orang lain
- Berhenti memakai pakaian dalam yang terlalu ketat
- Jangan membersihkan alat reproduksi terlalu keras atau kasar
- Hindari berbagi pisau cukur dengan orang lain
- Jangan gunakan gunting serbaguna untuk bercukur
- Hindari penggunaan gunting cukur tanpa desinfeksi sebelum dan sesudahnya
- Hindari mengoles krim penghilang bulu langsung ke penis
Selain beberapa hal tersebut, perhatikanlah metode yang kamu gunakan jika ingin mencukur daerah intim. Beberapa metode seperti waxing, threading, dan penggunaan bahan kimia dapat menyebabkan pembengkakan, ruam, iritasi, dan alergi.