bahaya merokok bagi kesehatan

Siapa sih yang tidak kenal rokok? Bahaya merokok bagi kesehatan pun sudah menjadi rahasia umum. Namun tetap saja masih banyak orang yang memilih untuk tetap menjadi perokok. Apakah kamu salah satunya?

Menurut data WHO, di tahun 2015 terdapat 60 juta orang Indonesia yang merokok secara rutin. Jumlah ini berarti sekitar 36% dari jumlah penduduk Indonesia.

Bahkan, WHO memperkirakan bahwa pada 2025 jumlah ini akan meningkat menjadi 90%. Jika kebiasaan ini tidak segera diminimalisir, tingkat kematian di Indonesia akibat merokok akan semakin meningkat.

Nah, untuk mengetahui secara detail tentang rokok, di artikel ini kamu akan mempelajari secara detail tentang kandungan rokok dan apa saja sih bahaya merokok bagi kesehatan!

Kandungan berbahaya pada rokok

 

Tahukah kamu bahwa dalam satu batang rokok terdapat lebih dari 7000 bahan kimia? Diperkirakan 70 di antaranya dapat menyebabkan kanker.

Inilah yang menimbulkan bahaya merokok bagi kesehatan. Agar lebih jelas, simak kandungan-kandungan kimia berbahaya yang paling dominan dalam rokok berikut ini!

1. Nikotin

Nikotin merupakan zat stimulan yang mampu menaikkan suasana hari serta meningkatkan fokus dan daya ingat. Meskipun sekilas khasiatnya terdengar baik, tetapi efek yang ditimbulkan nikotin jauh lebih besar.

Jika seseorang telah kecanduan nikotin, ia akan kecanduan dan sulit menghentikan kebiasaan ini. Selain itu, nikotin juga menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti mual, sesak nafas, diare, nafsu makan yang berkurang, bahkan peningkatan detak jantung serta tekanan darah.

2. Karbon monoksida

Kandungan berbahaya pada rokok selanjutnya adalah karbon monoksida. Zat ini merupakan zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot kendaraan bermotor. Kebayang kan bagaimana bahaya merokok bagi kesehatan tubuh kamu?

Zat ini dapat menghalangi suplai oksigen ke seluruh tubuh dan memaksa jantungmu bekerja lebih keras. Bahkan, zat ini juga dapat menyebabkan kerja paru-parumu pun terganggu.

3. Tar

Bahaya merokok bagi tubuh juga disebabkan oleh kandungan tar. Zat yang satu ini bisa merusak pernafasan karena akan mempersempit bronkiolus atau saluran udara kecil di paru-paru. Bronkiolus ini memiliki fungsi untuk menyerap oksigen.

Jika, saluran tersebut menjadi sempit, kamu bisa mengalami masalah pernapasan, seperti sesak napas. Bukan hanya itu, tar juga merupakan bahan yang mengandung karsinogen yang dapat memicu perkembangan kanker di tubuh.

4. Benzena

Biasanya benzena ditemukan dalam pestisida atau bensin. Bayangkan saat merokok kamu harus menghirup bahan ini.

Paparan benzena dapat menaikkan risiko leukemia dan kelainan darah lainnya. Bahan ini juga bersifat karsinogenik yang dapat memicu munculnya kanker dalam tubuh.

Bahaya merokok bagi kesehatan

Setelah mengetahui apa saja kandungan berbahaya dari rokok, apakah kamu masih ingin merokok? Merokok terbukti dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang ditimbulkan dari merokok.

1. Kanker usus besar

Rokok mengandung banyak zat yang bersifat karsinogenik. Zat tersebut tentu saja dapat memicu berbagai jenis kanker dalam tubuh seorang perokok, terutama pada wanita.

Salah satu efek yang ditimbulkan oleh merokok secara aktif adalah kanker kolon atau kanker usus besar. Hal itu karena beberapa bahan berbahaya pada rokok dapat bercampur dengan ludah dan tertelan sehingga menyebabkan kanker kolon.

Dalam sebuah penelitian, seseorang yang mengidap kanker kolon akibat merokok memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibanding tidak merokok.

2. Kanker paru-paru

Bahaya merokok bagi kesehatan selanjutnya adalah munculnya kanker paru-paru. Semakin lama seseorang mengkonsumsi rokok, semakin tinggi risiko kanker paru-paru yang ia miliki. Jika ia cepat berhenti, risiko pun semakin rendah.

Hal itu karena, dalam asap rokok terkandung ribuan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak DNA sel paru-paru yang memicu munculnya kanker.

Parahnya, kematian akibat kanker paru-paru di Indonesia mencapai 11% kasus kematian yang ada. Hal ini tentu bukan angka yang sedikit. Jika tidak segera diminimalisir, angka ini mungkin akan terus bertambah.

Beberapa penyakit paru-paru lainnya yang perlu diwaspadai adalah bronkitis, emfisema, dan penyakit paru obstruktif kronis. Penyakit ini dapat

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Penyakit Kanker Paru-Paru? 

3. Risiko Penyakit Jantung dan pembuluh darah

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung dibanding wanita yang tidak merokok sama sekali.

Hal ini dikarenakan rokok dapat merusak dinding pembuluh darah tubuh kita dan menyebabkan adanya penumpukan trombosit.

Tidak hanya di jantung, pembuluh darah di otak juga bisa rusak karena rokok. Sebagai akibatnya, seorang wanita yang merokok dapat terkena stroke.

4. Masalah pada organ reproduksi

Merokok ternyata juga dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi. Bagi pria, merokok dapat menyebabkan gangguan ereksi.

Hal itu bahan yang terkandung pada rokok dapat merusak arteri dan aliran darah yang cukup penting dalam proses ereksi.

Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena impotensi dan mengurangi kesuburan pria. Kebiasaan merokok dapat memperburuk kualitas sperma yang dapat meningkatkan risiko janin mengalami keguguran dan cacat lahir.

5. Gangguan psikologis

Rokok ternyata tak hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan mental seseorang. Beberapa gangguan psikologis yang dialami oleh seorang perokok adalah munculnya gangguan seperti cemas, susah tidur, dan depresi.

Hal tersebut disebabkan adanya zat adiktif pada rokok. Zat tersebutlah yang membuat seorang perokok sulit untuk berhenti merokok secara tiba-tiba.

Bahaya merokok bagi kesehatan wanita

Selain bahaya rokok secara umum tadi, tahukah kamu bahwa rokok sendiri memiliki dampak secara spesifik sangat berbahaya bagi kesehatan wanita? Berikut beberapa bahaya kesehatan terjadi pada wanita akibat merokok:

6. Kanker payudara

Risiko kanker yang dapat dialami wanita perokok adalah kanker payudara. Bahkan, bukan hanya pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.

Berdasarkan penelitian, wanita yang merokok ternyata memiliki 24% peluang lebih tinggi mengidap kanker payudara. Semakin lama wanita merokok, semakin tinggi pula risiko terkena penyakit ini.

7. Menopause lebih cepat

Wanita perokok ternyata dapat mengalami menopause lebih cepat. Faktanya, menurut studi, wanita yang merokok akan mengalami menopause empat tahun lebih cepat dibanding wanita yang tidak merokok.

Hal itu terjadi karena kandungan nikotin dan karbon monoksida pada rokok yang dapat mempercepat terjadinya kematian sel telur. Sehingga, menopause dini terjadi.

8. Gangguan menstruasi

Dibanding dengan wanita yang tidak merokok, wanita perokok cenderung mengalami gejala PMS atau premenstrual syndrome yang lebih berat.

Bukan hanya itu, dismenore atau kram perut saat menstruasi pun akan lebih parah dan durasinya lebih panjang.

9. Komplikasi saat kehamilan

Wanita yang kecanduan rokok dan tetap merokok saat hamil akan mengalami berbagai komplikasi di tengah kehamilannya.

Masalah-masalah tersebut bisa saja seperti pecah ketuban dini, kelahiran prematur, plasenta yang lepas dari rahim bahkan sebelum waktunya, bahkan yang paling mengerikan adalah cacat janin dan kematian janin.

Nah, itu tadi bahaya merokok bagi kesehatan. Intinya, kebiasaan merokok dapat mengurangi kualitas hidup kita. Untuk itu, hindari merokok dan jika kamu sudah menjadi perokok, cobalah menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Kamu bisa hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Share artikel ini
Reference