women eating pork noodle tom yum with egg on blurred wooden table

Masakan Indonesia memiliki rasa gurih karena berbagai hidangan berkuah santan. Namun tahukah kamu bahaya santan bagi kesehatan? Meskipun santan juga memiliki banyak manfaat, jika kamu menyantapnya secara berlebih malah akan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti hipertensi. Jumlah kalori santan juga cukup besar sehingga jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

Seperti yang kita ketahui, makanan berkuah santan biasanya memiliki jumlah lemak jenuh yang tidak sedikit. Tips aman agar terhindar dari risiko penyakit karena santan, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan berlemak jenuh ini.

Apa itu santan?

Santan adalah cairan putih seperti susu yang diambil ekstrak dari daging buah kelapa tua. Santan dapat bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Beberapa orang memanfaatkan santan sebagai alternatif susu sapi. Namun santan yang dijadikan alternatif susu sapi bukan santan yang bisa dipakai untuk masak, ya!

Tekstur santan bisa kental atau encer. Santan kental dibuat dengan memarut daging kelapa matang, lalu diperas dengan kain tipis untuk mengekstrak cairannya. Sementara yang encer berasal dari perasan daging kelapa yang tersisa pada saringan, yang dicampur dengan air hangat lalu disaring lagi untuk kedua kalinya. Santan kental lebih banyak lemak daripada santan encer.

Kenapa santan berbahaya?

Santan akan memberi manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Terlalu banyak mengonsumsi santan bisa menyebabkan berat badan kamu semakin bertambah. Apalagi jika makan kuah santan dengan nasi dan kerupuk yang kaya akan karbohidrat.

Santan juga mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar. Lemak jenuh pada santan juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, terutama bagi para orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.

Kandungan dalam santan

Santan mengandung lemak jenuh tingkat tinggi, menjadikannya makanan yang sangat kaya kalori. Namun ada juga beberapa nutrisi lain yang bisa kamu dapatkan dari santan. Berikut adalah kandungan santan mentah dalam kemasan kalengan:

  • Kalori: 445
  • Air: 164,71 gram (g)
  • Protein: 4,57 g
  • Lemak: 48,21 g
  • Karbohidrat: 6,35 g
  • Kalsium: 41 miligram (mg)
  • Kalium: 497 mg
  • Magnesium: 104 mg
  • Besi: 7,46 mg
  • Vitamin c: 2,30 mg

Bahaya santan pada makanan lebaran dalam jumlah berlebih

Sudah menjadi rahasia umum di bagi orang Indonesia, bahwa kita tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi makanan santan dan berlemak, seperti masakan padang. Berikut adalah beberapa bahaya santan yang bisa meningkatkan risiko penyakit, di antaranya:

1. Menambah berat badan

Berat badan bertambah akibat makanan bersantan tentu bukan hal yang sehat. Jika berniat menambah berat badan, sebaiknya konsumsi makanan yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh.

2. Gangguan pencernaan

Makanan bersantan yang kamu santap secara berlebihan menjadi penyebab utama kamu mengalami diare atau sembelit.

3. Risiko alergi

Buah kelapa penghasil santan memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan kacang-kacangan, sehingga dapat menimbulkan alergi bagi sebagian orang.

4. Bahaya hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit utama yang timbul oleh makanan bersantan. Arteri akan tersumbat oleh plak dari lemak jenuh santan, sehingga tekanan darah menjadi tinggi.

5. Ancaman stroke

Endapan lemak jahat dalam tubuh bisa menjadi pemicu stroke ringan hingga berat, apalagi jika tidak kamu imbangi dengan asupan minum yang cukup.

Berapa banyak takaran santan yang aman dikonsumsi?

Asupan lemak jenuh dari santan perlu kamu batasi sekitar kurang dari 7 persen total kalori harian atau sekitar 15 gram lemak dengan perkiraan kebutuhan 2.000 kalori. Satu penukar santan mengandung sekitar 40 gram mengandung 9 gram lemak. Jadi dalam satu hari, kamu hanya boleh mengonsumsi sekitar 1.5 penukar santan sekitar 60 gram.

Jika malas menghitung asupan lemak dengan hitungan gram tersebut, kamu hanya perlu membatasi porsi opor dalam piringmu. Dalam satu hari, pilih satu saja hidangan bersantan yang akan kamu makan. Akan lebih baik lagi jika kamu selingi dengan asupan buah dan sayur. Inilah cara sederhana menghitung takaran santan yang harus kamu santap.

Manfaat santan bila dikonsumsi dalam jumlah normal

Santan atau susu kelapa berasal dari buah kelapa yang memiliki segudang manfaat. Jika dalam jumlah normal, kamu bisa mendapat beberapa manfaat berikut:

  • Mendapat manfaat vitamin dan mineral
  • Meningkatkan kadar HDL atau kadar kolesterol baik
  • Memelihara kesehatan jantung
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tips mengonsumsi makanan bersantan tetap aman

Membatasi asupan santan harian menjadi salah satu tips utama yang harus kamu lakukan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, hindari memanaskan makanan bersantan terlalu sering karena akan semakin menumpuk jumlah lemak jenuhnya. Sebaiknya buatlah porsi yang bisa dihabiskan dalam sehari agar tidak perlu dipanaskan berkali-kali.

Konsumsi makanan bersantan boleh boleh saja, apalagi di momen hari raya Lebaran yang hanya terjadi setahun sekali. Tapi kamu juga harus memperhatikan kesehatanmu, jangan sampai ini malah menjadi momen meningkatkan risiko penyakit.

Share artikel ini
Reference