6 Cara Meredakan Perut Kembung saat Hamil
Perut kembung menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh banyak ibu hamil. Kondisi ini terjadi ketika udara terperangkap di perut, menyebabkan perasaan penuh, dan tidak nyaman. Tidak perlu khawatir karena ada beragam cara meredakan perut kembung saat hamil.
Namun, kamu perlu memahami terlebih dulu bagaimana perut kembung bisa terjadi saat hamil, mulai dari ciri-ciri sampai penyebabnya. Simak informasi selengkapnya di sini!
Cara meredakan perut kembung saat hamil
Walaupun risiko perut kembung cukup besar, kamu bisa mencoba cara meredakan perut kembung saat hamil.
Dengan begitu, kamu bisa mengurangi penumpukan gas di perut yang tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Begini cara-caranya.
1. Makan perlahan
Salah satu cara mengurangi gas di perut saat hamil adalah makan perlahan. Pasalnya, proses makan perlahan memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan lebih baik dengan dicampur air liur yang mengandung enzim pencernaan.
Ini membantu mengurangi jumlah udara yang tertelan selama makan dan bisa meredakan perut kembung. Tidak hanya itu, kebiasaan ini memungkinkan sinyal kenyang dikirim ke otak dengna lebih cepat.
Hal tersebut bisa membantu mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi dan mengurangi risiko perut kembung yang disebabkan oleh makan berlebihan.
2. Hindari makanan pemicu gas
Selain makan perlahan, usahakan untuk memilih makanan yang sehat dan tidak memicu produksi gas berlebih penyebab perut kembung. Ini beberapa contoh makanan pemicu gas yang perlu ibu hamil hindari.
- Kacang-kacangan, misalnya kacang polong, kacang merah, dan kacang kedelai
- Sayuran kubis, contohnya brokoli, kubis, dan kembang kol
- Buah-buahan, seperti apel, pir, dan anggur
- Minuman berkarbonasi, misalnya soda
- Makanan berlemak tinggi, contohnya makanan cepat saji dan gorengan
- Biji-bijian utuh, antara lain gandum utuh, barley, dan biji rami
- Makanan pedas dan saus pedas
3. Kurangi makan permen karet
Cara meredakan perut kembung lainnya saat hamil adalah mengurangi konsumsi permen karet. Pasalnya, mengunyah permen karet dapat menyebabkan mulut menelan udara lebih banyak yang bisa meningkatkan gas di dalam perut.
Terlebih lagi, beberapa permen karet mengandung pemanis buatan atau bahan kimia tambahan lainnya yang mungkin tidak diinginkan selama kehamilan.
Contohnya, sorbitol atatu xylitol. Kedua pemannis buatan ini memiliki efek pencahar yang dapat meningkatkan risiko diare atau ketidaknyamanan gastrointestinal.
5. Usahakan berjalan setelah makan
Usai makan, ibu hamil direkomendasikan untuk berjalan-jalan sebentar. Hal ini bertujuan membantu merangsang gerakan usus dan mencegah penumpukan gas yang bisa menjadi penyebab perut kembung.
6. Minum teh herbal
Alih-alih makan makanan pemicu gas, kamu bisa coba minum teh herbal untuk mengatasi perut kembung saat hamil. Beberapa teh herbal yang bisa kamu coba antara lain teh peppermint atau chamomile.
Itu tadi beberapa cara meredakan perut kembung saat hamil yang bisa dicoba di rumah. Jika perut kembung berlanjut atau disertai gejala yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan saran medis.
Ciri perut kembung saat hamil
Sama seperti masalah kesehatan lainnya, ada beberapa gejala perut kembung saat hamil yang bisa terasa.
Dengan mengenali ciri perut kembung, kamu bisa mencoba cara meredakan perut kembung saat hamil dengan benar. Berikut ciri-cirinya.
- Perasaan kembung atau penuh di perut
- Sensasi tekanan dan ketidaknyamanan di area perut
- Peningkatan gas dalam saluran pencernaan yang menyebabkan perut berbunyi
Penyebab perut kembung saat hamil
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab perut kembung saat hamil. Ini deretan penyebabnya.
1. Perubahan hormon
Salah satu kemungkinan penyebab perut kembung selama kehamilan adalah perubahan hormon.
Begini, hormon kehamilan bisa mengendurkan rahim dan otot-otot pencernaan. Kondisi ini bisa memperlambat pencernaan yang nantinya bisa menyebabkan sembelit. Sementara itu, salah satu gejala dari sembelit adalah perut kembung.
Masalah perut kembung ini sering berkembang pada trimester pertama dan bisa semakin memburuk selama trimester ketiga. Pasalnya, janin mengambil lebih banyak ruang dan menekan organ di sekitarnya.
2. Riwayat penyakit sindrom iritasi usus besar
Selain itu, wanita dengan riwayat sindrom iritasi usus besar sebelum hamil mungkin merasakan gejalanya menjadi lebih buruk atau lebih lama saat hamil.
Sindrom ini sering memicu rasa nyeri di perut, sembelit, diare, perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya. Itu sebabnya, cara menurunkan perut kembung saat hamil harus mengetahui terlebih dulu apa yang jadi penyebabnya agar tidak salah pengobatan.
3. Perubahan emosi dan kesadaran pada tubuh saat hamil
Terlebih lagi, perubahan emosi dan kesadaran pada tubuh ibu hamil semakin meningkat. Ini membuat kamu mungkin lebih sadar terhadap sensasi pada usus kecil.
Karena alasan ini, ibu hamil mungkin merasakan perut kembung mereka lebih parah dibandingkan yang tidak hamil.
4. Konsumsi makanan tertentu
Tidak hanya kondisi kesehatan tertentu, beberapa makanan, seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan makanan berlemak tinggi bisa memicu perut kembung.
Ini karena makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan produksi gas yang lebih banyak. Akibatnya, kamu mungkin merasa kembung usai mengonsumsi makanan tertentu saat hamil.
Penulis: Nabila Azmi