Kamu pasti akrab dengan istilah kepribadian introvert dan ekstrovert. Jadi, apa itu introvert dan ekstrovert? Keduanya bertolak belakang dengan yang satu dianggap pendiam dan satu lagi lebih cerewet.

Namun, kedua kepribadian tersebut mempunyai penjelasan yang lebih kompleks, loh. Yuk, kita simak pengertian dan proses terbentuknya dua kepribadian tersebut. Informasi ini juga bisa berguna bagi kamu yang memiliki anak dengan kepribadian tersebut.

Apa itu introvert dan ekstrovert?

Introvert atau introver adalah salah satu ciri kepribadian utama yang diidentifikasi dalam banyak teori kepribadian. Orang-orang dengan kepribadian ini cenderung fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati internal daripada mencari rangsangan dari orang lain.

Tak jarang mereka cenderung lebih pendiam. Tidak seperti ekstrovert atau ekstrover yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, introver harus mengeluarkan energi dalam situasi sosial.

Setelah menghadiri pesta atau menghabiskan waktu dengan sekelompok besar orang, mereka merasa perlu untuk mengisi ulang energi dengan menghabiskan waktu sendirian.

Apakah kamu percaya diri dan ramah? Tidak takut mengambil risiko pada sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, meskipun itu sedikit berisiko?

Mungkin kamu merasa mudah untuk mengubah rencana atau beradaptasi dengan situasi baru. Jika demikian, kamu mungkin memiliki kepribadian yang lebih ekstrover.

Ciri-ciri introvert dan ekstrovert

apa itu introvert dan ektrovert

Mari kita lihat perbedaan kepribadian ini dalam beberapa sudut pandang.

1. Introvert lebih pendiam, sedangkan ekstrover lebih ramah

Dalam situasi sosial, kedua kepribadian ini menunjukkan perilaku yang sangat berbeda. Ekstrover menunjukkan preferensi untuk mencari, terlibat, dan menikmati interaksi sosial, sedangkan introver cenderung pendiam dan menarik diri dalam lingkungan sosial – sering kali lebih memilih untuk menghindari situasi sosial sama sekali.

2. Ekstrover lebih senang bergaul dan mengobrol

Kehadiran sosial ekstrover yang kuat adalah kecenderungan mereka untuk berbicara lebih sering dan dengan suara yang lebih keras. Mereka cenderung mengambil lebih banyak ruang fisik dengan gerakan yang lebih luas dan untuk memulai lebih banyak percakapan daripada introver.

3. Berbeda dalam mengambil keputusan

Ketika berhadapan dengan deadline atau pengambilan keputusan, introver lebih cenderung menggunakan informasi awal untuk membentuk penilaian dan membuat keputusan daripada ekstrover dalam konteks yang sama.

Mereka menghindari keputusan impulsif melalui pertimbangan bijaksana, intuisi dan terutama mengamdalkan diri mereka sendiri. Di sisi lain, ekstrover membuat lebih banyak keputusan cepat berdasarkan apa yang terasa paling alami saat ini.

4. Perbedaan perilaku di tempat kerja

Penelitian telah menunjukkan hubungan positif antara kepribadian ekstrover dan kepuasan karier. Selain itu, mereka lebih cenderung mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi tempat kerja yang tidak memuaskan daripada rekan introver mereka.

Gangguan kebisingan di tempat kerja lebih merupakan masalah bagi introver daripada ekstrover. Kebisingan menyebabkan masalah konsentrasi yang jelas bagi introver, sementara ekstrover secara aktif memilih intensitas kebisingan yang lebih tinggi.

Tips orang tua menghadapi tipe kepribadian introvert dan ekstrovert

Beberapa orang melihat anak ekstrover lebih sukses dan menganggap ini sebagai kepribadian yang ideal. Hal tersebut tentulah tidak benar.

Memahami sifat tertentu dapat membantu kamu mempelajari lebih lanjut tentang cara anak melihat dan menghadapi dunia. Karena itu, bagi kamu yang sudah memiliki anak, tips berikut ini penting untuk disimak.

1. Tidak ada gaya kepribadian yang lebih baik dari yang lainnya

Alih-alih mencoba mengubah kepribadian, coba gunakan energi itu untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang akan membantu anak mencapai tujuannya.

Kamu mungkin tidak dapat mengubah sifat mereka, tetapi kamu dapat mengarahkan energi mereka untuk hal positif lainnya dan berusaha mengembangkan keterampilan baru.

2. Tiap kepribadian itu unik

Tidak ada yang salah dengan salah satu dari kepribadian ini. Masing-masing kepribadian  hanyalah cara untuk menggambarkan bagaimana  mendapatkan energi dan berhubungan dengan dunia.

Dengan mengetahuinya, kamu dapat mengajari  tentang proses pengambilan keputusan, kebutuhan emosionalnya, dan perawatan diri (fisik dan psikologis) idealnya.

Mengenal dan mengetahui apa itu introvert dan ekstrovert pada kepribadian anak, tentunya akan membantu kamu lebih mengenal mereka. Pastinya, tidak ada satu kepribadian yang lebih baik dan menonjol.

Share artikel ini
Reference