art therapy

art therapy

Mendengar istilah art therapy bagi sebagian besar orang mungkin dikaitkan dengan menggunakan seni sebagai terapi dan menghasilkan karya seni yang artistik.

Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang bermacam-macam seni dipadu-padankan dan digunakan untuk memulihkan kesehatan mental individu.

Namun, keraguan akan kreativitas dan bakat seni yang dimiliki membuat orang rata-rata menghindarinya. Padahal art therapy dapat merangsang otak kita untuk berekspresi, lho.

Bahkan coretan sederhana memiliki dampak terhadap bagaimana cara kita mengolah, dan menyampaikan suatu informasi.

Jadi, apa itu sebenarnya art therapy? Yuk, kita simak ulasannya di sini!

Art therapy

Art therapy menurut American Art Therapy Association adalah proses pemulihan kesehatan mental oleh terapis profesional pada individu, keluarga, dan komunitas dengan menciptakan karya seni yang melibatkan proses kreatif dan penerapan teori psikologi serta pengalaman masing-masing individu.

Singkatnya, art therapy adalah kombinasi ilmu seni dan psikologi yang digunakan dalam proses pemulihan kesehatan mental untuk mengembangkan mawas diri, mengenali emosi, dan menyelesaikan konflik atau trauma pada individu.

Metode art therapy

Metode yang digunakan dalam art therapy biasanya diberikan oleh profesional bersertifikat yang telah terlatih di bidang terapi psikologi dan seni.

Mereka juga akan memandu setiap sesi pertemuan yang disesuaikan dengan usia individu. Sesi konseling ini dapat dilakukan baik individual, kelompok, keluarga maupun pasangan.

Umumnya terapi ini dilakukan di tempat rehabilitasi seperti praktik pribadi, dan klinik kesehatan mental. Berikut beberapa teknik atau metode yang biasanya digunakan:

  • Membuat prakarya seni, dilakukan dengan mengombinasikan kertas, kayu, kain, bahkan foto menjadi sebuah karya seni yang baru
  • Mewarnai
  • Menulis dan mencoret-coret
  • Menggambar
  • Melukis dengan kuas ataupun dengan jari
  • Fotografi
  • Memahat
  • Berkreasi dengan clay

Manfaat art therapy

Manfaat art therapy berbeda dengan aktivitas mewarnai biasa dan kelas-kelas seni. Mewarnai dianggap bermanfaat sebagai terapi jika memang di bawah pengawasan terapis profesional.

Sedangkan kelas seni umumnya berfokus pada pembuatan hasil karya yang spesifik. Di sisi lain,  art therapy membebaskan individu untuk menciptakan seni yang mengekspresikan bagian dalam diri mereka.

Berdasarkan hasil studi pada tahun 2016 yang diterbitkan oleh the Journal of the American Art Therapy Association bahwa aktivitas kreatif yang dilakukan selama kurang lebih setengah jam dapat menurunkan stres dan berdampak positif terhadap kesehatan mental.

Berikut beberapa manfaat lain dari art therapy:

  • Meningkatkan fungsi kognitif otak
  • Meningkatkan fungsi sensorik dan motorik individu
  • Melatih kekuatan mental
  • Meningkatkan rasa mawas diri
  • Memupuk kepercayaan diri
  • Menambah wawasan atau pemahaman diri
  • Meningkatkan kemampuan sosial
  • Mengurangi konflik atau perselisihan
  • Membantu mengatasi stress
  • Membantu mengatasi masalah perilaku sosial pada anak
  • Membantu individu yang mengalami masalah kesehatan mental

Art therapy untuk kesehatan mental

Salah satu fondasi dasar art therapy dalam kesehatan mental adalah bagaimana individu menuangkan emosi dan pikiran mereka yang sulit diungkapkan secara lisan ke dalam suatu karya seni.

Contoh pikiran dan perasaan yang diekspresikan oleh individu berupa:

  • Emosi yang dirasakan oleh individu selama proses pemulihan
  • Perasaan ketakutan
  • Perasaan kehilangan
  • Perasaan terkait dukungan sosial seseorang atau orang terdekat
  • Ungkapan rasa syukur

Sampai saat ini, beberapa hasil studi tentang manfaat art therapy dalam memulihkan kesehatan mental masih menuai pro dan kontra. Meskipun demikian art therapy diyakini dapat bermanfaat dalam:

  • Mengurangi gejala trauma secara signifikan dan menurunkan level depresi
  • Membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit terminal seperti kanker
  • Mengurangi depresi dan meningkatkan kepercayaan dan harga diri individu lanjut usia yang tinggal di rumah jompo

Tips melakukan art therapy

Art therapy tidak membutuhkan kemampuan atau bakat artistik dalam seni. Sebaliknya, hal tersebut bertujuan untuk membantu seseorang meredakan stres dan menuangkan berbagai emosi dan pikiran menggunakan metode baru.

Berikut tips melakukan art therapy buat kamu yang tertarik mencobanya:

  • Carilah terapis profesional, yang telah bersertifikat khusus untuk art therapy
  • Tanyakan spesialisasi bidang yang dimiliki oleh terapis. Beberapa terapis memiliki spesifikasi khusus terhadap kondisi kesehatan mental misalnya bidang trauma ataupun penyalahgunaan obat
  • Siapkan diri kamu saat akan memulai sesi. Terapis akan menanyakan tentang apa saja masalah yang menjadi ganjalan kamu dan tujuan yang ingin kamu capai

Sebuah karya seni dapat merefleksikan emosi dan pemikiran setiap individu. Jika terapi sebelumnya yang pernah kamu coba dirasa sulit atau kurang efektif, art therapy dapat menjadi pilihan tepat untuk kamu coba sebagai terapi tambahan.

Share artikel ini
Reference