tes kepribadian

Excited european girl playing with her hair during photoshoot with friend. Studio portrait of blithesome ladies in pink clothes

Tes kepribadian sanguinis, melankolis, koleris, atau plegmatis adalah salah satu cara untuk mengenali diri sendiri. Kamu bisa mengetahui karakter seseorang melalui empat tipe kepribadian tersebut, seperti cara berpikir, cara menyelesaikan masalah, cara merespons sesuatu, dan lain-lain.

Minat dan bakat juga bisa terdeteksi melalui tes kepribadian ini, sehingga kamu bisa mempersiapkan masa depan dengan lebih matang. Tes tersebut akan membuat kamu mengenal diri sendiri lebih dalam.

Tes kepribadian adalah

Ini merupakan suatu sistem atau alat yang digunakan untuk mengukur kepribadian manusia. Tes menggunakan teknik dan pola tertentu seperti respon terhadap suatu kondisi, sehingga kepribadian seseorang bisa terbaca dari hasilnya.

Selain itu, pengujian kepribadian juga digunakan dalam membantu memperjelas diagnosis klinis. Ini juga bisa memandu intervensi terapeutik seseorang dalam memprediksikan dan merespon suatu hal.

Kepribadian sendiri merupakan hal yang secara abstrak kita nilai dan gambarkan sehari-hari. Contohnya, ketika kita menilai dan menggambarkan seseorang dengan karakteristik yang berbeda. Sama halnya dengan psikologi, tetapi lebih secara sistematis.

Jenis-jenis kepribadian

Kepribadian manusia dikelompokan menjadi empat jenis berdasarkan temperamen atau emosional seseorang. Meski sudah jarang digunakan, tetapi masih ada orang yang mengaitkannya untuk mengkategorikan kepribadian dengan cara yang menarik.

Tidak semua orang memiliki kategori yang benar-benar spesifik, setidaknya dari empat jenis kepribadian ada 2 jenis yang dominan. Selain itu, jarang ada seseorang dengan temperamen atau emosi yang sama.

Keempat temperamen itu adalah koleris, melankolis, plegmatis dan sanguinis. Tentunya setiap kepribadian ini tidak bisa dinilai baik atau buruk dan seimbang atau tidak seimbang. Karena, setiap orang memiliki keunikan sendiri dan bisa berkembang ketika dewasa.

Kepribadian sanguinis

Seseorang dengan tipe sanguinis memiliki kehidupan yang cenderung optimis, ceria, riang dan terbuka. Mereka senang dengan petualang dan memiliki toleransi yang sangat tinggi. Mereka juga seringkali mudah bosan sehingga akan terus mencari hiburan yang menyenangkan.

Tetapi, terkadang secara tidak disadari bisa berpengaruh pada hubungan dengan pasangan dalam konotasi negatif. Meski begitu, orang sanguinis memiliki jiwa yang kreatif dan berbakat menjadi seniman.

Mereka senang menjadi pusat perhatian dengan cara menghibur dan menghidupkan suasana. Orang sanguinis akan dengan mudah berbaur dan beradaptasi dengan cepat di lingkungan yang baru. Beberapa pekerjaan yang cocok untuk kepribadian ini adalah, marketing, traveler atau pariwisata, fashion atau modeling, memasak, olahraga.

Kepribadian melankolis

Kepribadian melankolis cenderung akan lebih menyukai tradisi atau suatu hal yang sesuai dengan kodratnya. Mereka biasanya adalah orang berhati-hati, tenang, pendiam, dan perfeksionis.

Seseorang dengan kepribadian melankolis sangat bertolak belakang dengan sanguinis, mereka akan menghindari segala hal yang berbau petualangan, sehingga akan lebih sulit beradaptasi di tempat baru atau lingkungan baru.

Orang melankolis biasanya tidak berminat menikah dengan orang asing, bahkan tinggal di luar daerahnya. Meski tidak menyukai petualangan, orang melankolis akan berusaha berkontribusi di dalam komunitas atau grupnya sendiri.

Kepribadian melankolis memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, sehingga mereka sangat teliti dan akurat. Karier yang cocok untuk temperamen melankolis adalah managemen, akuntansi, dan pekerja sosial.

Kepribadian koleris

Temperamen koleris merupakan kepribadian yang berorientasi pada tujuan. Orang koleris memiliki otak yang cerdas, logis, dan lugas. Mereka akan dengan mudah berbaur dan mendapatkan teman.

Kepribadian koleris terkenal dengan keramahannya. Mereka suka dengan perbincangan kecil dan menikmatinya. Meski mudah memiliki teman, orang koleris biasanya lebih nyaman sendiri atau bersama dengan orang yang memiliki hobi yang sama.

Pekerjaan ideal atau cocok untuk orang koleris adalah di bidang manajemen, teknologi, statistik, dan bisnis.

Kepribadian plegmatis

Orang dengan kepribadian plegmatis juga disebut dengan apatis. Kepribadian ini sangat individualis, tapi tetap berusaha menjaga hubungan baik dengan pasangan atau lingkungan sekitar.

Meski individualis kepribadian plegmatis memiliki rasa kasih sayang dan kesetiaan yang besar, mereka akan menghindari konflik sebisa mungkin dan mempertahankan kedamaian.

Orang plegmatis sangat suka dalam kegiatan amal, seperti membantu orang yang kurang mampu. Pekerjaan ideal yang cocok untuk kepribadian apatis ini adalah perawat, guru, psikolog, dan pekerja sosial.

Cara melakukan tes kepribadian

Untuk mengetahui kepribadian seseorang, ada dua jenis tes yang dapat dilakukan yaitu inventaris self-report dan tes proyektif. Keduanya memiliki tujuan dan kegunaan masing-masing. Berikut penjelasannya:

a. Inventaris self-report

Kamu akan mengisi soal berupa pertanyaan. Nantinya peserta akan menilai soal, contohnya yaitu pada tes MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory.

Tes inventaris self-report ini memiliki standar sesuai dengan norma-norma yang ada. Selain itu, proses penilaiannya lebih mudah serta memiliki reliabilitas dan validitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tes proyektif

b. Tes proyektif

Berbeda dengan self-report, tes ini memiliki soal yang mengarah pada adegan, objek, atau situasi yang belum jelas. Peserta tes akan diminta untuk menginterpretasikan jawaban dari setiap soal yang diberikan.

Contoh tes ini adalah tes Rorschach. Tes proyektif sangat berguna untuk pengembangan psikoterapi dan terapis, sehingga, setiap jawaban akan memberikan informasi yang banyak mengenai kepribadian peserta tes.

Seseorang tentunya memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang menjadi ciri dan keunikan masing-masing. Tes kepribadian bisa kamu lakukan untuk mengetahui karakter diri sendiri, sehingga akan lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan kamu.

Share artikel ini
Reference