Manipulatif Adalah Sifat yang Perlu Diwaspadai, Ini Cirinya!
Manipulatif adalah sifat seseorang yang berupaya untuk memengaruhi sikap, perilaku, hingga pendapat orang lain dengan tujuan memperoleh keuntungan bagi diri atau kelompok mereka sendiri. Oleh karena itu, sifat tersebut perlu diwaspadai. Yuk, cek ciri-ciri orang manipulatif di artikel ini!
Orang yang memanipulasi orang lain ini tidak akan segan menyerang sisi mental dan emosional orang lain untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Yang perlu kamu ingat, manipulasi lebih sering terjadi dalam hubungan dekat, kasual, atau bahkan dalam hubungan erat.
Justru jika hubungan yang terjalin tidak terlalu dekat, orang-orang manipulatif tidak terlalu berani memengaruhi orang lain karena mereka tidak bisa atau belum bisa membaca sikap dan perilaku untuk dimanipulasi.
Ciri-ciri orang manipulatif yang perlu diwaspadai
Setelah kamu manipulatif adalah sifat yang dapat merugikan orang lain, selanjutnya kamu bisa mengidentifikasi mereka dengan melihat beberapa ciri-ciri berikut.
1. Suka menyangkal
Salah satu ciri orang yang manipulatif adalah mereka ahli dalam menyangkal. Jika mereka menyakiti perasaanmu dan kamu menunjukkan perilaku buruk yang mereka punya, mereka akan menyangkal meskipun sudah jelas buktinya.
Kalau sudah sering seperti ini, kamu harus berhati-hati. Jangan biarkan penyangkalan mereka membuat kamu bingung atau membuat kamu meragukan diri sendiri.
2. Sering tebar pesona dan kebaikan
Seorang manipulator akan menggunakan pesona untuk mencapai tujuan atau kekuasaan yang diinginkannya. Kamu harus berhati-hati karena salah satu ciri orang yang manipulatif adalah senang tebar pesona dan tebar kebaikan.
Sekilas mereka terlihat sebagai orang yang perfect karena memiliki sifat yang baik dan bisa menyenangkan semua orang, tetapi di dalam mereka adalah makhluk yang kejam dan tidak memiliki keraguan untuk menyakiti orang lain.
Mereka tak segan-segan menghabiskan waktu dengan kamu untuk mengetahui keinginan dan kebutuhanmu. Begitu mereka mengetahuinya, mereka menawarkan kamu hal yang sama untuk membuat kamu bergantung pada mereka.
Jika seseorang terlalu mempesona dan memikat dari luar, kamu perlu waspada dan jangan mudah pasrah serta bergantung pada orang tersebut.
3. Sering dan pandai berbohong
Senjata manipulator yang paling ampuh adalah berbohong. Mereka tidak memiliki hati nurani dan tidak merasa bersalah berbohong kepada orang lain.
Jika ada kesempatan untuk mencapai apa yang mereka inginkan dengan berbohong, mereka pasti akan melakukannya.
Manipulator umumnya berbohong dengan cara yang halus. Mereka sering menahan informasi tertentu dari orang yang menjadi target mereka yang kemudian akan digunakan untuk memutarbalikkan kebenaran.
4. Memberikan sanjungan dan pujian yang berlebihan
Sebagai makhluk sosial, wajar sewaktu-waktu kita mengharapkan pujian dari orang lain atau sanjungan ketika kita telah berbuat baik dan semaksimal yang kita bisa.
Sayangnya, pujian atau sanjungan digunakan oleh orang manipulatif untuk menjebak korbannya. Dengan kata-kata manis, orang manipulator membuat kamu nyaman sehingga jatuh ke pelukannya. Jika ini terjadi, kamu perlu waspada.
5. Dermawan
Seorang manipulator mungkin tampak sangat simpatik, baik hati, dan murah hati kepadamu di awal hubungan, baik itu pertemanan atau asmara.
Mereka mungkin memberi kamu hadiah mahal, yang mungkin kamu artikan sebagai ungkapan kasih sayang atau cinta. Namun, pada kenyataannya, mereka hanya menyuap kamu untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar di masa depan.
Kamu dapat menolak hadiah dengan sopan jika menurut,i orang tersebut mencoba memanipulasi. Yang terbaik adalah tidak menerima hadiah dengan nilai tinggi selama kamu tidak mengenal orang tersebut dengan baik, terutama pada tahap awal hubungan.
6. Berpura-pura menjadi korban
Kalau dalam Bahasa gaulnya playing victim, ini adalah cara seorang manipulator berpura-pura menjadi korban situasi, keadaan, atau perilaku buruk seseorang untuk membuat kamu bersimpati padanya.
Padahal bisa saja, hal buruk yang menimpanya adalah efek dari perbuatan buruk yang dilakukannya sendiri.
Ketika seseorang mencoba mencari simpatimu, amati orang itu dengan cermat dan coba uraikan apakah mereka benar-benar korban atau hanya memutar balikan fakta.
Cara menghadapi orang manipulatif dengan mudah
Setelah mengetahui ciri-ciri manipulator, kamu perlu tahu cara menghadapinya. Jika kamu baru mengenal seseorang dengan ciri-ciri di atas, sebaiknya jaga jarak.
Namun, jika kamu sudah terjebak dengan hubungan yang dalam dengan orang manipulatif atau bahkan orang manipulatif itu termasuk anggota keluarga kamu, berikut cara yang bisa kamu lakukan.
1. Berkomunikasi dengan jelas dan spesifik
Jebakan seorang manipulator selalu berkutat pada caranya berkomunikasi, maka dari itu kamu harus menghindar jika ia mencoba menjebakmu dengan cara berkomunikasinya yang bertele-tele dan hanya untuk keuntungannya sendiri.
Cobalah mengurangi intensitas berkomunikasi dengannya. Kalaupun harus berbicara, pastikan komunikasi jelas, langsung, dan spesifik.
2. Tetapkan batasan
Pahamilah saat manipulasi terjadi, hal ini tidak wajar dan perlu segera ditangani. Tetapkan batasan dan temukan cara untuk memberi tahu orang tersebut bahwa kamu memahami bahwa ia memanipulasi kamu dan kamu tidak ingin menjadi bagian dari hal tersebut.
3. Cari orang yang dapat kamu percaya
Jika terlanjur terjebak, cara menghadapi orang manipulatif adalah dengan mencari orang yang dapat kamu percaya dan tidak berada di bawah pengaruh si manipulator. Kemudian, mintalah nasihat mereka tentang situasimu saat ini.
Mampu mengidentifikasi manipulasi adalah cara terbaik untuk menghadapinya. Jika manipulasi datang dari orang yang dicintai, biasanya akan sangat sulit bagimu memutus siklus manipulasi tersebut.
4. Minta bantuan profesional
Jika kamu merasa mungkin dimanipulasi oleh orang yang kamu cintai, teman, atau rekan kerja, penting untuk mencari bantuan dari profesional dan memahami psikologis seseorang, seperti konselor hubungan, psikolog atau psikiater.
Itulah penjelasan mengenai manipulatif, mulai dari ciri-ciri hingga cara menghadapi dengan mudah dan efektif. Sekarang kamu sudah tahu kan kalau manipulatif adalah sifat seseorang yang ingin mengendalikan orang lain untuk keuntungannya sendiri.
Ingat, jika kamu merasa terjebak dalam hubungan manipulatif dan merasa sudah lelah berjuang sendiri, jangan takut untuk membicarakannya dengan orang lain atau meminta bantuan professional, ya!
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty