Manfaat Ratus V, Benarkah Bisa Cegah Keputihan?

Kamu yang sering melakukan perawatan di salon atau klinik kecantikan pasti pernah mendengar tentang treatment ratus V. Ratus V adalah jenis perawatan tradisional pada organ intim wanita. Manfaat ratus V katanya dapat menyehatkan vagina dan mencegah keputihan, apakah benar?

Buat kamu yang belum pernah mencoba ratus V dan penasaran ingin mencobanya, yuk kenali dulu apa sebenarnya treatment ratus V itu! Cari tahu juga manfaat ratus V untuk organ intim dengan membaca penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Apa itu ratus V?

Sebelum mengetahui manfaat ratus V untuk tubuh, yuk cari tahu dulu apa itu ratus V! Ratus V adalah perawatan pada organ intim wanita, dilakukan dengan cara duduk di kursi yang di bawahnya sudah disiapkan ratus (rempah-rempah) yang sudah dibakar.

Singkatnya, ratus V merupakan perawatan vagina dengan cara pengasapan. Asap dari ratus atau rempah-rempah dimanfaatkan untuk merawat vagina. Treatment yang satu ini banyak dilakukan oleh para wanita yang akan menikah. Katanya, ratus V juga bisa mengencangkan serta mengharumkan vagina, apakah benar?

Manfaat ratus V, baik atau bahaya?

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa perawatan vagina dengan cara pengasapan rempah-rempah atau ratus V dapat menyehatkan vagina. Menurut dr. Jen Gunter, asap dari rempah-rempah yang dibakar tidak bisa masuk ke rahim melalui leher rahim yang tertutup rapat di ujung vagina.

Sejauh ini juga belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan asap dari pembakaran rempah-rempah (ratus) aman untuk vagina. Kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu asap tersebut dapat mengganggu pH alami yang dihasilkan oleh mikrobioma vagina sehingga memicu berkembangnya bakteri penyebab infeksi vagina.

Cara menyehatkan vagina yang benar

Setiap wanita wajib hukumnya memperhatikan kesehatan vagina. Manfaat ratus V yang belum terbukti secara ilmiah bukanlah salah satu pilihan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan vagina. Ada banyak cara menyehatkan vagina yang bisa kamu ikuti.

Lalu, bagaimana cara menyehatkan vagina yang benar? Berikut ini cara menyehatkan vagina yang benar:

1. Hindari douching

Douching adalah cara membersihkan vagina dengan air yang sudah dicampur cairan antiseptik. Hal ini sejatinya tidak perlu kamu lakukan karena dapat mengganggu tingkat pH vagina. Cukup bersihkan vagina dengan air dengan lembut tanpa campuran apa pun.

2. Jalani diet sehat

Ketika melakukan diet ekstrem, kesehatan vagina kamu bisa terganggu. Ada baiknya jika kamu melakukan diet sehat dengan mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Yoghurt bisa menjadi menu sehat dalam diet karena dapat mencegah infeksi jamur vagina.

3. Seks yang aman

Jika aktif secara seksual, kamu sangat disarankan menggunakan kondom. Kondom dapat melindungi vagina dari infeksi menular seksual, seperti HIV, herpes genital, sifilis, gonore, kutil kelamin, dan klamidia. Kamu perlu mengganti kondom saat beralih dari seks oral atau anal ke seks ke vagina untuk mencegah masuknya bakteri berbahaya ke vagina.

4. Gunakan pakaian dalam dari katun

Vagina adalah organ intim yang harus tetap bersih dan kering. Itulah alasannya kamu perlu mengenakan pakaian dalam dari katun. Pakaian dalam berbahan katun dapat menyerap keringat dan membantu kulit di sekitar vagina bebas bernapas. Hasilnya, vagina akan tetap bersih dan kering.

5. Lakukan kebiasaan baik

Ada beberapa kebiasan baik yang perlu kamu lakukan agar vagina tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit, antara lain:

• Bersihkan area dubur dari depan ke belakang setelah buang air besar untuk menghindari kontaminasi bakteri pada vagina dan untuk menurunkan risiko infeksi kandung kemih
• Ganti tampon atau pembalut dengan rutin saat menstruasi
• Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat
• Ganti pantyliner dengan rutin saat mengalami keputihan

Nah, sudah paham kan sekarang fakta sebenarnya dari manfaat ratus V serta cara membuat vagina tetap sehat. Jika kamu mengalami keluhan lain yang tidak biasa saat menstruasi dan keputihan, segeralah hubungi dokter. Semoga bermanfaat!

Penulis: Tara Anugerah