Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Termasuk Membuang Racun Tubuh
Puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Hal ini sudah dibuktikan secara medis. Bahkan bagi beberapa orang dengan penyakit tertentu sangat disarankan untuk berpuasa.
Puasa merupakan aktivitas mengontrol pola makan dan pikir. Karena tak hanya mengontrol pola makan dan pikiran, tubuhmu akan lebih enteng dalam menjalankan aktifitas. Yuk, cek apa saja manfaat puasa bagi kesehatan.
Apa manfaat puasa bagi kesehatan?
Berikut adalah beberapa dampak positif puasa bagi kesehatan kamu:
1. Mengatur kolesterol jahat
Sebuah penelitian menemukan bahwa, puasa memengaruhi kinerja lipid. Lipid menghasilkan penurunan kolesterol darah, yang dapat mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
2. Nafsu makan tertahan
Berpuasa artinya memberi ruang dan waktu istirahat untuk sistem pencernaan tubuh. Semakin sering kamu berpuasa, semakin terbiasa makan lebih sedikit, dan secara bertahap ukuran perutmu akan menyusut. Pola tersebut mengurangi nafsu makanmu dan hasilnya bisa bertahan lebih lama, daripada kebanyakan jenis diet.
3. Detoks selama sebulan
Puasa tidak hanya menggunakan cadangan lemak, tetapi juga membersihkan tubuhmu dari racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak. Dengan perbaikan sistem pencernaan selama sebulan, tubuh secara alami mendetoksifikasi, memberi kamu kesempatan untuk menjalankan gaya hidup yang lebih sehat setelah Ramadan.
4. Meningkatkan suasana hati dan kejernihan mental
Puasa bisa menjadi metode ‘supercharging‘ otak, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak baru, yang pada gilirannya mempertajam respons terhadap informasi di sekitar kita. Studi juga menunjukkan bahwa puasa dapat membuat otak lebih tahan terhadap stres, lebih mudah beradaptasi dengan perubahan, dan dapat meningkatkan mood, memori, dan bahkan kapasitas belajar.
Tips menjaga kesehatan saat puasa
Meskipun puasa baik untuk kesehatan, sayangnya momen ini juga bisa berbalik buruk pada kesehatan kamu jika kamu sahur atau berbuka dengan menu yang tidak pas. Ikuti tips ini agar kesehatan selama puasa tetap terjaga.
1. Berbuka dengan yang manis
Seiring dengan manfaat alami Ramadan, penting bagimu untuk menerapkan praktik sehat. Berbuka puasa dengan tiga kurma dan air memberi tubuh energi instan dan dorongan hidrasi sebelum makan utama. Selain itu, sup ringan adalah pilihan yang bagus untuk memulai makanan utama berbuka puasa karena membantu kamu terhidrasi.
Pertimbangkan juga untuk memilih ikan dan potongan daging yang lebih sedikit, gandum utuh atau nasi merah dan pasta – serta ingat untuk memasukkan sayuran, ya! Mengawasi kontrol porsi juga akan membantu pencernaan dan mencegah penambahan berat badan.
2. Jadikan sahur menyehatkan
Seperti halnya sarapan, sahur harus menjadi makanan terpenting dalam harimu. Seimbangkan sahur dengan makanan kaya nutrisi seperti oatmeal, keju, buah-buahan dan sayuran. Makanan tertentu dengan indeks glikemik rendah (GI rendah) termasuk gandum dan yoghurt adalah pilihan yang baik karena mereka melepaskan energi secara perlahan sepanjang hari. Ingatlah untuk minum banyak air, susu, dan jus segar yang akan membuatmu tetap terhidrasi selama jam-jam puasa. Sebaliknya, hindari teh dan kopi.
3. Tetap terhidrasi
Sedikit dehidrasi adalah hal yang wajar, dan ini bisa menyebabkan sakit kepala ringan dan kurang konsentrasi. Namun, kamu dapat membantu menjaga diri tetap terhidrasi dengan minum banyak cairan di jam buka puasa dan sahur.
Perbanyak minum air. Kamu juga dapat menambahkan irisan lemon atau mint segar untuk membantu detoksifikasi dan membantu pencernaan. Jika kamu secara teratur minum kopi atau minuman bersoda, cobalah untuk membatasi asupan tersebut, karena keduanya bersifat diuretik yang membuat tubuh cepat dehidrasi.
4. Berolahraga secukupnya
Puasa dan dehidrasi secara alami dapat menyebabkan kamu merasa lesu dan membuat harimu tidak produktif. Nyatanya, tetap aktif justru membantu mengurangi kelelahan, memberi tubuh kekuatan untuk terus berjalan dan merupakan kesempatan yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun, olahraga selama jam puasa bisa membuat dehidrasi dan berbahaya. Yang terbaik adalah berolahraga sebelum sahur atau beberapa jam setelah berbuka puasa untuk memaksimalkan latihan.
5. Ambil kebiasaan sehat (dan buang yang tidak sehat)
Ramadan juga merupakan kesempatan bagi kamu untuk membuang kecanduan seperti merokok atau minum/makan banyak gula. Dengan sedikit pengendalian diri, kamu dapat terus menahan diri dari kecanduan selama dan setelah puasa juga. Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk memulai dan mempertahankan kebiasaan sehat seperti makan lebih banyak sayuran, minum lebih banyak air, dan berolahraga secara teratur.
Apa yang harus dihindari saat puasa?
Aktivitas yang berlebihan sering memakan banyak energi, karena selama berpuasa kamu tidak mendapat asupan di siang hari, maka sebaiknya lakukan pekerjaan dan olahraga secukupnya saja. Jika kamu merasa bekerja dan olahraga secukupnya di siang hari masih kurang, kamu bisa melakukannya di malam hari.
Bagi kamu yang muslim tentu ada beberapa hal yang mesti dihindari agar puasa tidak batal. Dua di antaranya ialah sengaja muntah dan terlibat dalam hubungan seks. Sengaja muntah berarti memaksa makanan di lambung keluar. Ini jelas tidak baik karena asam lambung yang keluar dapat mengiritasi tenggorokan bahkan merusak gigimu.
Lalu bagaimana dengan seks? Faktanya, berhubungan seks membutuhkan banyak energi loh. Bukan hanya energi untuk bergerak, tapi juga berpikir. Bukankah berpuasa bertujuan mengendalikan pikiran? Dengan membiarkan pikiran menjadi liar, kamu akan membuat tubuh menjadi terangsang yang akhirnya bisa menjerumus ke hubungan seks dan malah membuat puasamu batal.
Bagi kamu yang haid atau pendarahan pasca melahirkan juga tidak disarankan untuk berpuasa. Kedua kondisi tersebut membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak. Tubuh biasanya juga akan lebih cepat dehidrasi. Karena itu kamu sangat dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Well, itu dia beberapa hal yang mesti kamu ketahui tentang puasa. Ayo jadikan puasa Ramadan ini sehat dan bahagia.