Seberapa Penting Manfaat Asam Folat untuk Promil? Ini Penjelasannya!
Tubuh membutuhkan asam folat untuk membuat DNA. Oleh karena itu, asam folat berperan penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Selain bermanfaat untuk ibu hamil, asam folat juga penting untuk dikonsumsi oleh pasangan yang berencana memulai promil. Yuk, simak apa saja manfaat asam folat untuk profil.
Manfaat asam folat untuk promil
Asam folat memiliki banyak manfaat bagi tubuh, khususnya bagi kamu yang sedang menjalani program hamil Berikut beberapa manfaat asam folat yang perlu kamu ketahui:
1. Melindungi saraf selama kehamilan
Asam folat dapat melindungi tabung saraf yang membentuk tulang belakang dan akar saraf. Fungsi asam folat ini untuk memastikan perkembangan normal pada otak dan akar saraf janin.
2. Menurunkan risiko bibir sumbing
Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan manfaat asam folat untuk promil.
Studi ini menunjukkan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi asam folat selama trimester pertama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan bibir sumbing.
3. Mencegah pre-eklampsia
Pre-eklampsia masih menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu dan persalinan di Indonesia. Kondisi ini terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu akibat peningkatan tekanan darah.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ibu hamil disarankan mengonsumsi asam folat yang cukup. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang menemukan bahwa mengonsumsi asam folat dengan dosis 400 mcg dapat mengurangi risiko pre-eklampsia hingga 2 kali lipat.
4. Mengurangi resiko keguguran
Asupan asam folat juga dikaitkan dengan penurunan risiko keguguran pada awal kehamilan. Studi menunjukkan bahwa kekurangan folat meningkatkan risiko keguguran dini hingga 50%.
5. Mencegah spina bifida
Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang belakang tidak terbentuk dengan baik. Kondisi ini juga dikenal sebagai cacat tabung saraf.
Spina bifida terjadi pada awal perkembangan janin. Hanya 25% bayi yang lahir dengan kelainan ini bertahan hidup hingga dewasa.
Nah, kekurangan asam folat dikaitkan dengan spina bifida. Studi menunjukkan bahwa risiko cacat tabung saraf pada wanita yang mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup dapat berkurang hingga 70%.
6. Mencegah anemia defisiensi folat
Anemia defisiensi folat adalah jenis anemia yang dapat terjadi selama kehamilan. Kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan asupan asam folat yang cukup dari makanan.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, organ tubuh tidak bisa berfungsi normal.
7. Mencegah bayi lahir prematur
Kekurangan asam folat sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menimbulkan akibat yang berbahaya bagi bayi.
Studi menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi asam folat dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
Cara mengonsumsi asam folat untuk promil
Dalam keadaan normal, tubuh membutuhkan 50 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Namun, secara umum, kebutuhan asam folat meningkat selama kehamilan dan setidaknya harus 400-600 mcg per hari.
Jika kamu memiliki riwayat kehamilan berisiko tinggi, seperti memiliki kelainan bawaan, diabetes, atau mengonsumsi obat antiepilepsi, tingkatkan dosis harian sebanyak 10 kali lipat. Dosis ini sebaiknya diminum 3 bulan sebelum memulai program kehamilan.
Selain itu, kamu disarankan tidak mengonsumsi asam folat secara sembarangan.
Oleh karena itu, kamu wajib konsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dokter bisa memutuskan memutuskan apakah kamu perlu mendapat suplemen makanan tambahan selama hamil.
Hal ini demi mendapatkan manfaat asam folat untuk promil yang lebih efektif.
Penulis: Hutri Cika Agustina Berutu