gatal-gatal saat hamil

Salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah gatal-gatal pada tubuh. Meskipun, ini merupakan hal yang normal, tapi gatal bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Lantas apa penyebab gatal-gatal saat hamil dan cara mengatasinya? Berikut ulasannya.

Penyebab Gatal saat Hamil

Gatal-gatal selama masa kehamilan adalah gejala umum yang dialami oleh 40 persen ibu hamil. Gatal dapat disebabkan oleh perubahan tubuh selama masa kehamilan. Namun, selain itu juga dapat disebabkan kolestasis kehamilan atau penyakit kulit. berikut beberapa penyebabnya:

1. Stretch mark

Saat janin berkembang, rahim akan membesar sehingga menyebabkan kulit ikut merenggang dan muncul stretch mark. Stretch mark tersebut dapat menyebabkan rasa gatal selama masa kehamilan. 

2. Peningkatan hormon estrogen

Hormon estrogen yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah lebih lebar dan menyebabkan rasa gatal. Namun, gejala ini akan hilang ketika ibu melahirkan.

tanda hamil bayi down syndrome

3. Penambahan berat badan

Kenaikan berat badan selama masa kehamilan akan menyebabkan stretch mark yang menimbulkan rasa gatal, terutama pada paha, bokong dan payudara

4. Kulit kering, alergi dan eksim

Jika kamu memiliki kulit kering, mengalami alergi atau eksim selama masa kehamilan juga dapat menyebabkan rasa gatal. 

5. Folikulitis pada kehamilan

Folikulitis merupakan peradangan yang terjadi di folikel rambut. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh jamur dan bakteri yang menyebabkan rasa gatal.

Pengobatan Alami Gatal saat Hamil

Berikut beberapa cara alami untuk menghilangkan gatal-gatal saat hamil.

1. Jaga kebersihan tubuh

Mandi dua kali sehari dengan air hangat dapat membantu mengurangi rasa gatal saat hamil. Selain itu, kamu juga bisa mandi dengan oat yang dipercaya baik untuk kesehatan kulit dan mengurangi rasa gatal selama kehamilan. 

2. Gunakan pelembap

Gatal pada masa kehamilan juga dapat disebabkan oleh kulit yang kering. Kamu bisa gunakan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit sehingga rasa gatal akan berkurang. Waktu terbaik untuk menggunakan pelembab atau lotion adalah setelah mandi.

3. Jangan berendam di air panas

Hindari berendam di air panas terlalu lama. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mengiritasi kulit sehingga rasa gatal menjadi lebih parah.

4. Gunakan minyak esensial

Beberapa minyak esensial dari bahan alami seperti minyak bunga matahari dan almond akan membantu mengatasi kulit kering dan stretch mark yang menyebabkan gatal. 

5. Hindari tempat yang berdebu

Supaya gatal tidak semakin parah, pastikan untuk menghindari tempat-tempat berdebu yang bisa sebabkan gatal.

6. Penuhi kebutuhan nutrisi

Mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin A dan D juga dapat membantu mengurangi rasa gatal. Selain itu, makanan sehat juga sangat baik untuk ibu dan janin selama masa kehamilan. 

7. Minum air putih yang cukup 

Air putih dapat menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Pastikan untuk mengkonsumsi air sekitar 1,5 sampai 2 liter air setiap hari.

8. Jangan digaruk

Meskipun terasa gatal, namun hindari untuk menggaruknya. Ini karena menggaruk kulit dapat menyebabkan gatal yang semakin parah, perih hingga iritasi. 

9. Gunakan kompres

Guna menghilangkan rasa gatal, kamu juga bisa mengkompresnya dengan kompres dingin atau hangat, tempelkan pada kulit yang gatal. Ulangi selama beberapa kali hingga rasa gatal berkurang.

Fakta Penyakit Gatal tak Nyaman saat Hamil

cara mengatasi perut kencang saat hamil 5 bulan

Ada sejumlah fakta mengenai penyakit gatal-gatal saat hamil, berikut ulasannya:

1. Gatal pada kehamilan memiliki penyebab logis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gatal pada masa kehamilan disebabkan oleh peregangan kulit atau stretch mark. Namun kelenjar minyak tidak dapat memberikan kelembaban yang cukup pada kulit tersebut. Alhasil, kulit menjadi kering dan menimbulkan rasa gatal.

2. Gatal juga menyebabkan ketidaknyamanan

Gatal pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Bahkan, gatal juga dapat menyebabkan ibu menjadi kurang tidur dan kelelahan karena terganggu dengan rasa gatal tersebut. 

3. Gatal pada kehamilan bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius

Meskipun gatal-gatal saat hamil terbilang normal, namun hati-hati bisa jadi gatal tersebut merupakan gejala penyakit lainnya. Salah satunya adalah  kolestasis kehamilan intrahepatik. Selain gatal, gejala lain dari penyakit ini adalah membuat urin lebih gelap dan feses lebih pucat. 

4. Waspadai gatal parah di malam hari

Jika rasa gatal semakin parah di malam hari, bisa jadi ini adalah kondisi yang lebih serius. Jika kamu mengalaminya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Share artikel ini
Reference