Apa Itu Maltofer? Yuk Simak Manfaat, Penggunaan, Dosis dan Efek Sampingnya
Apakah kamu pernah mengalami kekurangan zat besi sehingga direkomendasikan untuk mengonsumsi jenis minuman tertentu?
Zat besi merupakan salah satu komponen yang penting agar tubuh dapat menghasilkan hemoglobin dan sel darah merah.
Komponen ini akan membantu tubuh menyuplai oksigen sehingga risiko anemia atau kekurangan zat besi dapat dihindari.
Maltofer adalah salah satu obat yang banyak digunakan. Yuk simak apa saja manfaat, aturan dosis hingga efek samping penggunaan obat ini.
Maltofer obat apa?
Maltofer adalah salah satu obat yang dapat mengatasi kekurangan zat besi pada tubuh. Kondisi anemia defisiensi dapat terjadi pada anak-anak, remaja sehingga orang tua.
Zat besi menjadi komponen yang penting dalam membantu suplai oksigen menjadi lancar dengan adanya hemoglobin dan sel darah merah.
Tentunya kondisi saat kekurangan zat besi ini dapat menyebabkan gejala anemia pada orang yang mengalaminya.
Maltofer juga sangat bermanfaat untuk mencegah kekurangan asam folat pada saat hamil dan selama menyusui, sehingga dapat membantu perkembangan janin dalam kandungannya.
Jenis obat ini dapat dengan mudah ditemukan di apotek atau berbagai toko obat dengan kandungan iron hydroxide polymaltose kompleks dan asam folat.
Manfaat obat Maltofer
Manfaat Maltofer sebagai obat yang dapat mengatasi kekurangan zat besi adalah membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan hemoglobin yang akan menyuplai oksigen sehingga risiko anemia pada ibu hamil dapat dihindari.
Ibu hamil yang membutuhkan zat besi dan asam folat selama kehamilan dan menyusui juga dapat mengonsumsi obat ini agar asam folat dapat terpenuhi.
Jika asam folat terpenuhi, maka janin dapat tumbuh sesuai dengan perkembangan kehamilan dan janin dapat lahir dengan sehat.
Adalah aturan pemakaian Maltofer bagi pasien yang membutuhkan?
Cara penggunaan obat Maltofer
Maltofer merupakan obat yang aman untuk dikonsumsi, jenis obatnya sendiri tersedia dalam beberapa bentuk tablet, sirup, dan drop. Berikut keterangan lengkapnya:
- Maltofer tablet merupakan obat bebas dengan jenis vitamin dan suplemen. Kandungan zat besi dalam obat ini 100 mg.
- Maltofer sirup berisikan obat sirup dengan jenis vitamin anti anemia dengan kandungan zat besi sebanyak 50 mg dalam setiap 5 ml-nya.
- Maltofer drop merupakan jenis suplemen dengan kandungan zat besi sebanyak 50 mg dalam setiap 5 ml-nya.
Adapun beberapa aturan yang terdapat dalam Maltofer harus ditaati dan dikonsumsi dengan benar sesuai petunjuknya, yaitu:
- Maltofer hanya digunakan sesuai dengan label yang terdapat dalam kemasan atau resep yang sudah diberikan oleh dokter.
- Dosis obat harus diminum sesuai dengan aturan dan tidak menambah atau mengurangi tanpa sepengetahuan dokter agar efek samping dapat dihindari.
- Maltofer yang berbentuk tablet dapat langsung dikonsumsi dengan ditelan atau minuman setelah makan.
- Menggunakan pipet obat atau sendok khusus jika akan minum Maltofer sirup dan hindari menggunakan sendok makan karena dosisnya belum tentu tepat.
- Penggunaan obat dalam bentuk sirup dapat dikonsumsi bersama dengan sayuran atau jus buah.
- Konsumsi obat di waktu atau jam yang sama setiap hari agar dapat manfaat dari Maltofer dapat bekerja dengan maksimal.
- Maltofer disimpan pada suhu tuang dan tidak terkena cahaya langsung, hindari dari tempat gelap, dibekukan atau dapat dijangkau dengan mudah oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Produk Maltofer dapat segera dibuang apabila masa berlaku sudah habis dan konsultasikan dengan apoteker apabila ingin membuat produk dengan aman.
Sebelum menggunakan Maltofer, terdapat beberapa peringatan dan pencegahan yang dapat dilakukan agar menghindari efek samping atau risiko yang tidak diharapkan dengan memperhatikan hal berikut ini:
- Pasien yang memiliki alergi sebaiknya tidak mengonsumsi asam folat atau zat besi ini.
- Jika kelebihan zat besi maka hindari konsumsi Maltofer.
- Konsultasi dengan dokter apabila mempunyai riwayat penyakit seperti kanker, jantung, diabetes hingga penyakit kronis lain.
Berapa dosis Maltofer yang dapat digunakan pada anak-anak hingga orang dewasa?
Dosis obat
Dosis Maltofer yang dapat digunakan yaitu dapat mengikuti aturan dari kemasan berikut ini:
- Dosis tablet untuk anak-anak dapat dikonsumsi 1 tablet selama 1-2 bulan
- Dosis tablet untuk orang dewasa yaitu 1-3 tablet selama 3-5 bulan. Terapi pemulihan zat besi ini dapat dilakukan bertahap dan semakin lama dosisnya dapat semakin ringan.
- Dosis tablet pada ibu hamil yaitu 2-3 tablet hingga nilai hb normal. Selama kehamilan biasanya ibu hamil akan direkomendasikan 1 tablet per hari jika zat besi sudah sesuai.
Adakah efek samping dari konsumsi Maltofer bagi pasien yang kekurangan zat besi?
Efek samping penggunaan
Meskipun termasuk obat yang aman digunakan, namun beberapa pasien dapat mengalami beberapa efek samping berikut akibat konsumsi Maltofer, yaitu:
- Diare
- Sembelit
- Mual
- Sakit perut
- Perubahan warna feses menjadi gelap
- Perut kembung
Beberapa kasus yang jarang terjadi, Maltofer dapat menyebabkan kulit terasa gatal, sakit kepala, muntah, hingga warna gigi berubah.
Efek samping yang dirasakan setelah konsumsi Maltofer dapat didiskusikan dengan dokter agar bisa mendapat penanganan yang terbaik.
Terdapat beberapa reaksi kesehatan yang dapat memiliki interaksi negatif apabila mengosnumsi Maltofer seperti alergi zat besi/asam folat, anemia, penyakit ginjal, penyakit hati hingga penyakit kronis lain.
Apabila terdapat efek samping parah atau overdosis, maka hentikan segera penggunaan dan hubungi layanan gawat darurat sesegera mungkin.