Macam Macam Frozen Food dan Tips Sehat Mengonsumsinya
Frozen food atau makanan beku dianggap sebagai salah satu makanan praktis keluarga karena penyajiannya yang mudah dan dapat tahan lama disimpan dalam kulkas. Tak heran jenis makanan ini dapat menjadi andalan ketika sedang tak ingin repot mengolah bahan makanan. Apalagi ada macam-macam frozen food yang lezat. Mulai dari sayuran, daging, atau olahan lainnya.
Namun, di balik rasanya yang lezat dan praktis, kira-kira apakah frozen food tersebut bergizi? Bagaimana sebaiknya menyajikan frozen food yang menyehatkan untuk keluarga? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Apa itu frozen food
Makanan beku atau frozen food sangat umum dijumpai sebagai makanan instan keluarga. Olahan frozen food dapat berupa sayuran, daging, ayam, dan aneka bahan makanan yang tentunya sudah dibekukan dan dapat bertahan lama dalam kurun waktu cukup lama.
Meski tidak sebaik makanan segar non beku, jenis frozen food ternyata cukup diminati dan semakin memiliki banyak variannya. Macam macam frozen food ini menjadi pilihan saat keluarga tidak ingin repot dalam memasak suatu makanan.
Mengenal macam frozen food
Frozen food adalah makanan instan yang banyak diklaim sebagai makanan rendah nutrisi karena bahan tersebut dibekukan dengan suhu tinggi. Namun ternyata jenis makanan ini tidak semuanya mengandung bahaya lho. Tentunya konsumsi frozen food dengan kuantitas yang bijak masih dapat diperbolehkan.
Seorang Ahli Gizi Perawatan Paliatif di Amerika Serikat, Esther Ellis MS, RDN,LDN menyebut bahwa proses pembekuan tidak menjadikan bahan makanan menjadi sehat atau tidak sehat. Semua ini akan kembali lagi pada kandungan dan gizi bahan makanan tersebut.
Frozen food tentunya tidak banyak mengandung air seperti makanan segar lain, namun masih ada mineral dan vitamin yang terdapat dalam makanan beku tersebut sehingga dalam jumlah yang aman masih dapat dikonsumsi. Apa saja macam-macam makanan frozen food yang dapat menjadi bahan makanan di rumah?
Macam macam makanan frozen food
Jenis frozen food yang bisa kamu jadikan bahan makanan di rumah:
- Nugget. Frozen food berbahan dasar ayam ini menjadi primadona yang selalu disukai semua keluarga. Namun, selain ayam, ada pula sapi, ikan dan bahan lain yang bisa dipilih. Kulit luar nugget sangat khas dengan tepung roti dan panir yang membungkus isinya.
- Sosis. Olahan daging sapi atau ayam yang digiling dan dibentuk panjang. Banyak sosis siap makan yang dapat menjadi pilihan menu makanan keluarga.
- Bakso. Cita rasa gilingan daging dan tepung dengan kuah gurih menjadikan bakso sebagai frozen food favorit keluarga.
- Tempura. Olahan tepung dan udang berukuran besar ini sangat enak disajikan panas bersama saus atau menjadi teman lauk makan.
- Katsu. Makanan beku olahan yang mirip katsu ini mempunyai bentuk lebih pipih dan lebar. Isinya berupa ayam fillet yang dibumbui dan dibungkus tepung panir dan telur.
- Siomay. Macam-macam makanan frozen food kini ada juga yang berbentuk siomay. Tidak hanya sebagai jajanan gerobak, kini siomay banyak ditemukan di supermarket dengan bentuk makanan beku yang dapat dikukus sendiri di rumah. Dinikmati dengan saus kacang dan sambal yang biasanya sudah ada di dalam kemasan siomay.
- Ayam ungkep. Bahan makanan ayam ungkep praktis di goreng dan menjadi favorit karena penyajiannya yang sangat mudah untuk menu lauk sehari-hari.
- Olahan ikan beku. Berbagai macam olahan ikan seperti fish tofu, fish ball, dan jenis olahan lain sangat tepat dijadikan suki atau isian berbagai masakan.
- Mix sayur. Berisi berbagai macam sayuran dengan potongan kecil yang siap untuk dipakai. Dapat menjadi teman makan steak atau sebagai isian salad sayur.
Begitu banyak macam macam frozen food yang dapat dikonsumsi, apakah jenis makanan ini bergizi dan aman untuk dimakan setiap hari? Bagaimana tips dalam mengonsumsi frozen food?
Apakah frozen food bergizi
Meskipun aman digunakan, frozen food tidak bisa dikonsumsi setiap hari hanya karena alasan lezat dan praktis. Frozen food tetap memiliki kandungan gizi tetapi tidak akan sama dengan makanan segar. Kebanyakan frozen food yang saat ini dijual dipasar merupakan makanan yang sudah diolah sehingga tidak terjamin gizi dan kebersihannya.
Macam macam frozen food juga semakin banyak dengan berbagai merk dan jenis dari produsen yang berbeda sehingga kamu belum tahu bagaimana proses pembuatannya. Terdapat beberapa dampak negatif juga jika terlalu sering mengonsumsi frozen food tanpa diimbangi dengan nutrisi alami dari makanan segar.
Bahaya mengonsumsi frozen food
Sejumlah dampak negatif terlalu sering mengonsumsi frozen food antara lain:
- Meningkatkan risiko hipertensi. Hipertensi dapat menghantui kamu yang terlalu sering konsumsi frozen food karena makanan olahan ini tinggi natrium.
- Mengandung zat aditif. Pengawet makanan, pemanis dan penguat rasa dapat memicu penyakit degeneratif yang dapat datang sewaktu-waktu.
- Meningkatkan risiko jantung. Asupan lemak trans yang cukup banyak dari frozen food dapat menyebabkan risiko jantung semakin tinggi sehingga menyebabkan gagal jantung atau stroke.
- Menyebabkan obesitas. Kalori makanan beku sangat tinggi namun tidak memberikan rasa kenyang sehingga seseorang akan terus dapat memakannya. Hindari kelebihan makan frozen food agar berat badan tetap terjaga.
Saran penyajian frozen food yang normal
Untuk dapat mengonsumsi makanan beku ini dengan aman, kamu bisa mencoba saran penyajian berikut ini. Beberapa tips dalam konsumsi frozen food yang aman antara lain:
- Cermati label informasi dan nilai gizi pada kemasan.
- Cari produk yang rendah garam, natrium, gula tambahan dan lemak jenuh.
- Pilih produk yang tinggi vitamin, mineral dan serat
- Hitung kalori dan zat gizi yang tertera agar pemberian makan kepada keluarga dapat terarah
Macam-macam frozen food memang tidak sepenuhnya membawa dampak negatif pada tubuh, namun alangkah lebih baik jika kamu membatasi konsumsi jenis makanan olahan ini. Imbangi konsumsi frozen food dengan tetap mengonsumsi makanan segar dan kaya akan nilai gizi sehingga tetap akan berdampak baik untuk kesehatan tubuh.