kulit merah dan panas

Kulit merah dan panas bisa sangat mengganggu. Kalau tengah mengalami kondisi ini, sebaiknya menghentikan penggunaan makeup sementara. Banyak penyebab yang membuat kulit merah dan panas. Namun, jangan khawatir dulu! Yuk, simak selengkapnya di artikel ini.

Penyebab kulit merah dan panas

Agar kulit merah dan panas cepat sembuh, lebih baik cari tahu dulu penyebabnya. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Iritasi

Kulit wajah merah dan panas karena penggunakan produk skincare mengandung zat yang keras dan mudah membuat kulit iritasi, seperti paraben, sls, dan lainnya.

2. Perubahan cuaca 

Kondisi perubahan cuaca, paparan sinar matahari, dan keringat dapat memicu kulit iritasi di beberapa area wajah tertentu seperti pipi dan hidung kalian.

3. Alergi

Alergi karena mengonsumsi makanan tertentu seperti seafood dapat memicu iritasi kulit. 

4. Gigitan serangga

Gigitan serangga seperti tomcat (rove beetle) bisa menjadi penyebabnya. Saat tergigit, racun di dalam tubuh tomcat akan menyebar ke kulit.

8 Penyebab Iritasi Kulit Wajah, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya!

Cara mengobati kulit merah dan panas

Berikut beberapa cara mengobati secara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah:

1. Dinginkan kulit

Setelah terbakar matahari, kondisi kulit menjadi memburuk. Mandi dengan air dingin atau kompres dingin dapat membantu meredakan sensasi panas dan mengurangi peradangan.

Air dingin membantu menghilangkan rasa panas. Hindari penggunaan air panas karena dapat memperparah peradangan.

Namun, kamu juga tidak dianjurkan menggunakan es dengan cara menempelkannya secara langsung pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit yang ekstra sensitif.

2. Banyak minum air

Kulit akibat terpapar matahari bisa menbuat dehidrasi atau menguras cairan dari tubuh. Penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan minum air dalam jumlah yang cukup.

Ini membantu mengatasi dehidrasi dan mendukung proses penyembuhan. Minum air setidaknya delapan gelas sehari untuk menjaga hidrasi dalam tubuh khususnya kulit.

3. Gunakan pelembap

Gunakan pelembap bebas alkohol, pewangi, pewarna, atau minyak untuk menjaga kulit tetap lembap. Pelembap dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang terbakar. Rutin menggunakan pelembap akan mencegah kulit mengelupas dan semakin parah.

4. Hindari paparan matahari langsung

Hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa hari. Jangan lupa kenakan pakaian yang melindungi kulit dan topi dengan tepi lebar untuk melindungi wajah.

Hindari pakaian yang ketat untuk memberikan kulit ruang untuk bernafas sehingga kulit bisa sembuh lebih cepat. Gunakan pakaian dengan serat alami seperti katun agar menyerap keringat lebih cepat.

5. Gunakan gel aloe vera

Krim yang mengandung aloe vera dapat membantu meredakan peradangan dan memberikan sensasi dingin pada kulit merah dan panas. Aloe vera mengandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin C, dan vitamin E yang tinggi sehingga memiliki sifat antiinflamasi alami.

Itulah informasi seputar penyebab dan cara mengobati kondisi kulit merah. Yuk, coba lakukan beberapa cara di atas! Selamat mencoba, Yoonies.


Penulis: Anggraini Nurul

Share artikel ini