Kapan Batas Waktu Berhubungan Intim saat Puasa? Ini Jawabannya!

Beberapa penyebab yang membatalkan puasa tidak hanya makan dan minum saja, lho. Berhubungan intim atau seks merupakan salah satu penyebab batalnya ibadah puasa. Aktivitas ini ternyata juga bisa dianggap berdosa ketika kamu tidak memahami batas waktu berhubungan intim saat puasa.

Kamu ingin tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman? Yuk, cari tahu batas waktu berhubungan intim saat puasa dengan membaca artikel ini!

Kapan batas waktu berhubungan intim saat puasa?

Ketika bulan puasa atau Ramadhan tiba, salah satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh pasangan suami istri adalah berhubungan intim. Imam Besar Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat Ustadz Mahfud Mustofa mengatakan bahwa berhubungan intim bisa membatalkan puasa atau malah menjadi berdosa.

Lalu, kapan batas waktu berhubungan intim saat puasa? Aktivitas suami istri perlu dibatasi saat bulan puasa tiba, termasuk aktivitas berhubungan intim. Hal ini bukan berarti tidak boleh melakukan hubungan intim di bulan Ramadhan.

Kamu dan pasangan perlu melakukannya di waktu yang tepat. Waktu yang tepat untuk berhubungan intim di bulan puasa adalah setelah waktu berbuka puasa hingga belum muncul fajar subuh.

Ketika sudah masuk fajar, maka hubungan suami istri atau berhubungan intim dilarang. Kamu dan pasangan boleh berhubungan intim kembali ketika waktu berbuka sudah tiba. Berhubungan intim di malam hari juga diperbolehkan dengan catatan kamu wajib melakukan mandi junub sebelum fajar tiba.

Jika dengan sengaja melakukan hubungan intim di siang hari saat berpuasa, maka kamu wajib menggantinya dengan berpuasa selama 2 bulan berturut-turut atau memberi makan 60 fakir miskin senilai tiga perempat liter beras untuk masing-masing fakir miskin.

Lalu, bolehkah bermesraan saat puasa?

Jika ada batas waktu berhubungan intim saat puasa, apakah bermesraan saat puasa juga ada batas waktunya? Mayoritas ulama mengatakan bahwa bermesraan saat puasa antara suami dan istri adalah makruh.

Hukum makruh ini bisa berubah menjadi haram ketika keluar air mani dari kemaluan ketika bermesraan. Lalu, apa saja kemesraan yang dibolehkan saat puasa?

Mencium kening pasangan untuk kasih sayang tanpa disertai nafsu merupakan kemesraan suami istri yang diperbolehkan saat puasa di bulan Ramadan. Hukum diperbolehkan atau tidaknya ini juga bisa berubah tergantung pada mereka yang melakukannya. 

Bermesraan dengan mencium pasangan saat puasa hukumnya mubah atau makruh. Mubah atau boleh jika tidak sampai adanya rangsangan saat mencium. Aktivitas ini juga bisa menjadi makruh bagi orang yang terangsang. 

Selain mencium, aktivitas bermesraan lainnya antara suami dan istri adalah berpegangan tangan. Aktivitas bermesaraan yang satu ini diperbolehkan ketika sedang berpuasa di bulan Ramadan dengan catatan tidak diikuti dengan hawa nafsu atau adanya rangsangan. Kesimpulannya boleh bermesraan, tetapi tidak berlebihan.

Komunikasi dengan pasangan adalah kuncinya

Ketika sudah memiliki pasangan yang sah, kebutuhan biologis atau kebutuhan intim pasti ada. Jika kamu dan pasangan beragama muslim, kamu perlu berkomunikasi dengan pasangan bagaimana agar kebutuhan biologis tetap terpenuhi dan ibadah puasa tetap berjalan dengan lancar.

Komunikasi dengan pasangan adalah kuncinya. Kamu bisa membuat jadwal atau waktu berhubungan intim dengan pasangan di bulan Ramadan. Jangan lupa juga untuk mengingatkan pasangan agar langsung membersihkan diri atau mandi junub setelah berhubungan intim agar bisa kembali berpuasa keesokan harinya.

Selain dengan komunikasi, kamu juga perlu belajar mengendalikan hawa nafsu mulai dari sekarang. Tujuan dari berpuasa di bulan Ramadan adalah untuk belajar mengontrol hawa nafsu tidak hanya dengan membatasi minum dan makan, tetapi juga membatasi hawa nafsu terkait dengan seks atau berhubungan intim.

Nah, kamu sekarang sudah paham kan kapan batas waktu berhubungan intim saat puasa? Kamu sekarang juga sudah mengetahui bermesraan seperti apa yang bisa membatalkan puasa di bulan Ramadan?

Dengan membaca artikel di atas, kamu bisa tetap bermesraan dengan pasangan dan menjalankan ibadah puasa dengan aman. Semoga bermanfaat ya, Yoonies!

Penulis: Tara Anugerah