jamu setelah melahirkan

Jamu merupakan praktik pengobatan herbal yang ada dari lama. Tapi tahukah kamu, daripada berperan sebagai pengobat, jamu lebih berperan sebagai penjaga kesehatan? Peran ini muncul mungkin karena sifatnya yang tidak membantu menyembuhkan berbagai keluhan badan secara langsung.

Apakah ini artinya tidak ada manfaat mengonsumsi jamu setelah melahirkan? Eits, tunggu dulu. Sebelum menjawab pertanyaan ini, yuk kenali manfaat jamu terutama khasiatnya untuk ibu yang baru saja melahirkan.

Manfaat jamu setelah melahirkan

rekomendasi jamu setelah melahirkan

Tubuh ibu pasca melahirkan akan terasa sangat lemah, lelah, nyeri, kram, kembung, linu, dan sebagainya. Berbagai keluhan ini dapat muncul sebagai akibat dari gaya hidup yang kurang tepat sebelum waktu persalinan.

Mengonsumsi jamu secara rutin akan mengurangi resiko tersebut. Dan dalam kebanyakan kasus, seperti kembung, dapat diatasi sesegera mungkin dengan jamu kencur. Selain sebagai pereda kembung, kencur juga dapat meredakan nyeri punggung dan lutut, serta menghangatkan badan.

Ini seperti satu solusi sederhana untuk meredakan berbagai macam keluhan lainnya. Dengan beragamnya jenis jamu, tentu akan beragam pula manfaat yang akan didapatkan. 

Apakah Minum Jamu Saat Haid Dianjurkan? Simak Faktanya di Sini

Jadi mengapa Jamu merupakan suplemen kesehatan yang sangat baik? Berikut adalah lima manfaat teratas yang menjelaskan alasannya:

1. Banyak digunakan untuk sifat anti-peradangannya

Kunyit adalah bahan yang populer karena sifatnya yang sangat kuat. Kunyit mengandung kurkumin yang mengurangi pembengkakan, nyeri, sakit kepala, dan osteoarthritis. 

Beberapa orang juga menggunakannya untuk penyakit radang usus, gatal, stres, dan depresi juga. Dikombinasikan dengan rasa yang bold, sedikit pahit, dan unik, tidak diragukan lagi peran superstarnya di antara semua jamu.

2. Meningkatkan kesehatan jantung 

Berbagai ramuan jamu berkontribusi untuk jantung yang lebih baik dan lebih hidup. Dipercaya secara luas bahwa kunyit mencegah serangan jantung dan diabetes sementara asam jawa, buah lengket yang dapat dimakan, mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan potasiumnya. 

Selain itu, madu menurunkan tekanan darah dan sangat bagus untuk kesehatan jantung dan mata karena kandungan antioksidannya yang tinggi secara alami. Jahe menurunkan kadar kolesterol untuk membantu gaya hidup sehat dan seimbang Anda. 

3. Antioksidan tinggi

Jamu merawat tubuh dan pikiran secara holistik, mengisi kembali tubuhmu dengan banyak mineral dan vitamin yang kuat untuk vitalitas dan tingkat energi yang optimal. 

Asam jawa kaya akan senyawa organik, menjadikannya pelopor untuk kandungan antioksidannya yang tinggi. Madu juga mengandung antioksidan tingkat tinggi, sementara jeruk nipis meremajakan kulit, meningkatkan kadar vitamin C, dan membantu penyerapan zat besi.

Benarkah Sel Darah Putih Naik Setelah Melahirkan? Begini Penjelasannya!

4. Detox alami untuk hati dan ginjal

Bagi banyak orang, terutama kaum urban yang penuh gangguan, menjalani gaya hidup bersih dengan makanan alami yang baik dan sehat setiap hari bukanlah hal yang mudah. Untungnya, minum Jamu dapat membantu mengatur ulang beberapa racun yang terkumpul di tubuh. 

Jahe, kunyit, dan asam adalah bahan yang sangat baik untuk membantu mendetoksifikasi hati dan ginjal, memurnikan tubuh dari dalam untuk melepaskan kekebalan dan kekuatan alamimu. Jahe juga menambah kadar zat besi, natrium, vitamin A dan C, flavonoid, dan fitonutrien tubuh.

5. Meningkatkan pencernaan

Asam jawa adalah sumber serat makanan yang sangat baik, yang mengikat racun, garam empedu dan kelebihan kolesterol, dan kemudian mendetoksifikasi mereka keluar dari tubuh dengan aman dan bersih. 

Jamu dengan kandungan asam jawa adalah pencahar alami yang biasa digunakan untuk membantu pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan perut akibat sembelit. Kadang juga disebut “buah pelangsing” karena keefektifannya dalam praktik penurunan berat badan. 

Jahe juga meningkatkan berat badan yang sehat dan membantu pencernaan. Terakhir, madu menenangkan banyak penyakit ringan, mengurangi gejala batuk, dan meningkatkan kualitas tidur. 

Jenis jamu setelah melahirkan

jenis jamu melahirkan

Setelah mengetahui manfaat segudang dari jamu, berikut ini beberapa jamu yang direkomendasikan untuk ibu yang baru saja melahirkan.

Kayu manis dan jahe

Kayu manis dan jahe dikenal baik karena manfaatnya sebagai energy booster. Kedua herbal ini juga mampu menghangatkan tubuh dan membuat pencernaan terasa nyaman.

Selama masa pasca-persalinan, tubuh ibu mudah lelah karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan drastis yang umumnya membawa ketidaknyamanan. Nah, kedua herbal ini akan sangat bagus dalam membantu penyembuhan ibu.

Jamu daun sirih

Daun sirih dikenal sebagai daun yang bisa menyembuhkan berbagai macam infeksi ringan karena bakteri. Kandungan antiseptik di dalamnya dapat kamu gunakan untuk membersihkan rahim dan organ intim secara menyeluruh dari dalam tubuh.

Berapa Lama Jahitan Setelah Melahirkan Bisa Sembuh?

Jamu beras kencur

Jamu beras kencur dapat membantu mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh. Minuman herbal ini juga dapat membantu mengurangi pegal-pegal yang umum muncul setelah perjuangan hebat selama persalinan.

Jamu kunyit asam

Seua jenis kunyit mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Kunyit asam juga dapat membantu mengencangkan otot yang kendur selama kehamilan dan pasca persalinan termasuk mengencangkan otot vagina.

Jamu temulawak

Kurkumin dalam temulawak dapat mencegah anemia dan hipertensi. Temulawak dapat mengurangi perut kembung dan rasa nyeri pasca melahirkan, juga dapat meningkatkan produksi ASI.

—-

Penulis: Rahmadina Firdaus

Share artikel ini
Reference