Jangan Keliru, Ini Perbedaan Tanda Kehamilan dengan Menstruasi!
Beberapa tanda awal kehamilan dan gejala PMS bisa sangat mirip karena adanya peningkatan hormon progesteron pada kedua kondisi tersebut. Sehingga banyak para calon ibu yang mungkin keliru jika ternyata sedang hamil atau hanya PMS.
Jika, diketahui mengetahuinya kehamilan sedini mungkin, kamu bisa lebih berhati-hati dan menjaga asupan nutrisi. Nah, meski cukup sulit membedakan, perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi tetap bisa terlihat. Yuk, cari tahu perbedaannya dalam artikel di bawah ini!
Apa itu kehamilan?
Sebelum cari tahu perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi, sebaiknya kamu pahami dulu apa itu kehamilan. Kehamilan adalah proses dari pembuahan hingga melahirkan. Prosesnya dimulai dengan sel telur dibuahi oleh sperma dan kemudian ditransplantasikan ke dinding bagian dalam rahim untuk menjadi janin. Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dan dibagi menjadi tiga semester:
- Trimester pertama, yakni usia 0-13 minggu: struktur tubuh dan sistem organ janin mulai berkembang.
- Trimester kedua, yakni 14-26 minggu: janin terus berkembang dan wanita yang hamil bisa merasakan gerakan pertama bayi.
- Trimester ketiga, yakni 27-40 minggu: janin semakin berkembang.
Apa itu menstruasi?
Setelah paham apa itu kehamilan, kamu juga harus memahami apa itu menstruasi. Menstruasi adalah pendarahan di dalam rahim yang mengalir keluar dari rahim dan melalui vagina. Kondisi ini merupakan siklus normal seorang wanita dan biasanya terjadi setiap bulan jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma.
Menstruasi kadang disebut juga dengan haid atau datang bulan. Siklus ini disebabkan oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh wanita. Siklus menstruasi terjadi rata-rata setiap 28 hari dan berlangsung sekitar 4-6 hari. Jumlah darah yang keluar saat menstruasi adalah sekitar 20-60 milliliter.
Kenapa tanda kehamilan dengan haid mirip?
Tanda-tanda kehamilan dan menstruasi mirip karena keduanya dimulai dengan proses yang sama, ovulasi, yakni masa ketika ovarium melepaskan sel telur matang yang siap dibuahi oleh sperma.
Ovulasi (masa subur) adalah proses bulanan alami pada wanita dewasa yang sehat. Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12 hingga 14 hari sebelum menstruasi. Setelah ovarium menghasilkan sel telur, tubuh akan mulai melepaskan enzim khusus yang bertanggung jawab untuk membentuk lubang yang berfungsi untuk memudahkan sel telur melewati saluran tuba (saluran ovarium) ke dalam rahim.
Sel telur rata-rata dapat hidup hingga 72 jam setelah tubuh melepaskannya. Jika sel telur dibuahi oleh sperma dalam 72 jam setelah ovulasi, peluang untuk hamil semakin tinggi.
Namun, jika tidak ada sperma yang masuk untuk pembuahan, sel telur mati dan ditumpahkan di dalam rahim, dan keluarnya darah dari vagina merupakan tanda menstruasi.
Perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi
Semua wanita mengalami gejala menstruasi atau kehamilan secara berbeda. Namun, tanda-tanda berikut ini merupakan tanda-tanda umum dan bisa dijadikan acuan untuk membedakan kondisi kehamilan atau menstruasi.
Tubuh cepat lelah
Menstruasi: Saat mendekati hari menstruasi, wanita sering merasa cepat lelah karena meningkatnya produksi estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut bekerja untuk mempersiapkan tubuh menghadapi menstruasi.
Kehamilan: Wanita juga bisa mengalami kelelahan di awal kehamilan karena perubahan hormonal.
Kram perut
Menstruasi: Sering kali wanita mengalami kram perut beberapa hari sebelum menstruasi. Gejala kram ini juga dikenal sebagai dismenore. Gejalanya akan mereda saat kamu telah menstruasi, dan kramnya hilang pada hari terakhir.
Kehamilan: Kram yang dialami ibu hamil hampir identik dengan kram ringan yang dialami ibu hamil. Bedanya, ibu hamil sering mengalami kram di perut bagian bawah atau punggung bawah dan berlangsung lebih lama dari PMS, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Nyeri di bagian payudara
PMS: Gejala PMS lain yang dialami kebanyakan wanita adalah nyeri payudara dan pembengkakan. Terkadang rasa sakitnya ringan dan dapat ditoleransi, tetapi juga bisa sangat menyakitkan, terutama sebelum menstruasi.
Kehamilan: Pada wanita hamil, nyeri payudara lebih menyakitkan daripada saat PMS. Nyeri bertambah parah pada usia kehamilan setengah bulan. Bukan hanya itu, payudara ibu hamil biasanya akan semakin berisi dan terasa berat, serta area puting menjadi lebih gelap dari biasanya.
Bercak darah
PMS: Bercak darah dapat mengindikasikan bahwa seorang wanita akan segera mengalami menstruasi. Biasanya bercak tersebut hanya sedikit, yaitu sekitar satu atau dua tetes darah, dan hanya bertahan satu atau dua hari sebelum menstruasi. Wanita kemudian akan mengalami pendarahan menstruasi selama kurang lebih satu minggu.
Kehamilan: Bercak darah merah atau coklat tua juga bisa menjadi tanda kehamilan. Bercak darah muncul karena sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Biasanya gejala ini muncul 7-10 hari setelah kehamilan. Tanda-tanda lainnya adalah bahwa bercak tersebut hanya muncul selama beberapa hari.
Nafsu makan bertambah
PMS: Kebanyakan wanita PMS mengalami gejala ini. Biasanya menjelang menstruasi, nafsu makan meningkat lebih dari biasanya, dan mengidam makanan asam, pedas atau manis.
Kehamilan: Mirip dengan PMS, kehamilan juga dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan wanita yang drastis. Bedanya, selain nafsu makan meningkat, ibu hamil juga menjadi lebih sensitif terhadap penciuman dan perasa, sehingga bisa mengalami mual atau muntah saat mengonsumsi makanan tertentu.
Mood yang Berubah-ubah
PMS: Pada awal menstruasi, suasana hati seorang wanita bisa dengan mudah berubah. Biasanya, wanita dengan PMS paling sering mengalami emosi seperti marah, sedih, dan sikap yang lebih sensitif.
Kehamilan: Wanita hamil juga bisa mengalami gejala ini. Suasana hati ibu hamil sering naik dan turun tanpa alasan yang jelas karena perubahan hormonal.
Tanda-tanda kehamilan
Setelah tahu perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi, yuk cari tahu apa saja tanda-tanda kehamilan!
- Telat menstruasi
- Mual dan muntah
- Payudara nyeri, lebih berisi, dan puting menjadi lebih gelap
- Kram perut
- Kembung
- Lebih emosional
- Nafsu makan meningkat
- Adanya bercak darah dari vagina
- Cepat lelah
- Buang air kecil lebih sering
Tanda-tanda akan haid
Berikut tanda-tanda haid yang perlu yang ketahui:
- Perut kembung
- Jerawat di wajah
- Nyeri payudara
- Nafsu makan meningkat
- Kram perut dan nyeri pada punggung bagian bawah
- Mood yang berubah-ubah
- Sakit kepala
- Gangguan tidur
Nah, itulah beberapa informasi terkait tips membedakan kehamilan dengan menstruasi agar kamu bisa dengan mudah melihat perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi. Yuk, bagikan artikel ini kepada teman-temanmu agar mereka juga tahu!