tanda-tanda hamil

tanda-tanda hamil

Tanda awal kehamilan pada beberapa orang berbeda-beda, tetapi umumnya muncul dalam 6 minggu pertama.

Menurut penelitian dalam Journal of the Royal Society of Medicine, 1 dari 475 wanita bisa saja tidak menyadari kehamilan hingga 20 minggu.

Kemudian 1 dari 2.500 wanita lainnya bahkan baru mengetahui kehamilan setelah mereka melahirkan sehingga terpaksa melewatkan momen perkembangan janin di dalam kandungan.
Supaya kamu tidak melewatkan momen berharga tersebut kamu perlu mengetahui apa saja tanda kehamilan. Nah berikut 18 tanda kehamilan yang perlu kamu simak.

Tanda-tanda orang hamil

1. Keluar bercak darah dari vagina

Setelah terjadi pembuahan, sel telur akan menempel pada dinding rahim dan menyebabkan munculnya bercak sebagai tanda awal dari kehamilan.

Keluarnya bercak darah disebut juga pendarahan implantasi di mana pendarahan ini terjadi dari 6-14 hari setelah sel telur dibuahi.

Selama pendarahan implantasi terjadi, terkadang, kamu juga mengalami kram perut.

2. Mengalami kram perut

Kram perut sebagai gejala awal kehamilan menyerupai kram yang terjadi ketika kamu menstruasi.

Oleh karena itu, beberapa wanita sering kali salah mengira bahwa kram perut dan bercak darah adalah awal dari menstruasi padahal ini merupakan tanda-tanda yang dialami oleh orang hamil.

3. Cairan dari miss V

Segera setelah pembuahan, wanita mungkin melihat keluarnya cairan putih susu dari vagina. Hal ini terjadi karena penebalan dinding vagina.

Peningkatan pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan putih susu.

Disamping itu, perlu diperhatikan bahwa keputihan yang dapat berlanjut selama kehamilan biasanya bukanlah hal yang berbahaya.

Namun, bila keputihan diiringi dengan bau yang tidak sedap atau bahkan rasa gatal dan terbakar, konsultasikanlah hal ini dengan dokter agar kamu terhindar dari infeksi jamur atau bakteri.

4. Perubahan pada payudara

Perubahan payudara adalah tanda awal kehamilan lainnya. Setelah pembuahan, tingkat hormon wanita berubah dengan cepat sehingga payudara menjadi sensitif.

Payudara mungkin menjadi bengkak, sakit, atau mungkin kamu akan merasa lebih berat atau terasa penuh.

Setelah gejala awal ini terjadi, tubuh akan membiasakan diri dengan tingkat hormon yang baru sehingga nyeri pada payudara akan mereda.

5. Mudah merasa lelah

Salah satu gejala awal yang dimulai sejak hamil muda adalah merasa kelelahan. Rasa lelah dapat dirasakan satu minggu setelah hamil.

Perbanyaklah istirahat dan asupan nutrisi seimbang untuk menjaga kondisi tubuh. Kelelahan selama kehamilan juga dapat disebabkan oleh anemia. Karena itu, makanlah makanan yang kaya protein serta zat besi.

6. Mengalami Morning Sickness

Dilansir oleh American Pregnancy Association (APA), lebih dari 50% wanita hamil mengalami morning sickness atau mual-muntah di trimester pertama kehamilan. Meski demikian, tidak semua wanita hamil merasakan morning sickness.

Morning sickness ternyata dapat terjadi di malam hari atau bahkan seharian. Tanda awal kehamilan yang satu ini akan berkurang pada minggu ke-13 atau ke-14 dari kehamilan.

7. Menstruasi datang terlambat

Gejala awal hamil yang paling jelas adalah terlambat menstruasi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh American Pregnancy Association, hampir 30% wanita terlambat menstruasi sebelum gejala kehamilan lain dimulai.

Telat haid mendorong sebagian besar wanita untuk melakukan tes kehamilan. Tetapi, perlu diperhatikan bila kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, gejala ini bisa saja menyesatkan.
Apabila kamu berada di masa subur dan terlambat menstruasi selama satu minggu atau lebih maka besar kemungkinan bahwa ini adalah tanda awal dari kehamilan.

8. Sering buang air kecil

Dimulai sekitar minggu ke-6 atau ke-8 setelah pembuahan, tanda hamil ini terjadi karena jumlah cairan dalam tubuh meningkat selama hamil, sehingga ginjal akan bekerja untuk mengeluarkan sisa metabolismenya ke dalam kandung kemih.

Disamping itu, rahim yang mulai membesar juga akan menekan kandung kemih dan memicu wanita hamil untuk sering buang air kecil.

9. Susah buang air besar dan wasir

Sembelit dan wasir selama kehamilan terjadi karena hormon progesteron yang tinggi menyebabkan makanan yang melewati usus menjadi lebih lambat. Hal itu menyebabkan ibu hamil lebih sering mengedan saat buang air besar.

Apabila kamu mengalami sembelit selama kehamilan, perbanyaklah minum air, lakukan olahraga ringan yang tidak berbahaya seperti jalan kaki, serta mengkonsumsi makanan berserat tinggi.

10. Suasana hati yang mudah berubah

Umum terjadi selama trimester pertama. Perubahan suasana hati pada orang hamil berkaitan dengan perubahan hormon yang mempengaruhi neurotransmiter atau penghantaran sinyal pada otak.
Bila perubahan suasana hati membawamu ke perasaan sedih yang berkepanjangan atau bahkan depresi, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter.

11. Merasa sakit kepala dan pusing

Selama kehamilan, peningkatan volume darah yang mengalir berkisar sekitar 50%. Para ahli meyakini bahwa kenaikan hormon dan/atau aliran darah secara tiba-tiba dapat menyebabkan sakit kepala.

12. Mengalami nyeri sendi dan otot

Regangan pada ligamen dan perubahan postur karena kehamilan dapat menyebabkan sakit punggung selama kehamilan. Untuk mengurangi nyeri punggung, gunakanlah sepatu hak datar dan duduklah di kursi dengan penyangga punggung yang baik.

Hindari untuk mengangkat benda-benda berat serta lakukan olahraga ringan.

13. Perut terasa kembung

Salah satu gejala awal dari kehamilan adalah perut kembung. Kembung yang disebabkan oleh perubahan hormon dapat kamu rasakan sama seperti ketika kamu memasuki periode awal menstruasi.

14. Perubahan dalam nafsu makan

Perubahan hormon yang terjadi saat orang sedang hamil dapat berpengaruh pada perubahan indra perasa.

Beberapa wanita menginginkan, enggan, atau bahkan menolak makan makanan tertentu pada masa kehamilan.

Untungnya, bagi sebagian besar wanita hamil, gejala akan berkurang di sekitar minggu ke-13 atau ke-14 di usia kehamilan.

Sementara itu, pastikan untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang memberikan energi dan kalsium agar ibu dan buah hati yang sedang berkembang mendapatkan nutrisi.

15. Sensitif terhadap bau

Tanda awal kehamilan lainnya adalah tingkat indra penciuman menjadi lebih sensitif. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen.

Tidak hanya aroma makanan yang dapat membuat orang hamil mual melainkan juga aroma sampo atau bahkan orang terdekat sekalipun.

16. Terjadi penyumbatan pada hidung

Kadar hormon dan produksi darah yang meningkat dapat menyebabkan selaput lendir di hidung menjadi bengkak, mengering, dan mudah berdarah. Hal ini menyebabkan hidung tersumbat atau berair.

17. Terengah-engah

Selama masa kehamilan, hormon progesteron akan meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini berarti bahwa wanita hamil akan menghirup lebih banyak oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dari ibu dan janin.

Tetapi, apabila kamu mengalami gejala sesak disertai rasa nyeri dan berdebar segera hubungi layanan kesehatan terdekat.

18. Mengalami kerontokan rambut

Dilansir oleh American Pregnancy Association, 40-50% wanita akan mengalami kerontokan pada rambut selama kehamilan. Namun, tentu saja tanda kehamilan ini dapat berubah dan bersifat sementara.

Itu dia 18 tanda-tanda kehamilan yang perlu kamu ketahui. Perlu diingat bahwa orang hamil mungkin saja hanya mengalami beberapa gejala di atas.


Penulis: Joselyn Gomulya

Share artikel ini
Reference