Ini Manfaat Saffron untuk Promil, Benarkah Ampuh?
Siapa nih yang sudah tidak asing dengan saffron? Sebagian orang mengenal saffron sebagai tanaman, tapi sebagian lagi mengenal saffron sebagai bumbu masak, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah Mediterania dan Asia.
Di Indonesia, manfaat saffron dipercaya sebagai salah satu minuman yang bagus untuk promil. Namun, apakah hal tersebut terbukti ampuh digunakan? Supaya lebih jelas, yuk baca detailnya berikut ini!
Apa itu Saffron?
Saffron berasal dari bunga Crocus sativus, yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Tengah. Bunga ini menghasilkan rumpun kecil berwarna ungu tua yang disebut stigma, yang kemudian dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu masak atau obat-obatan.
Saffron sendiri memiliki rasa dan aroma yang khas, serta memberikan warna kuning cerah pada makanan. Oleh karena itu, banyak masakan yang menggunakan saffron, seperti paella dari Spanyol, nasi briyani dari India, hingga sup bouillabaisse dari Perancis.
Selain digunakan sebagai bumbu masak, saffron juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Saffron diketahui mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu mengurangi depresi, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi gejala PMS pada wanita. Bukan hanya itu, manfaat saffron untuk promil juga dipercaya cukup ampuh.
Yuk, cari tahu lebih detail tentang tanaman herbal ini!
Kandungan saffron
Saffron memiliki kandungan sebagai berikut:
- 5% lemak
- 10% air
- 5% mineral
- 12% protein
- 5% serat kasar
- 63% gula
Selain itu, pada putik saffron terdapat lebih dari 150 senyawa volatil dan senyawa aroma.
Manfaat saffron untuk promil
Manfaat Saffron untuk promil sudah terbukti secara ilmiah. Jika dikonsumsi secara teratur dalam dosis tertentu, saffron dapat memberikan manfaat penambah kesuburan bagi wanita maupun pria yang mengalami gangguan reproduksi. Berikut beberapa manfaat saffron untuk promil:
1. Meningkatkan kualitas sperma
Manfaat saffron untuk promil yang pertama adalah meningkatkan kualitas sperma. Selain sel telur yang sehat, sperma berkualitas tinggi juga diperlukan untuk promil.
Sebuah studi di Jurnal Urologi menemukan bahwa saffron mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dari segi bentuk dan pergerakan.
Namun, mengonsumsi tanaman herbal ini tidak mempengaruhi jumlah sperma yang dihasilkan.
2. Memperbaiki fungsi seksual pada wanita
Sebuah studi praktik keperawatan yang dilakukan pada 69 wanita berusia 18-39 tahun menunjukkan bahwa mengonsumsi 15 mg saffron setiap hari selama 8 minggu dapat meningkatkan kinerja seksual.
Efek saffron pada promil sendiri dapat terlihat sejak 4 minggu pertama, di mana responden mengalami peningkatan gairah seksual meskipun tidak ada perubahan signifikan pada kepuasan seksual, frekuensi orgasme, dan lubrikasi vagina.
Efek samping penggunaan saffron
Saffron umumnya aman dikonsumsi. Namun, jumlah dan cara mengonsumsinya perlu diperhatikan dengan baik. Terlalu banyak mengonsumsi saffron dapat menyebabkan kecanduan.
Tanaman herbal ini juga bisa berbahaya jika ibu hamil mengkonsumsi lebih dari 5 gram per hari karena berisiko menyebabkan kerusakan pada rahim dengan menyebabkan keguguran jika diminum pada usia kehamilan hingga 37 minggu. Karena itu, saffron sebaiknya dihindari selama awal kehamilan.
Saffron juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, jika kamu mengalami gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, atau sesak napas, segera hentikan konsumsi saffron dan berkonsultasilah dengan dokter.
Cara mengonsumsi saffron
Saffron merupakan tanaman herbal yang terkenal dengan harga yang tidak murah. Hal ini disebabkan sulitnya panen benang saffron. Satu bunga saffron hanya menghasilkan tiga helai, sehingga dibutuhkan ribuan kuntum bunga untuk mendapatkan satu ons benang saffron saja. Karena alasan ini, umumnya saffron hanya digunakan dalam jumlah kecil per porsi.
Terlepas dari hal tersebut, berikut cara menggunakan saffron yang efektif yang perlu kamu ketahui:
- Tempatkan benang saffron ke dalam wadah kecil (cangkir atau mangkuk), lalu bilas dengan air, susu, atau kaldu panas. Langkah pertama ini dilakukan untuk mengeluarkan warna pada saffron.
- Diamkan saffron selama beberapa menit hingga cairannya berubah warna menjadi merah atau jingga (tergantung banyaknya helai saffron yang kamu gunakan).
- Tuang cairan ke atas makanan atau minuman yang akan kamu sajikan tepat sebelum dimasak, lalu aduk hingga cairan bercampur dengan bahan lainnya.
Nah, itulah beberapa manfaat saffron untuk promil, efek samping, hingga cara penyajiannya. Kamu tertarik untuk coba mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini?
Penulis: Hutri Cika Agustina Berutu