Ini Dia Cara Mengatasi Telat Datang Bulan dengan Cepat
Tidak sedikit wanita yang khawatir ketika mengalami telat menstruasi, sehingga banyak dari mereka mencoba berbagai cara mengatasi telat datang bulan. Telat datang bulan adalah kondisi ketika kamu melewatkan satu atau lebih siklus haid.
Normalnya, siklus menstruasi terjadi setiap 21-35 hari sekali. Sedangkan, durasi lamanya waktu hadi rata-rata berlangsung 2-8 hari.
Terlambat haid sebenarnya masih normal. Pasalnya, kedatangan siklus haid tidak terlalu pasti setiap bulannya. Kadang, haid dapat datang lebih awal atau lebih lama dari biasanya.
Telat datang bulan kerap terjadi ketika perempuan baru pertama kamu menstruasi atau saat mereka akan memasuki masa menopause.
Penyebab telat datang bulan
telat datang bulan selama tahap awal pubertas adalah hal yang wajar. Ini karena ovarium mungkin belum dapat melepaskan sel telur secara teratur setiap bulan karena kadar hormon yang masih kerap berubah. Selain itu, ada beberapa penyebab lain telat haid, yakni:
1. Stres
Menstruasi diatur oleh sistem yang cukup kompleks termasuk struktur otak (hipotalamus dan kelenjar pituitari), kelenjar tiroid, ovarium, dan rahim.
Sedangkan, stres bisa mengganggu regulasi siklus pada tubuh yang berpengaruh pada hipotalamus. Umumnya, setelah tingkat stres tersebut berkurang, siklus haid dapat kembali normal.
2. Penurunan berat badan
Perubahan berat badan yang cukup drastis juga dapat berpengaruh pada periode haid yang terlambat. Berat badan yang terlalu rendah dapat menyebabkan siklus haid terganggu.
Penurunan berat badan berlebih dapat berpengaruh pada hormon. Menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup sehat dapat membantu membuat siklus menstruasi kembali teratur.
3. Kelebihan berat badan
Selain penurunan berat badan, kenaikan berat badan juga dapat menyebabkan telat haid. Pasalnya, berat badan berlebih dapat berpengaruh pada ovulasi dengan mengubah kadar progesteron dan estrogen di dalam tubuh sehingga menstruasi tidak teratur.
4. Penggunaan kontrasepsi hormonal
Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Pil KB memiliki kandungan progestin dan estrogen yang berguna mencegah ovarium melepaskan telur sehingga dapat mencegah kehamilan.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah salah satu penyebab menstruasi tidak teratur selanjutnya. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi androgen secara berlebih. Selain menstruasi yang tidak teratur, gejala umum sindrom ovarium polikistik meliputi:
- Pertumbuhan rambut wajah yang berlebihan (hirsutisme)
- infertilitas
- Penambahan berat badan
- Kulit berjerawat dan berminyak
- Pola kebotakan pria
6. Kehamilan
Penyebab selanjutnya adalah kehamilan. Apabila kamu baru melakukan hubungan seks, ada kemungkinan kamu mengalami kehamilan.
Lakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan atau gunakan test pack untuk mengetahui apakah keterlambatan haid tersebut dikarenakan kehamilan atau bukan.
7. Perimenopause dini
Menopause umumnya terjadi antara usia 45 dan 55. Namun, beberapa orang dapat mengalami perimenopause yang lebih awal.
Jika tanda dan gejalanya muncul, ini dapat menandakan kamu mengalami perimenopause yang menyebabkan ovulasi tidak lagi teratur.
8. Penyakit tiroid
Tiroid berfungsi untuk mengontrol siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan siklus haid menjadi terganggu.
Dalam beberapa kasus, penyakit tiroid bahkan dapat menyebabkan penderitanya tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan, yang disebut dengan amenore.
Tanda dan gejala telat datang bulan
Tanda telat haid adalah tidak ada pendarahan yang keluar dari vagina pada periode haid yang semestinya. Kondisi telat haid terjadi jika seseorang mengalami terlambat haid setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal periode haid yang seharusnya.
Selain tidak haid, ada beberapa tanda gejala haid lainnya, seperti:
- Muncul jerawat
- Payudara terasa nyeri dan lebih sensitif
- Perut kembung
- Sakit kepala
- Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
- Kram pada perut bagian bawah dan punggung
- Nyeri pada pinggul
Cara mengatasi telat datang bulan
Telat haid memang dapat menimbulkan kekhawatiran. Berikut beberapa cara mengatasi telat datang bulan yang bisa kamu coba:
1. Pola makan sehat
gizi yang seimbang sangat penting untuk membuat hipotalamus, hipofisis, dan kelenjar adrenal dapat bekerja dengan baik.
Ini sebabnya, penting untuk menerapkan pola makan sehat. Perbanyak makanan bergizi, terutama makanan mengandung folat. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan olahan, makanan tinggi lemak dan mengandung pengawet.
Asupan folat dapat membuat kadar progesteron meningkat dan ovulasi lebih teratur.
2. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan maupun kekurangan berat badan menyebabkan siklus haid menjadi terganggu. Ini sebabnya penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Pasalnya, berat badan berpengaruh pada siklus haid dan pada rasa nyeri menstruasi yang disebabkan karena perubahan hormon tubuh.
3. Berolahraga secara teratur
Cara mengatasi telat datang bulan adalah dengan rutin berolahraga. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi nyeri haid dan gejala PMS yang mengganggu.
Usahakan rutin olahraga selama 30 menit setiap hari. Kamu bisa berjalan, bersepeda, lari, renang atau olahraga ringan lainnya.
4. Terapkan kebiasaan tidur yang baik
Insomnia atau begadang terlalu sering dapat menyebabkan ritme sirkadian tubuh menjadi kacau. Bahkan, jika terus berlangsung, kurang tidur dapat berpengaruh pada siklus menstruasi.
Pastikan untuk mulai mengubah kebiasaan tidur, tidurlah lebih awal setiap hari. Selain itu, matikan peralatan elektrolit dan hindari mengkonsumsi kafein di siang hari agar tidur lebih mudah dan nyenyak.
5. Kurangi stres
Cara mengatasi telat datang bulan selanjutnya adalah dengan mengurangi stres. Stres dapat menyebabkan kelenjar adrenal mengeluarkan progesteron dan kortisol untuk mengurangi kecemasan.
Namun, ini juga dapat mengganggu siklus menstruasi. Ini sebabnya penting untuk mengatasi stres. Kamu bisa melakukan hobi yang kamu sukai, meditasi atau hal lain yang membantu mengurangi tingkat stres.