Hari Ovulasi Adalah Waktu Penting agar Cepat Hamil
Ovulasi terjadi saat sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium. Ini bagian dari siklus menstruasi dan berperan penting agar cepat hamil. Sudahkah kamu tahu kapan hari ovulasi dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini!
Ketika sel telur dilepaskan, ada kemungkinan untuk dibuahi oleh sperma. Jika dibuahi, sel telur dapat melakukan perjalanan ke rahim dan berkembang menjadi janin. Jika dibiarkan tidak dibuahi, sel telur akan hancur dan lapisan rahim luruh selama menstruasi.
Kapan hari ovulasi itu?
Berikut ciri-ciri yang bisa dilihat untuk mengetahui masa subur atau saat sel telur pada wanita sudah matang:
1. Saat ada lendir serviks
Lendir serviks yang dimaksud bukanlah keputihan yang kental dan berbau, tapi lebih cair, tidak berbau, dan biasanya berwarna putih bening mirip putih telur. Jika sudah mengalami keluarnya cairan atau lendir serviks ini, artinya kamu sudah memasuki masa subur.
2. Alat uji ovulasi (ovutest) dapat membantu
Ada banyak alat uji ovulasi di pasaran saat ini. Alat tes ovulasi bekerja dengan mengukur kadar luteinizing hormone (LH) dalam urine wanita. Lonjakan LH inilah yang mendorong indung telur melepaskan sel telur.
Setelah mengecek kadar LH dengan melihat hasil tes ovulasi yang positif atau menunjukkan adanya lonjakan LH, kamu bisa segera mengatur waktu berhubungan seks dengan tepat.
Namun, alat tes ini tidak selalu akurat untuk semua orang. Orang-orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) membutuhkan terapi yang dianjurkan dokter untuk meningkatkan peluang kehamilan.
3. Saat terjadi perubahan suhu tubuh basal
Suhu tubuh basal sebenarnya naik sedikit setelah wanita berada pada hari ovulasi. Suhu tubuh basal wanita berada di antara 35-36,67°C saat ovulasi.
4. Ketika mengalami nyeri payudara
Payudara yang nyeri atau puting yang sakit bisa menjadi tanda kamu sedang berada pada hari ovulasi atau masa subur.
5. Gairah lebih meningkat
Perubahan libido atau gairah seksual yang meningkat adalah salah satu tanda kamu memasuki masa subur, terutama hari ovulasi.
Tahu masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan?
Jika kamu dan pasangan memang sedang mendambakan memiliki momongan atau bayi, maka kamu dan pasangan sebaiknya melakukan hubungan seks saat masa subur dan hari ovulasi.
Melakukan hubungan intim pada masa subur sangatlah besar kemungkinannya untuk terjadi pembuahan. Waktu terbaik untuk hamil adalah melakukan hubungan seks 2 hari menjelang dan pada hari ovulasi itu sendiri.
Selain untuk meningkatkan peluang kehamilan atau agar cepat hamil, mengetahui kapan terlepasnya sel telur dari indung telur juga dapat mencegah kehamilan. Jika tidak melakukan hubungan seks saat masa subur, maka kecil kemungkinan akan hamil.
Cara menghitung hari ovulasi
Jika siklus menstruasi wanita rata-rata setiap 28 hari, ovulasi atau matangnya sel telur biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum mengalami haid. Namun, jika wanita memiliki siklus haid setiap 30 hari, maka hari ovulasi terjadi antara hari ke-11 dan ke-19 dalam siklus menstruasi atau sebelum menstruasi.
Bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi setiap 21 hari, maka matangnya sel telur antara hari ke-7 dan ke-14 dalam siklus menstruasi atau sebelum haid. Jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui masa subur.
Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang masa subur dan hari ovulasi. Semoga informasi di artikel ini bermanfaat untuk kamu dan pasangan yang merencanakan kehamilan!
Anyway, sudah tahu belum cara menghitung siklus menstruasimu? Coba deh lakukan langkah-langkah yang ada di video berikut ini! Eits, jangan lupa untuk follow media sosial Yoona Women agar tak ketinggalan informasi seputar kesehatan wanita lainnya, ya!
@yoonawomen Belajar tentang hitung siklus yuk di period talk #menstruationmonday ✨. Normalnya siklus menstruasi itu 21 – 35 hari lho. Tetapi setiap wanita bisa berbeda-beda satu sama lain, and it’s normal. Kalau Yoonies biasanya berapa hari? #periodtalk #siklusmenstruasi #foryoupage #viral #menstruasi ♬ original sound – yoonawomen – Yoona Women
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty