Haid Pertama Setelah Melahirkan, Apakah Akan Ada Bedanya?
Haid pertama setelah melahirkan mungkin menjadi hal yang membuat setiap ibu penasaran. Karena selama proses kehamilan perempuan tidak mengalami menstruasi, sehingga kembalinya masa menstruasi yang tidak pasti menjadi hal yang sangat dinantikan.
Sebelum mengalami menstruasi, ibu hamil pasca melahirkan akan mengalami masa nifas yang mirip dengan menstruasi. Setiap perempuan yang baru melahirkan akan mengalami nifas dengan siklus yang berbeda-beda, biasanya akan kembali normal 5 minggu pasca melahirkan.
Berapa lama haid pertama setelah melahirkan
Banyak dokter kandungan yang menjelaskan, bahawa menstruasi pertama pasca melahirkan ini tergantung pada masa menyusui. Jika kamu tidak menyusui maka periode menstruasi akan kembali sekitar 6 hingga 8 minggu setelah melahirkan.
Sedangkan jika kamu memberikan ASI eksklusif untuk bayi, maka kemungkinan menstruasi akan tertunda dan datang lebih lama. Hal ini berkaitan dengan hormon yang dilepaskan ketika menyusui sehingga menunda dimulainya masa ovulasi.
Beberapa ibu yang baru melahirkan akan mengalami menstruasi setelah masa menyusui. Terutama jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI lainnya, seperti diselang dengan susu formula atau makanan padat lain.
Bagaimana siklus haid setelah melahirkan
Sepertinya kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi haid pertama setelah melahirkan, karena aliran darah yang keluar biasanya akan lebih deras daripada biasanya. Hal ini disebabkan adanya darah ekstra pada lapisan rahim yang perlu diluruskan. Beberapa orang bahkan mengalami kram perut yang lebih kuat.
Siklus haid setelah melahirkan juga sangat mungkin menjadi tidak teratur, haid bisa saja datang terlalu cepat atau sangat terlambat. Tubuh kamu perlu waktu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri sehingga mendapat siklus yang teratur lagi.
Untuk berjaga-jaga, sebaiknya kamu membawa pembalut setiap saat karena kita tidak tahu kapan haid akan muncul. Umumnya, dokter tidak akan menyarankan penggunaan menstrual cup dan tampon pasca melahirkan, perlu 6-8 minggu untuk menggunakannya lagi. Penggunaan pembalut yang tebal dan panjang menjadi pilihan yang paling aman.
Pembalut untuk setelah melahirkan
Setelah melahirkan mungkin kamu akan mengalami pendarahan yang disebut sebagai nifas. Darah nifas ini akan berwarna merah cerah dan terkadang keluar dalam bentuk gumpalan, serta volumenya akan berkurang setelah 6 sampai 12 jam kemudian.
Nifas ini sangat wajar dialami oleh ibu pasca melahirkan. Apalagi jika kamu mulai banyak bergerak, aliran darah mungkin akan lebih banyak keluar. Sehingga kamu sangat disarankan untuk tetap diam dan tidak melakukan banyak gerakan terlebih dahulu.
Darah nifas ini berbeda dengan darah haid, kamu memerlukan pembalut yang khusus untuk menanganinya. Bantalan pembalut nifas bentuknya lebih panjang, lembut dan lebih mudah menyerap dibandingkan pembalut biasa.
Pembalut nifas juga biasanya tidak akan mengiritasi bekas jahitan karena tidak ada lapisan plastik. Sebaiknya kamu mempersiapkan pembalut bersalin ini dari jauh-jauh hari supaya tidak repot setelah bersalin.
Darah nifas yang keluar biasanya lebih banyak berasal dari plasenta yang melekat. Sehingga pada proses melahirkan baik normal maupun operasi caesar, pendarahan tetap tidak bisa dihindari.
Kapan harus menghubungi dokter saat menstruasi berat setelah kehamilan?
Sebagian besar wanita memang mengalami menstruasi atau aliran darah yang lebih deras setelah melakukan persalinan. Hal ini sangat wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun jika kamu mengalami beberapa gejala berikut, sebaiknya segera hubungi dokter karena bisa jadi adanya masalah kesehatan lain. Beberapa gejalanya yaitu:
- Pendarahan hebat yang tidak melambat atau berhenti
- Tekanan darah turun
- Penglihatan kabur atau kedinginan (bisa jadi akibat penurunan tekanan darah)
- Mual
- Kulit pucat
- Nyeri atau bengkak di sekitar vagina atau perineum
Dokter akan meresepkan obat khusus untuk menangani gejala yang membuat kamu tidak nyaman ini. Penurunan tekanan darah sangat mungkin terjadi, mengingat banyaknya darah yang keluar selama proses persalinan dan pasca melahirkan.
Mengonsumsi makanan kaya akan gizi juga sangat membantu kelancaran aliran darah haid maupun nifas. Mungkin kamu ingin segera mengakhiri masa nifas dan haid karena terlalu merepotkan. Jika begitu, terapkan pola hidup sehat dan hindari stres.