Fakta Hewan Menstruasi, Jangan Kaget Jika Ini Terjadi pada Anabul!
Menstruasi adalah pelepasan endometrium (lapisan rahim) yang terjadi setiap bulan pada perempuan yang matang secara seksual. Namun, menstruasi tidak terbatas pada perempuan saja, loh. Ada hewan menstruasi yang kehadirannya di sekitar kita.
Sebagian besar hewan mamalia betina lainnya mengalami siklus menstruasi. Menarik bukan? Yuk, simak penjelasan dan fakta beberapa hewan menstruasi berikut ini.
Apakah hewan menstruasi?
Jawabannya, ya!
Ternyata ada beberapa hewan yang juga mengalami siklus menstruasi. Mayoritas merupakan hewan mamalia yang memiliki kemiripan struktur organ dengan manusia.
Beberapa hewan lainnya ada yang mengalami menstruasi, tapi lapisan rahimnya diresap kembali sehingga tidak mengeluarkan darah. Menariknya, hewan menstruasi kebanyakan melakukan metode bersanggama untuk reproduksinya.
Ini berarti bahwa, proses pembuahan hewan tersebut mungkin melibatkan sel telur atau sperma. Ada juga ahli yang mengatakan, menstruasi adalah cara untuk membuang embrio yang dikandung setelah lewat waktu yang optimal.
Cara hewan menstruasi
Untuk mengerti bagaimana hewan menstruasi, kamu perlu tahu dulu seperti apa proses menstruasi itu.
Siklus menstruasi dikendalikan oleh fluktuasi kadar hormon termasuk progesteron dan estrogen. Tubuh mempunyai tempat di dalam rahim untuk menanamkan embrio, lalu mengeluarkannya jika embrio itu tidak pernah datang. Nah, lapisan jaringan ini disebut endometrium.
Berbagai sifat umum ditemukan pada mamalia yang sedang menstruasi. Salah satunya adalah plasenta hemokorial. Di antara berbagai jenis plasenta, yang hemochorial adalah yang paling invasif: semua lapisan endometrium akan luruh. Misalnya, pada kehamilan manusia, ini berarti lapisan luar kantung ketuban memiliki hubungan langsung dengan aliran darah.
“Pada beberapa mamalia, seperti manusia, plasenta benar-benar invasif, sehingga menembus dinding rahim, ke dalam jaringan ibu. Pada mamalia lain, plasenta hanya menyentuh dinding rahim,” ujar Vincent J. Lynch, profesor ilmu biologi di Universitas di Buffalo College of Arts and Sciences, seperti dilansir dari Iflscience.
Jika tidak dibuahi, maka korpus luteum (sisa-sisa folikel ovarium tempat sel telur dilepaskan) memicu menstruasi, dengan endometrium yang mengelupas dan dikeluarkan berupa darah.
Period Talk: Menstruasi pada anjing
Saat anjing betina sedang berahi (disebut estrus), ia mengeluarkan darah dari vulvanya — mirip dengan menstruasi manusia. Tapi di situlah kesamaan berakhir. Jadi apakah itu menstruasi? Menurut dr. Wisniaty Condro, hal tersebut bukanlah menstruasi seperti yang terjadi pada manusia.
“Pengeluaran darah dari anjing adalah bagian dari sistem reproduksi yang disebut dengan loop atau estrus,” jelas dr. Wisniaty.
Sementara manusia mengalami siklus menstruasi rata-rata setiap 28 hari, siklus estrus anjing adalah enam bulan atau lebih.
Siklus birahi anjing memiliki empat tahap. Tiga yang pertama dapat berlangsung hingga 30 hari dan termasuk waktu berikut ini:
- perdarahan (7–10 hari)
- penerimaan untuk berkembang biak (7-10 hari)
- kembali normal (7-10 hari)
Tahap keempat adalah bulan-bulan antara akhir satu estrus dan awal berikutnya.
Sementara waktu berahi pertama bervariasi menurut jenis dan ukuran anjing, anak anjing dapat berahi pertama kali pada usia 6 bulan. Kecuali jika dia disterilkan, dia akan terus mengalami birahi atau masuk fase heat, setiap enam bulan atau lebih hingga tahun-tahun seniornya.
Biasanya para pemilik anjing harus mempersiapkan diri. Caranya dengan memakaikan popok pada anjing betina. Hal ini berguna untuk menjaga kebersihan.
Apakah kucing mengalami menstruasi?
“Kapan kucing mengalami menstruasi?” adalah pertanyaan penting untuk dipertimbangkan, karena mengetahui siklus kucing kamu akan membantu merencanakan kesehatannya.
Kucing mulai mengalami siklus estrus pada awal pubertas, sekitar usia empat hingga enam bulan, dan siklus tersebut dapat berlangsung antara tujuh hingga sepuluh hari. Berbeda dengan manusia yang subur sepanjang tahun, waktu utama kucing memasuki siklus estrus adalah awal musim semi hingga akhir musim gugur.
Di waktu ini, kucing kamu mungkin akan banyak mengeong dan melolong. Nah, pada saat siklus inilah kamu mungkin melihat sedikit pendarahan, yang biasanya tidak mengkhawatirkan.
Kemungkinan besar, kamu akan melihat bercak darah di lantai atau di tempat tidurnya. Jika melihat sesuatu yang tidak biasa, segera hubungi dokter hewan jika ada masalah kesehatan lainnya, ya!
Hewan yang mengalami menstruasi
Beberapa hewan, termasuk spesies mamalia betina, bisa mengalami menstruasi. Kira-kira apa saja jenis hewannya? Yuk, cari tahu apa saja jenis hewan ini.
Kera
Selain manusia, kera juga mengalami siklus menstruasi. Periode haid mereka dapat berkisar dari 29 hingga 37 hari.
Spesies kera yang mengalami haid adalah:
- Simpanse: Siklus menstruasi berlangsung sekitar 37 hari, dan periode tersebut berlangsung selama sekitar 14 hari.
- Orangutan: Siklus menstruasi orangutan bisa berlangsung hingga 29 hari, dan pendarahan bisa berlangsung antara 4 hingga 5 hari.
- Bonobo: Perkiraan durasi siklus menstruasi adalah 32-35 hari. Bonobo memiliki periode pendarahan terpanjang di antara kera besar, diperkirakan sekitar 17 hingga 36 hari.
- Gorila: Siklus menstruasi mereka berlangsung sekitar 30 hari, dan fase perdarahan mereka dapat berlangsung 2 hingga 3 hari. Pendarahan gorila mudah terlihat, karena lebih banyak daripada kera besar lainnya.
Kelelawar
Kelelawar adalah hewan lain yang memiliki siklus menstruasi. Namun, dari lebih dari 1.400 spesies kelelawar, hanya empat spesies yang diketahui memiliki siklus menstruasi.
Spesies ini mengalami siklus menstruasi yang berlangsung selama 21 hingga 27 hari, dengan waktu perdarahan selama 5 hari.