Apa Itu Endurance? Pengertian dan Tips Meningkatkannya!
Daya tahan tubuh atau endurance adalah faktor penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seseorang akan dapat bergerak dengan lancar dan dalam waktu yang lama jika tubuhnya memiliki daya tahan yang baik.
Nah, jika kamu cukup sering mendengar istilah “daya tahan” atau “endurance”, sekarang saatnya kamu tahu definisinya secara lebih mendalam.
Apa yang dimaksud dengan endurance?
Endurance adalah komponen biomotorik yang diperlukan untuk kinerja fisik. Komponen tersebut juga merupakan salah satu elemen kebugaran yang paling penting.
Daya tahan didefinisikan sebagai durasi waktu, yaitu lamanya waktu seseorang melakukan sesuatu pada intensitas kerja atau jauh dari kelelahan.
Daya tahan tubuh atau endurance ini merupakan istilah kebugaran yang digunakan untuk menggambarkan stamina atau daya tahan seseorang.
Secara umum, konsep daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk mengerahkan dirinya dan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama.
Faktor yang mempengaruhi endurance
Daya tahan tubuh atau endurance tentu saja memiliki beberapa faktor tertentu yang mempengaruhinya. Beberapa faktor tersebut adalah:
Genetik
Faktor genetik sangat berperan dalam pembentukan daya tubuh seseorang. Orang tua dengan kekebalan yang baik lebih mungkin untuk memiliki anak dengan kualitas yang kurang lebih sama.
Daya tahan tubuh yang berkaitan dengan kardiovaskular juga dipengaruhi oleh faktor genetik, yaitu karakteristik khusus yang ada pada tubuh seseorang sejak lahir. Selain itu, genetik juga mempengaruhi daya tahan otot secara umum.
Usia
Usia mempengaruhi hampir setiap komponen kebugaran. Daya tahan tubuh cenderung meningkat pada masa kanak-kanak sampai sekitar usia 20-an dan mencapai puncaknya sekitar usia 20-30 tahun. Resistensi ini akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Pertumbuhan otot pada laki-laki dan perempuan sama sampai usia 12 tahun. Kemudian pada masa pubertas, kekuatan otot laki-laki meningkat. Puncaknya pada usia 25 tahun. Daya tahan tubuh akan menurun secara bertahap. Kemudian, pada usia 65, kekuatan otot hanya sekitar 65-70% dari kekuatan otot pada usia 20-25 tahun.
Jenis Kelamin
Kondisi fisik anak laki-laki dan perempuan berbeda karena perbedaan ukuran tubuh yang terjadi setelah pubertas.
Daya tahan tubuh pada masa kanak-kanak antara anak laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, tetapi setelah pubertas terdapat perbedaan yang cukup signifikan.
Rata-rata wanita muda memiliki 15-25% kemungkinan untuk melakukan aerobik dibandingkan pria muda, dan ini tergantung pada tingkat aktivitas mereka.
Nah, selain tiga faktor di atas, aktivitas fisik juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi endurance. Seseorang yang melakukan aktivitas fisik secara rutin cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibanding orang yang jarang melakukan aktivitas fisik.
Tips meningkatkan endurance
Nah, setelah kamu memahami apa itu endurance, kamu tentu tahu pentingnya endurance dalam aktivitasmu sehari-hari. Jika kamu ingin meningkatkan endurance, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Olahraga
Olahraga memang membuat tubuh lelah, tapi olahraga yang teratur memiliki efek jangka panjang berupa peningkatan daya tahan tubuh.
Olahraga teratur selama enam minggu bahkan dapat meningkatkan tingkat energi, kualitas tidur, dan fungsi otak.
Kamu bisa meningkatkan daya tahan tubuh melalui olahraga dengan latihan kardio (lari, bersepeda, lompat tali) selama 30 menit sehari dan latihan interval berintensitas tinggi 2-3 kali per minggu.
Memperhatikan intensitas olahraga dan jadwalkan istirahat
Untuk membangun kekuatan dan daya tahan tubuh, jangan lupa jadwalkan waktu istirahat dari berbagai aktivitas fisik (terutama olahraga berat). Saat melakukan gerakan olahraga, buat pula jeda untuk pindah ke gerakan lain, misal 30-60 detik.
Kamu dapat memilih bentuk olahraga apa pun, baik lari, bersepeda, berenang, atau bahkan push-up. Lakukan olahraga secara rutin, minimal 3-5 kali seminggu.
Meditasi dan yoga
Meditasi dan yoga tidak hanya membuatmu menjadi lebih rileks, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara signifikan.
Jika kamu melakukan meditasi dan yoga secara teratur, kamu akan lebih mudah terhindar dari stres dan kelelahan secara berkepanjangan.
Artinya, meditasi dan yoga baik untuk kesehatanmu secara psikis, yang akhirnya berpengaruh pada kesehatan fisikmu. Kamu bisa melakukan kedua latihan ini secara teratur setiap hari, baik sebelum maupun setelah bangun tidur.
Konsumsi kafein
Cara lain yang terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi kafein. Hal ini karena kafein dapat mempengaruhi kinerja fisik tubuhmu dengan meningkatkan fungsi peredaran darah, kinerja otot, suhu tubuh, sistem hormonal, dan pembakaran lemak.
Kafein dapat membuatmu menjadi lebih fokus pada kegiatan sehari-hari. Namun, ingatlah untuk membatasi asupan harian. Hindari sumber kafein yang tinggi gula seperti soda, kopi dengan krim, dan minuman energi.
Demikian penjelasan tentang apa itu daya tahan tubuh atau endurance, apa saja faktor yang mempengaruhi endurance, dan bagaimana cara meningkatkannya. Setelah baca artikel ini, kamu siap memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik?