diet ala iu

Siapa yang tidak kenal IU? Penyanyi solo sekaligus aktris asal Korea Selatan ini menjadi idola yang juga terkenal di luar Korea. Selain populer karena karya-karyanya, IU juga terkenal dengan dietnya yang ekstrem. Tubuhnya yang ramping dan mungil adalah hasil dari usaha diet yang ketat.

Diet ala idol K-Pop memang cukup populer belakangan ini. Semakin banyak tokoh terkenal yang menampilkan hasil nyata dietnya, semakin banyak juga orang yang termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Tapi apakah diet idol yang ekstrem itu sehat dan apa risikonya?

Apa itu diet IU?

Diet ala IU pernah sangat populer beberapa tahun terakhir. Bahkan banyak orang menjadikan pola makan IU tersebut sebagai challenge di sosial media. Menu diet IU ‘hanya’ sebuah apel untuk sarapan, dua ubi manis untuk makan siang, dan minuman protein sebagai makan malam.

Pola makan dengan menu tersebut dilakukan selama satu minggu dan dipercaya dapat menurunkan berat badan hingga 5 kg. Namun IU mengaku bahwa diet ini tidak dilakukan dalam jangka waktu panjang. Penurunan berat badan tersebut hanya untuk keperluan promosi album terbarunya.

Selebriti bernama asli Lee Ji Eun ini juga pernah mengalami eating disorder atau gangguan makan. Kelainan tersebut dialaminya seiring dengan gangguan kecemasan dan stress karena pekerjaan. IU kemudian mendapat bantuan medis untuk mengobati fisik dan psikisnya.

Jenis diet ala IU

Jenis diet IU adalah pembatasan kalori yang ekstrem atau disebut juga dengan myproana diet. Tidak heran jika berat badan yang turun cukup drastis dalam waktu seminggu. Orang-orang melakukan diet macam ini karena ingin menurunkan berat badan hingga angka tertentu.

IU hanya mengkonsumsi 300-500 kalori per hari, ditambah dengan kegiatan hariannya yang padat. Setelah 4 hari menjalani diet ekstrem, berat badan IU turun hingga 4 kg. Penampilan IU sangat terlihat berbeda setelah menjalani diet. Banyak penggemar yang memujinya karena terlihat lebih cantik.

Selain melakukan diet ketat, IU juga rutin berolahraga setiap harinya. Latihannya mencakup push up, jogging, naik turun tangga, dan rope jumping. Pada sebuah acara, IU juga mengatakan bahwa dirinya melakukan aerobik selama satu jam, untuk mengiringi program dietnya.

Apakah diet IU berbahaya?

Myproana diet atau diet ekstrem dengan mengkonsumsi kalori yang sangat sedikit per harinya, memiliki resiko yang bahaya untuk kesehatan. Ahli gizi mengatakan bahwa diet IU hanya boleh dilakukan maksimal 3 hari.

Jika defisit kalori terjadi terus-menerus secara ekstrem, maka akan menimbulkan efek bahaya bagi tubuh. IU sendiri tidak menyarankan penggemarnya untuk melakukan diet ini. Setelah mencapai berat badan yang diinginkan, IU mengubah menu dietnya dan memperbanyak mengkonsumsi kalori.

Risiko bahaya diet ekstrem

Diet ala IU sebaiknya berada dalam pengawasan ahli gizi. Karena akan banyak resiko yang berbahaya bagi kesehatan. Asupan karbohidrat dan protein sebagai energi utama akan sangat berkurang. Beberapa resiko bahaya lain dari diet IU yaitu:

  • Letargi (lemas, lesu, dan tidak bertenaga)
  • Mual
  • Pusing
  • Dehidrasi
  • Konstipasi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mengalami gangguan makan (eating disorder)

Kekurangan asupan protein juga dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah. Protein menjadi sumber utama dalam pembentukan enzim, otot, kulit, dan berbagai hormon. Masalah kesehatan akibat kekurangan protein antara lain:

  • Timbunan lemak pada hati
  • Edema (pembengkakan tubuh, misalnya pada perut)
  • Massa otot berkurang
  • Osteoporosis (rusaknya kepadatan tulang)

Tips menjalani diet sehat

Memiliki badan ramping dan ideal menjadi mimpi semua orang. Namun terkadang cara diet yang salah malah membahayakan kesehatan. Kamu harus menggantinya dengan diet sehat. Selain dapat menurunkan berat badan, kamu juga akan mendapat banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Ini dia tipsnya:

  1. Clean eating. Makan makanan yang bergizi dan hindari junk food, mudah untuk diet pemula.
  2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Pastikan selalu ada sayur di piringmu untuk sebagai sumber protein. Kamu juga harus mengonsumsi buah minimal sehari sekali, lebih baik lagi jika buah menjadi camilan kamu.
  3. Kurangi konsumsi daging. Agar program penurunan berat badan semakin efektif, lebih baik hindari makan daging untuk sementara, terutama daging yang banyak lemaknya.
  4. Mulai konsumsi biji-bijian. Semua jenis biji-bijian akan sangat membantu proses diet seperti biji selasih, oat, gandum, soba, jagung, dan lain-lain.
  5. Kurangi makanan olahan dan karbohidrat. Makanan cepat saji dan cemilan seperti keripik tidak baik untuk program dietmu, apalagi jika kamu ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
  6. Kurangi gula pada makanan dan minuman. Mengkonsumsi gula hanya akan menambah kalori dan menghambat penurunan badan. Hindari konsumsi makanan dan minuman manis terlalu sering.

Diet atau penurunan berat badan bukan berarti kamu tidak boleh makan sama sekali. Bagi sebagian besar orang, diet ala IU mungkin tak bisa mereka lakukan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Agar diet kamu lebih efektif, selain mengatur pola makan sebaiknya juga lakukan olahraga ringan dan teratur.

Photo instagram @dlwlrma/canva

Share artikel ini
Reference