Daftar Buah agar Cepat Haid yang Bisa Dikonsumsi
Tak bisa dipungkiri bahwa banyak wanita yang mengeluhkan bahwa siklus menstruasinya tidak teratur. Nah, bagi kamu yang mengalami keterlambatan datang bulan dan bukan karena adanya gangguan kesehatan lain, kamu bisa mengonsumsi beberapa jenis buah agar cepat haid.
Buah-buahan tersebut diklaim dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan merangsang produksi hormon yang dapat mempercepat haid.
Tanda siklus haid tidak teratur
Haid adalah siklus fisiologis alami pada wanita yang umumnya terjadi setiap bulan. Proses ini melepaskan lapisan dalam rahim sebagai respons terhadap ketidakhamilan. Siklus normal menstruasi biasanya berlangsung 4-7 hari dan terjadi kira-kira setiap 28 hari.
Siklus haidmu bisa dikatakan tidak teratur apabila mengalami:
- Siklus yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
- Tidak menstruasi selama 3 siklus atau lebih berturut-turut
- Aliran menstruasi (pendarahan) yang jauh lebih deras atau lebih ringan dari biasanya
- Lamanya waktu antar siklus biasanya sering berbeda-beda dan lebih dari sembilan hari. Misalnya satu siklus 28 hari, berikutnya 37 hari, dan berikutnya 29 hari
- Haid yang disertai nyeri hebat, kram, mual atau muntah
Penyebab telat datang bulan
Kehamilan sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari terlambatnya menstruasi. Namun, faktor medis dan gaya hidup lainnya juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Berikut penyebab telat datang bulan yang mungkin kamu alami:
- Adanya masalah tiroid
- Faktor menyusui
- Mengalami obesitas (kelebihan berat badan) atau berat badan terlalu rendah
- Faktor stres
- Ketidakseimbangan hormon akibat mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Faktor penggunaan kontrasepsi hormonal
- Diet ekstrim dan melakukan olahraga berat
- Perimenopause
Rekomendasi buah agar cepat haid
Bagi kamu yang memiliki masalah siklus menstruasi tidak teratur, kamu bisa mengonsumsi buah agar cepat haid berikut ini:
1. Pepaya
Pepaya dianggap sebagai obat alami untuk mengatasi haid tidak teratur. Pasalnya, pepaya adalah makanan tinggi karoten. Zat ini merangsang atau mengatur kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa mempercepat menstruasi.
Tak hanya itu, makan pepaya secara teratur juga dapat membantu mengontraksikan otot rahim sehingga nantinya bisa meluruhkan lapisan rahim yang juga dapat mempercepat menstruasi.
Untuk mengatasi telat haid, kamu bisa mengonsumsi buah ini agar cepat haid dengan takaran secangkir jus pepaya atau semangkuk pepaya matang tanpa diolah.
2. Nanas
Nanas adalah salah satu makanan ‘pemicu menstruasi’ yang paling banyak direkomendasikan. Untuk mempercepat haid, kamu bisa mengonsumsi nanas karena buah ini mengandung enzim yang disebut bromelain untuk melunakkan lapisan rahim.
3. Jeruk
Kamu bisa segera cepat haid apabila mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk. Pasalnya, vitamin C telah terbukti meningkatkan produksi hormon estrogen dalam tubuh. Peningkatan kadar hormon ini merangsang kontraksi rahim dan menurunkan kadar progesteron yang dapat merangsang menstruasi dini.
4. Delima
Buah delima telah lama dianggap memiliki sifat penyembuhan dan kesehatan reproduksi. Kandungan antioksidannya dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan mengatur hormon.
Buah yang dapat membantu agar cepat haid ini bisa dikonsumsi dengan cara dijus dan diminum 10-15 hari sebelum memulai siklus menstruasimu.
5. Kurma
Kurma adalah salah satu buah dengan sumber zat besi, vitamin c, folat, mineral serta nutrisi penting lainnya yang dapat membantu mengatasi masalah keterlambatan datang bulan.
Kandungan zat besi yang tinggi dalam kurma tidak hanya berpengaruh pada kadar hemoglobin dalam darah, tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan merangsang menstruasi. Fakta menariknya, kurma juga kaya serat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Meski daftar buah agar cepat haid di atas bisa dikonsumsi, namun kamu juga tak boleh mengabaikan penyebab datang bulan terlambat. Hal ini karena tidak semua masalah telat haid bisa diatasi hanya dengan mengonsumsi buah-buahan.
Penulis: Silvia Wardatul