Apa Itu Masculine and Feminine Energy? Ini Contohnya!
Setiap orang memiliki masculine and feminine energy dalam diri. Nah, keduanya tidak ada hubungannya dengan gender, baik pria maupun wanita.
Konstruksi feminine energy yaitu pembawaannya penuh kasih sayang, suportif, sensitif, anggun, dan lainnya, sedangkan penggambaran masculine energy yaitu logis, kuat, disiplin, dan mendominasi.
Biasanya, setiap orang memiliki salah satu energi yang dominan dalam hidupnya. Di masyarakat, budaya yang sudah turun-temurun yaitu perempuan dianggap lebih baik jika memiliki feminine energy dan laki-laki memiliki masculine energy yang kuat.
Karena kedua istilah ini tengah trending di social media, simak penjelasan masculine and feminine energy beserta contoh penerapannya!
Apa itu masculine and feminine energy?
Masculine energy adalah energi yang seseorang keluarkan dengan berperilaku lebih stabil, mudah diprediks, fokus, jelas, dan logis. Energi maskulin suka membuat struktur dan aturan yang jelas sehingga mereka tahu bagaimana menerapkan logika dengan benar.
Bertentangan dengan masculine energy, energi feminin lebih mengalir dan dinamis. Perilakunya tidak dapat terprediksi dengan pikiran rasional. Feminine energy lebih banyak mengikuti kata hati dibandingkan mengikuti aturan.
Kekuatan feminin berasal dari jiwanya dan ia mengetahui siapa ia. Orang-orang dengan feminine energy lebih memanfaatkan intuisi dan lebih sering mengikuti kata hati mereka.
Contoh masculine and feminine energy
Setelah mengetahui apa itu masculine energy dan feminine energy, kamu mungkin ini menerapkan kedua energi tersebut. Berikut penerapannya yang bisa kamu contoh!
Contoh penerapan masculine energy meliputi:
- Keterampilan berpikir secara rasional dan logis yang baik
- Mampu berpikir jernih
- Memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik
- Menyukai tantangan
- Senang dengan pujian dan penghargaan
- Mandiri
Orang dengan feminine energy memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Bisa dengan mudah tenang
- Menjaga diri sendiri dan mencintai diri sendiri (self love)
- Lebih kreatif
- Mampu berempati
- Membuat penilaian di luar ranah rasionalitas
- Memprioritaskan perasaan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Itulah yang perlu kamu ketahui seputar energi maskulin dan feminin. Apakah kamu sudah menerapkan contoh di atas? Atau ingin mulai menerapkannya? Semoga informasi di atas bermanfaat.
Penulis: Anggraini Nurul