cara menghilangkan posesif

Menjalani hubungan dengan pasangan posesif akan sangat melelahkan. Kamu jadi tidak bebas berinteraksi dengan orang lain, bahkan teman sekalipun. Yuk, kenali 5 tanda dan cara menghilangkan posesif kepada pasangan!

Biasanya orang yang posesif sering membombardir pasangannya dengan pesan teks, terutama jika pasangannya pergi tanpa dirinya. Tak jarang ketika menjalani hubungan dengan orang posesif, hubunganmu dengan orang lain jadi terganggu.

Misalnya, kamu sedang membahas pekerjaan dengan rekan kerja yang berbeda jenis melalui aplikasi chatting, pasangan bisa kesal dan marah besar. Nah, kalau kamu sedang berada di hubungan toxic, wajib simak cara menghilangkan posesif kepada pasangan. 

Ciri-ciri posesif

Posesif adalah tanda hubunganmu tidak sehat. Pasalnya, dalam healthy relationship kedua pasangan sama-sama merasa aman dan nyaman. Berbeda dengan toxic relationship, salah satu pihak merasa takut dan tidak nyaman selama menjalani hubungan. 

Istilah posesif merupakan sikap di mana seseorang egois dengan pasangan atau sesuatu yang menjadi miliknya. Misalnya, ia sering mengontrol penuh apa yang kamu pakai atau bersikap cemburu terhadap siapapun. 

Sebelum mengenali cara menghilangkan posesif kepada pasangan, kenali dulu ciri-cirinya. Beberapa ciri pasangan posesif menurut Lonewolf sebagai berikut: 

1. Pasangan mengontrol hidup kamu sepenuhnya

Pasangan yang posesif tidak ingin kamu dilirik lawan jenis, sehingga ia mengontrol pakaian, sikap, dan penampilanmu. Apabila kamu tampil terlalu cantik atau tampan, ia bisa marah karena bisa saja kamu mengundang lirikan laki-laki atau perempuan lain. 

Selain penampilan, pasangan posesif juga mengatur kehidupanmu, misalnya ketika kamu ingin pergi. Ia akan bertanya ke mana tujuan kamu, jam berapa kamu akan pulang, serta dengan siapa kamu pergi. 

Biasanya, jika jawaban dari pertanyaan tersebut tidak sesuai keinginannya, ia akan melarang kamu untuk pergi, baik dengan memanipulasi maupun mengancam.  

2. Sangat cemburuan 

Pasangan posesif sangat mudah cemburu. Apabila kamu chatting atau telponan dengan lawan jenis, ia akan kesal. Walaupun topik yang kamu bicarakan hanya sebatas pekerjaan saja. Tingkat kecemburuan ini bisa terus meningkat, kamu bisa saja dilarang menyimpan atau mengikuti akun teman maupun keluarga yang berbeda jenis. 

3. Pasangan sangat manja 

Manja yang berlebihan bisa menjadi tanda pasangan posesif, apalagi jika ia sampai melarang kamu menghabiskan waktu dengan teman lamamu. Orang posesif selalu ingin diperhatikan dan merasa cemburu jika orang lain mendapatkan perhatianmu. Parahnya, ketika kamu tidak menuruti perkataan pasangan, ia tidak segan memarahi dan mengancam. 

4. Pasangan berusaha menyabotase pertemanan kamu

Berkaitan dengan poin di atas, pasangan posesif tidak ingin berbagi perhatian kamu dengan orang lain sekalipun sahabat. Ia akan berusaha membuat kamu jauh dan menentang orang yang dekat denganmu. 

5. Pasangan selalu curiga

Pernahkah kamu melakukan me time, lalu pasangan membanjiri chat dengan pertanyaan. Nah, ini termasuk tindakan posesif. Di samping itu, pasangan juga selalu curigaan, tidak jarang ia mengecek ponselmu tanpa izin dan stalking media sosialmu. 

Manipulatif Adalah Sifat yang Perlu Diwaspadai, Ini Cirinya!

Cara menghilangkan posesif pada pasangan

cara menghilangkan posesif kepada pasangan

Walaupun kamu tidak bisa mengubah sikap seseorang sepenuhnya, tetapi kamu tetap perlu mengetahui cara menghadapi sikap posesif pasangan dengan langkah di bawah ini. 

1. Bersikap terbuka 

Cara menghadapi pasangan posesif adalah bersikap terbuka. Artinya hindari menyembunyikan sesuatu, misalnya chatting, diajak jalan dengan orang lain, atau tidak sengaja berpapasan dengan mantan. 

2. Kenalkan pasangan dengan temanmu

Pertimbangkan mengenalkan pasangan dengan temanmu, terutama jika ada lawan jenis di dalam perkumpulan. Mungkin saja pasangan khawatir kamu tertarik dengan teman satu circle-mu. 

Dengan memperkenalkan teman-temanmu, pasangan jadi bisa melihat bahwa interaksimu dengan mereka hanya sebatas pertemanan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

3. Komunikasi hal yang membuat pasangan tidak nyaman

Coba luangkan waktu untuk mendiskusikan apa yang sebenarnya pasangan khawatirkan. Sikap posesif bisa muncul akibat perasaan insecure

4. Membangun batasan 

Meskipun sedang jatuh cinta, kamu tetap harus membangun batasan dengan pasangan. Diskusikan apa saja yang tidak bisa kamu tolerir dan alasannya, misalnya meminta kamu menjauhi temanmu, memeriksa ponsel tanpa izin, atau mengirimkan pesan balasan setiap satu menit sekali. 

Komitmen Adalah Kunci Sukses Hubungan, Apa Ciri-Cirinya?

Itulah ciri dan cara menghilangkan posesif pasangan. Kamu perlu membangun dan mengomunikasikan batasan yang sehat, agar pasangan mengerti. 


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference