Ciri Ciri Kanker Kulit yang Tak Boleh Diabaikan, Ini Cara Mendeteksinya!
Kanker kulit dapat menyerang semua jenis kulit, termasuk kamu yang jarang terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu memahami ciri ciri kanker kulit agar bisa mendeteksinya sejak dini.
Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker kulit dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang parah dan berpotensi menyebar ke organ lain di dalam tubuh, lho. Bahkan, ada jenis kanker kulit yang bisa menyebabkan kematian, seperti melanoma.
Ciri ciri kanker kulit yang tak boleh diabaikan
Berikut beberapa ciri ciri kanker kulit yang perlu kamu waspadai:
- Bintik kecokelatan besar di beberapa area tubuh dengan warna gelap
- Tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau berdarah
- Luka kecil dengan batas tidak teratur dan bagian yang tampak merah, merah muda, putih, biru, atau biru kehitaman
- Luka yang gatal atau terbakar
- Luka gelap di telapak tangan, telapak kaki, ujung jari atau jari kaki, atau pada selaput lendir yang melapisi mulut, hidung, vagina, atau anus
Apa saja penyebabnya?
Kanker kulit bukanlah jenis penyakit yang bisa kamu anggap sepele. Untuk itu, kamu harus mengetahui penyebabnya supaya bisa mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama jika menyebabkan kulit terbakar dan melepuh. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari akan masuk dan merusak DNA di kulit sehingga menyebabkan terbentuknya sel-sel abnormal yang dengan cepat akan membelah secara tidak teratur hingga akhirnya membentuk massa sel kanker.
Selain itu, perlu diketahui juga bahwa penyebab lain kanker kulit adalah seringnya kontak kulit dengan bahan kimia tertentu, seperti tar dan batu bara. Kamu juga bisa berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit jika memiliki atau mengalami hal-hal berikut:
- Berkulit cerah
- Kulit pernah terbakar
- Kulit terpapar sinar matahari secara berlebihan
- Cuaca panas
- Tahi lalat
- Riwayat kanker kulit pada keluarga
Bagaimana cara mendeteksinya?
Nah, untuk mencegah kanker kulit sejak dini, kamu harus mendeteksinya secepat mungkin. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan memeriksa dan melihat kulit kamu untuk menentukan apakah perubahan tersebut disebabkan oleh kanker kulit. Setelah itu, dokter akan melakukan pengujian lebih lanjut untuk mengonfirmasi diagnosis itu.
Selain itu, dokter juga bisa melakukan pengujian biopsi kulit atau mengambil sampel kulit untuk dibawa ke laboratorium. Nah, hasil biopsi dapat menentukan apakah kamu menderita kanker kulit atau tidak.
Cara mencegah kanker kulit yang perlu diperhatikan
Setelah mengetahui ciri ciri kanker kulit dan penyebabnya, kamu mungkin ingin lebih tahu tentang cara pencegahannya untuk mengurangi risiko. Tenang, berikut cara mencegah kanker kulit yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih tinggi agar bisa melindungi kulit dari sinar UV-A dan UV-B. Kamu bisa mengoleskan tabir surya 30 menit sebelum pergi ke luar rumah.
- Pakai topi dengan pinggiran lebar untuk melindungi wajah dan telinga saat bepergian.
- Kenakan baju dan celana lengan panjang untuk melindungi lengan dan kaki saat bepergian.
- Kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata.
- Gunakan pelembap bibir dengan tabir surya.
- Hindari sinar matahari antara jam 10 pagi dan 4 sore.
Pengobatan kanker kulit yang perlu diketahui
Jika dokter telah mendiagnosis kamu memiliki kanker kulit, maka kamu akan disarankan menjalankan berbagai terapi pengobatan. Tenang saja, ada berbagai jenis terapi untuk mengobati kanker kulit, yaitu:
- Menghancurkan keratosis aktinik dan beberapa kanker kulit kecil dini dengan membekukannya menggunakan nitrogen cair (cryosurgery). Jaringan yang mati akan terkelupas saat dicairkan.
- Operasi eksisi dengan cara memotong jaringan kanker dan batas kulit sehat di sekitarnya.
- Operasi Mohs atau mengangkat pertumbuhan kulit selapis demi selapis, memeriksa setiap lapisan di bawah mikroskop, sampai tidak ada sel abnormal yang tersisa.
- Terapi radiasi menggunakan pancaran energi berkekuatan tinggi, seperti sinar-X, untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi atau mengonsumsi obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Terapi fotodinamik dengan kombinasi sinar laser dan obat yang membuat sel kanker sensitif terhadap cahaya.
- Terapi biologis menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk membunuh sel kanker.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang ciri ciri kanker kulit hingga cara mencegahnya dan pengobatannya. Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena kanker kulit bisa menjadi lebih rendah.
Penulis: Nabila Ramadhani